Event
F1 GP JEPANG: Verstappen Menjadi Kunci Kemenangan, Red Bull Meraih Posisi 1-2
Carlos Sainz berhasil menempati podium di depan rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, setelah naik beberapa tempat dari posisi grid tengah dengan mengadopsi strategi satu pit stop yang jarang terjadi di Sirkuit Suzuka.
Pada start pertama, Verstappen yang memimpin balapan dengan mudah menjauh dari Perez di belakangnya, dengan aksi panas terjadi di belakang mereka saat mobil Red Bull terpaksa berhadapan dengan pesaing yang menggunakan ban lunak.
Namun, saat masuk ke Tikungan 3, Ricciardo berusaha menyalip Albon tanpa menyadari keberadaan mobil Williams di sisi kanannya, menyebabkan keduanya bertabrakan dan menabrak pembatas di awal Esses.
Insiden itu menyebabkan balapan dihentikan dan penundaan selama hampir 30 menit terjadi saat dinding ban diperbaiki.
Pada start kedua, Verstappen kembali mempertahankan posisinya dari posisi terdepan, kali ini lebih agresif saat melewati Perez di lintasan menurun menuju tikungan pembuka.
Perez mampu mempertahankan jarak satu detik ketika DRS diaktifkan pada lap keempat dari total 57 lap, tetapi dia sedikit mundur pada lap keenam setelah melebar dari Degner dua, kehilangan hampir satu detik.
Gap antara Verstappen dan Perez terus bertambah saat pembalap asal Meksiko tersebut melakukan pit stop lebih awal untuk mengganti ban medium. Sementara itu, duo Red Bull memilih untuk tetap menggunakan ban medium mereka untuk percobaan kedua. Namun, pada lap ke-15, Perez tertinggal hampir lima detik.
Verstappen dipanggil untuk masuk ke pit pada putaran berikutnya, tetapi setelah pit stop, Norris, yang menjadi pembalap pertama yang masuk ke pit di lap 11, muncul sebagai pengejar utama.
Pada saat ini, Leclerc memimpin bagi Ferrari setelah bertahan di jalur terdepan untuk waktu yang lama, sementara mobil Mercedes beralih dari ban medium ke ban keras saat bendera merah berkibar, setelah memulai dari posisi kedelapan.
Event
IMOS 2025 Siap Digelar, Pameran Motor Terbesar Tanah Air Hadirkan Harapan Baru di Tengah Tantangan Ekonomi

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan menurunnya daya beli masyarakat, industri sepeda motor Indonesia justru menunjukkan nyala semangat yang tak padam. Salah satu buktinya adalah kembalinya Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan digelar pada 24–28 September 2025, sebagai wujud komitmen kuat dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendukung kemajuan industri roda dua di negeri ini.

IMOS 2025 bukan sekadar pameran, tapi juga simbol perlawanan industri terhadap tekanan global. Meski kondisi ekonomi tak sepenuhnya stabil, penjualan sepeda motor domestik tetap bergerak positif—mencapai lebih dari 3,1 juta unit di semester pertama tahun ini. Juni bahkan menjadi titik balik optimisme, dengan penjualan 509.326 unit, menunjukkan pemulihan yang menjanjikan.
Tak hanya itu, ekspor sepeda motor CBU juga menunjukkan tren positif. Dengan total 268.743 unit terjual ke luar negeri, kenaikan 11,8% ini mengindikasikan kuatnya daya saing motor buatan Indonesia di mata dunia.
“IMOS 2025 kami hadirkan sebagai momentum memperkuat pasar domestik dan menjadi ajang utama peluncuran inovasi dari para produsen. Kami percaya, industri roda dua Indonesia tak hanya mampu bertahan—tapi juga tumbuh,” ungkap Sigit Kumala, Ketua Penyelenggara IMOS 2025 sekaligus Ketua Bidang Komersial AISI.
Pameran ini akan menghadirkan lebih dari sekadar deretan motor baru. Pengunjung akan disuguhkan test ride area, bazar suku cadang dan aksesori, hingga aktivasi komunitas dan hiburan interaktif, menjadikan IMOS 2025 sebagai ruang silaturahmi bagi para penggila roda dua dari seluruh penjuru negeri.
IMOS 2025 bukan hanya selebrasi industri, tetapi juga pelipur rindu dan semangat bagi para pecinta motor yang ingin melihat masa depan otomotif Indonesia dengan penuh harapan.
Event
Honda Modif Contest 2025 Kembali Menggema! Ribuan Modifikator Siap Cetak Sejarah Baru

Gelombang kreativitas pecinta roda dua kembali bergemuruh! Honda Modif Contest (HMC) 2025 dipastikan akan kembali hadir sebagai ajang modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Tanah Air. Setelah lebih dari satu dekade mewadahi para builder lokal, tahun ini HMC mengusung semangat baru bertajuk #Ridecreation — membakar semangat para modifikator dari Sabang sampai Merauke.
Tak kurang dari 1.200 modifikator diperkirakan akan terlibat, membawa karya terbaiknya dalam 9 kategori lomba yang tersebar di 10 kota besar Indonesia. Bukan sekadar kontes, HMC adalah ruang aktualisasi jiwa-jiwa kreatif, ajang unjuk rasa seni, mesin, dan identitas anak bangsa yang dituangkan lewat sepeda motor.

