Connect with us

Electric Vehicle

Hyundai Ioniq 5 N Masuk Daftar Recall di Amerika, Konsumen Indonesia Tunggu Kepastian!

Published

on

Hyundai Amerika Serikat resmi mengumumkan recall untuk mobil listrik performa tinggi mereka, Hyundai Ioniq 5 N. Sebanyak 1.508 unit yang diproduksi antara 18 Desember 2023 hingga 10 Desember 2024 masuk dalam daftar penarikan. Laporan recall ini dirilis langsung oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) AS.

Masalah utama terletak pada fitur left-foot braking, yaitu fitur yang memungkinkan pengemudi menekan pedal gas dan pedal rem secara bersamaan. Namun, NHTSA mengungkapkan bahwa perangkat lunak pada sistem ini berpotensi menurunkan tekanan rem pada ABS dalam kondisi tertentu. Akibatnya, kinerja pengereman dapat berkurang dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat mobil dikendarai agresif di lintasan.

Lantas, bagaimana dengan unit Hyundai Ioniq 5 N di Indonesia? Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan prinsipal Hyundai global.

“Terkait recall Ioniq 5 N di Amerika Serikat, kami sudah melakukan komunikasi intensif dengan Hyundai global,” ujar Frans saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025). Frans menambahkan bahwa sejauh ini recall hanya berlaku untuk pasar Amerika Serikat. Namun, pihak HMID tetap akan memantau dan menunggu arahan resmi dari prinsipal terkait kemungkinan dampak recall ini di pasar Indonesia.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Hyundai global dan akan segera memberikan informasi tambahan jika ada perkembangan terkait pasar Indonesia,” tegasnya.

Electric Vehicle

BMW ‘Kecolongan’? Sedan Listrik Generasi Baru Tertangkap di Situs Resmi!

Published

on

By

Jagat otomotif global kembali dibuat heboh! BMW diduga secara tidak sengaja menampilkan sosok sedan listrik terbaru mereka lewat situs resmi di Jerman. Bukan sekadar rumor, mobil misterius itu muncul jelas dalam sebuah video promosi, memantik spekulasi liar soal langkah besar BMW menuju era Neue Klasse.

Alih-alih menampilkan iX3 sesuai konteks animasi, justru muncul sedan empat pintu dengan garis desain yang begitu tegas, rendah, dan sporty. Karakter wajah depannya mengusung grill ramping, lampu LED tipis horizontal, serta bodi mulus tanpa lekukan berlebihan—benar-benar mencerminkan DNA masa depan BMW.

Detail menarik lain adalah penggunaan spion konvensional, bukan kamera futuristik ala konsep, yang menguatkan dugaan mobil ini sudah mendekati versi produksi. Bahkan, handle pintu rata dengan bodi mempertegas aura modern sekaligus aerodinamis.

Banyak pengamat yakin mobil misterius ini adalah kandidat kuat BMW i4 generasi terbaru. Jika benar, artinya sedan listrik premium pesaing Tesla Model 3 dan Polestar 2 ini akan beralih ke platform Neue Klasse, menjanjikan kabin lebih lega, efisiensi tinggi, jarak tempuh panjang, serta kecepatan charging yang jauh lebih mumpuni.

Seolah ingin menegaskan strategi besar mereka, BMW tampaknya berusaha menawarkan dua cita rasa sedan listrik: i3 untuk sisi praktis dan i4 untuk performa sporty. Kombinasi yang pastinya akan memperluas daya tarik brand asal Bavaria ini di pasar global EV.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak BMW, bocoran ini sudah cukup membuat dunia otomotif terbelalak. Jika benar menuju jalur produksi, sedan ini bisa menjadi salah satu EV paling dinanti dalam beberapa tahun ke depan.

Satu hal yang pasti: bocoran ini bukan sekadar kesalahan teknis, melainkan sinyal bahwa era sedan listrik BMW semakin dekat dan semakin emosional bagi para penggemarnya.

Continue Reading

Electric Vehicle

Wuling Binguo S Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp150 Jutaan dengan Jarak Tempuh 430 Km!

