Drama transfer rider di ajang LFN HP969 Road Race Championship 2025 Round 2 Semarang kembali bikin kejutan! Dari balik lintasan, muncul kabar panas soal talenta muda asal Kalimantan, Abid Azhar alias Baby Alien, yang resmi merapat ke tim besar Bintang Mandiri Aceh (BMA).

Langkah ini langsung jadi sorotan karena BMA bukan tim sembarangan. Dengan deretan nama seperti Abdul Malik, Silmi Helsinky, dan Gilang Pratama, kini skuad BMA makin komplet dengan hadirnya Abid. Rider belia ini pun diproyeksikan sebagai tandem Gilang di kelas Rookie, menciptakan duet yang penuh potensi.

Perjalanan Abid sendiri terbilang cepat naik level. Di Round 1 LFN GBT Surabaya, adik kandung Putra AP itu masih memperkuat tim Wasaka dan sukses merebut podium ke-3 setelah duel sengit melawan duo rider Yamaha Aditama. Penampilan berani itu bikin namanya makin diperhitungkan.

Kini, dengan dukungan mesin spesial racikan Racetech Performance, Abid siap tampil lebih ganas bersama BMA. Publik pun menanti chemistry Baby Alien dengan Gilang Pratama, apakah duet ini bisa jadi kuda hitam baru yang mengguncang persaingan rookie.

🚀 Welcome to BMA 481, Abid Azhar! Saatnya membuktikan bahwa darah muda juga bisa jadi penentu peta persaingan road race nasional.

Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) di bawah naungan PT Toyota Astra Motor terus menunjukkan ambisinya menembus level internasional. Setelah mendominasi di balap nasional, TGRI kini berani menggebrak GT World Challenge Asia (GTWCA) 2023 dengan hasil yang mengejutkan.

Meski baru debut, tim ini langsung mencatat podium demi podium, bahkan sukses memecahkan rekor lap tercepat di kelas GT4 saat bertarung di Sirkuit Chang, Thailand dan Sepang, Malaysia. Tak tanggung-tanggung, duet Haridarma Manoppo (Indonesia) dan Seita Nonaka (Jepang) berhasil finis sebagai runner-up klasemen akhir GT4 dengan koleksi 143 poin.

Capaian itu bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa tim Indonesia mampu bersaing di panggung Asia.

“Keikutsertaan kami di GTWCA bukan hanya soal prestasi, tapi juga batu loncatan menuju level internasional. Inilah wujud semangat Gazoo Racing – Push The Limit for Better,” ujar Toshio Obara, Presiden Direktur TCD Asia Pacific Indonesia.

TGRI tak berhenti di situ. Musim penuh di GT4 Japan Cup 2024 memberi tantangan lebih keras. Haridarma dan Nonaka harus berjibaku dengan para pembalap lokal Jepang yang lebih hafal lintasan. Meski akhirnya finis di posisi ketiga klasemen akhir, pengalaman itu menjadi bekal penting untuk kembali bangkit.

Dan benar saja, memasuki musim 2025, TGRI tampil lebih solid. Dukungan teknis dari Nonaka membuat Haridarma semakin matang dalam membaca karakter setiap sirkuit.

“Tidak semua trek bisa ditaklukkan dengan racing line out-in-out. Ada camber negatif yang menuntut teknik berbeda. Di sinilah masukan Nonaka sangat membantu,” jelas Haridarma.

Semangat pantang menyerah dan konsistensi membuat perjalanan Toyota Gazoo Racing Indonesia bukan sekadar cerita tentang kecepatan, tapi juga tentang kebanggaan bangsa di lintasan internasional.

Gelaran FIM JuniorGP World Championship 2025 akan memasuki putaran ke-5 di Sirkuit Misano, Italia (19–21 September 2025). Dua talenta muda Indonesia, M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, siap membawa bendera Merah Putih berkibar lebih tinggi dengan target podium yang penuh ambisi dan emosi.

Kiandra yang turun di kelas European Talent Cup (ETC), saat ini mengoleksi 83 poin dan menempati posisi ke-5 klasemen. Pebalap muda ini sudah menunjukkan performa gemilang musim ini, termasuk kemenangan manis di seri Prancis. Dengan empat balapan tersisa, Ramadhipa bertekad keras menembus tiga besar klasemen akhir.

“Saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Target saya jelas: podium dan finis di tiga besar. Ini momen penting untuk karier saya,” tegas Kiandra penuh semangat.

Sementara itu, Veda Ega Pratama, yang baru saja mengukir sejarah di Red Bull Rookies Cup, akan tampil di kelas JuniorGP dengan Honda NSF250RW. Berada di posisi ke-13 klasemen dengan 22 poin, Veda menatap seri Misano sebagai peluang emas untuk meraih podium pertamanya di ajang prestisius ini.

Atmosfer semakin menegangkan dengan jadwal kualifikasi pada Sabtu, 20 September 2025, disusul race day pada Minggu, 21 September 2025. Sorotan publik tentu tertuju pada dua pebalap muda Indonesia ini: akankah mereka berhasil mengibarkan Merah Putih di podium dunia?