Tahun ini, nuansa kompetisi terasa makin spesial dengan hadirnya Showcase Arena, area terbuka bagi modifikator yang ingin langsung tampil dan adu karya hanya dalam satu hari. Kelas-kelas yang dipertandingkan semakin beragam—mulai dari motor produksi sebelum 2006, matic-cub touring, hingga motor sport bergaya racing maupun fairing.

Lebih dari itu, kategori spesial seperti modifikasi Honda Scoopy, Stylo160, PCX160, ADV160, hingga Vario 160 juga siap menyulut gairah baru di panggung modifikasi nasional. Mereka yang keluar sebagai jawara tak hanya mengukir prestasi, tapi juga mendapat kesempatan mengikuti program eksklusif Honda Dream Ride Project, membuka jalan menuju dunia modifikasi profesional yang lebih luas.
“Lebih dari sekadar ajang lomba, HMC adalah rumah bagi para seniman roda dua Indonesia,” ungkap Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM. “Kami percaya setiap karya yang lahir di sini bukan hanya menampilkan teknis dan estetika, tapi juga menyuarakan semangat dan cinta terhadap dunia roda dua.”
Sebagai bentuk keseriusan dan fair play, proses penjurian kembali melibatkan nama-nama besar seperti Hendra Cahyono (PapnMam Modified), Agus Ficdiyanto (Alpha Sierra Custom), dan Haris Fatchurahman (Manasi Ride)—figur-figur yang selama ini mewarnai dunia custom Indonesia.
HMC 2025 bukan hanya tentang menang. Ini tentang identitas, kebanggaan, dan warisan budaya otomotif yang terus hidup melalui tangan-tangan kreatif anak bangsa.
Event
Wonosari Membara! 747 Starter Panaskan Super Drag Way Ekitoyama Saber 2025 White Series Putaran 2

Wonosari — Deru mesin, semangat kompetisi, dan adrenalin yang tak terbendung kembali meledak di Super Drag Way Racertees Ekitoyama Saber 2025 White Series Putaran 2, Sabtu (21/6), di Sirkuit non permanen Lanud Gading, Wonosari. Dengan 747 starter, putaran ini menjadi salah satu seri drag race paling semarak dan kompetitif tahun ini.
Lintasan 201 meter dan 402 meter seakan menjadi panggung pembuktian bagi ratusan pembalap dari berbagai daerah, di mana setiap detik, bahkan milidetik, menjadi penentu antara kejayaan dan kegagalan. Di tengah kerasnya pertarungan, Rezky Audrey dari Team Ekitoyama mencuri sorotan dengan torehan waktu fantastis 6,861 detik di kelas FFA menggunakan Mitsubishi EVO 4. Aksinya menjadi simbol kekuatan, presisi, dan determinasi khas drag racer sejati.
Bukan hanya dominasi pria, dunia drag race juga mendapat sentuhan kejutan manis. Jeannifer YM, pembalap wanita dari Yoong Motor Indonesia, membuat debut memukau dengan meraih podium pertama di kelas Bracket 9,5 detik bersama Chery J6. Ini bukan sekadar kemenangan, tapi momen emosional penuh inspirasi di tengah arena dominasi horsepower.
Namun, tak semua cerita berakhir manis. Beberapa jagoan andalan harus menepi akibat kendala mesin. Tangis dan tawa jadi pemandangan yang sah di setiap sudut paddock, menggambarkan betapa drag race bukan sekadar balapan—ini adalah pertarungan mental dan mekanikal.
Putaran kedua ini turut diramaikan deretan booth komunitas otomotif, aftermarket, dan UMKM lokal, mulai dari Kingland Tire, Deltalube, No Limit Racing, MCI Carbon, KW Exhaust, hingga Palugada Garage, yang membuktikan bahwa budaya balap bukan hanya soal trek, tapi juga soal solidaritas dan dukungan ekosistem industri otomotif.
Panitia memastikan, putaran ketiga Super Drag Way 2025 White Series akan kembali digelar di lokasi yang sama pada 2–3 Agustus 2025. Aroma kompetisi menuju gelar juara umum makin memanas. Di balik raungan mesin, tersimpan ambisi dan impian yang sedang diburu para racer terbaik Indonesia.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil11 months ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Motor6 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Uncategorized2 years ago
Davino Britani, Pemenang FIM MiniGP Indonesia Series 2023, Siap Berkompetisi di Panggung Internasional!
-
Event2 years ago
Tim TGRI berhasil meraih gelar juara nasional dalam kategori Group M (AWD) pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023!
-
Motor10 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”