Published

on

By

Pasar mobil listrik kembali diguncang! Wuling resmi memperkenalkan Binguo S (Bingo S), model terbaru yang siap jadi primadona pecinta kendaraan ramah lingkungan. Hadir lebih premium dibanding versi standar, Binguo S melengkapi lini model bersama Binguo Plus SUV dan membawa daya tarik tersendiri di segmen hatchback EV.

Harga banderolnya bikin kaget: mulai dari Rp149 jutaan hingga Rp187 jutaan dengan empat varian berbeda. Menariknya, varian baterai 41,9 kWh sanggup menempuh jarak hingga 430 km, sementara versi 31,9 kWh mencapai 325 km. Jelas jadi pilihan pas buat yang butuh efisiensi sekaligus kepraktisan mobil harian.

Dari sisi desain, Binguo S tampil elegan-modern dengan lekukan halus, lampu depan poligonal ber-DRL berbentuk huruf C, plus lampu belakang tipis menyambung yang makin menegaskan aura futuristisnya. Sementara interior hadir minimalis dengan tema warna Soft White dan Warm Brown, dilengkapi panel digital 8,88 inci, layar tengah 12,8 inci, serta konektivitas modern termasuk CarPlay.

Tenaganya pun tak main-main. Motor listrik di roda depan menghasilkan 75 kW dengan torsi 180 Nm, cukup bertenaga untuk mobil harian perkotaan. Fitur fast charging DC memungkinkan pengisian baterai dari 30%–80% hanya dalam 35 menit.

Tak ketinggalan, sistem keselamatan lengkap mulai dari kontrol stabilitas elektronik, hill-start assist, auto hold, hingga empat airbag sudah jadi standar.

Dengan harga terjangkau, desain stylish, serta jarak tempuh impresif, Wuling Binguo S jelas bukan sekadar EV biasa — ini adalah representasi gaya hidup baru bagi generasi muda yang ingin “hijau” tanpa kehilangan gaya!

Continue Reading

Electric Vehicle

Mercedes-AMG Pecahkan Batas: Teknologi Fast Charging 1 MW, Isi 500 Km Hanya dalam 4 Menit!

Published

on

By

Mercedes-AMG kembali menorehkan sejarah dengan memperkenalkan teknologi fast charging 1 megawatt (1.000 kW) untuk mobil listrik—sebuah lompatan besar yang menyamakan kecepatan isi daya baterai dengan waktu mengisi bahan bakar mobil konvensional.

Uji coba yang dilakukan menggunakan Mercedes-AMG Concept GT XX di stasiun pengisian prototipe membuktikan performa luar biasa: mobil ini mampu mencapai daya puncak 1.041 kW hanya dalam setengah detik setelah proses pengisian dimulai. Hasilnya, cukup 4 menit untuk menambah jarak tempuh 500 km—rekor dunia baru yang mengubah paradigma mobil listrik.

Lebih dari sekadar uji coba, Concept GT XX menjadi “laboratorium berjalan” yang sudah mencatat 25 rekor performa di sirkuit Nardò, Italia. Dibalik desain agresif khas AMG, mobil ini menyimpan komponen inti dari platform AMG.EA, termasuk motor axial flux bertenaga tinggi dan baterai revolusioner dengan sistem pendinginan oli non-konduktif yang mampu menyalurkan daya masif tanpa risiko overheat.

Keberhasilan ini bukan hanya tentang teknologi baterai, melainkan juga infrastruktur. Berkat kolaborasi dengan Mercedes-Benz Charging Unit dan Alpitronic, sistem pengisian daya 1 MW yang semula dikhususkan untuk truk listrik kini kompatibel dengan mobil bercolokan CCS berpendingin cairan.

Mercedes-Benz memastikan pencapaian ini akan menjadi fondasi jaringan fast charger generasi baru di Eropa dan Amerika Utara mulai 2026. Dengan hadirnya teknologi ini, era mobil listrik memasuki babak baru: bukan hanya tentang jarak tempuh, tapi juga kenyamanan dan kecepatan pengisian yang setara dengan kendaraan berbahan bakar fosil.

Ini bukan sekadar inovasi, melainkan janji masa depan di mana mobil listrik berperforma tinggi tak lagi mengenal kata kompromi.

Continue Reading

Trending