Connect with us

Event

Gunung Selatan x Kate Montor Maboer Bawa Pulang Tiga Gelar Juara di SCR 2025 Sidrap!

Published

on

Penampilan impresif ditunjukkan tim Gunung Selatan by Kate Montor Maboer dalam gelaran seri pembuka Sulawesi Cup Race (SCR) 2025 yang berlangsung di Sirkuit RMS Land, Sidrap, Sulawesi Selatan, akhir pekan kemarin (19-20 April). Tim yang berbasis di Yogyakarta dan dikomandoi mekanik muda Aan Kate ini sukses mendominasi kelas-kelas bergengsi dan mencatatkan kemenangan beruntun.

Mengandalkan Wawan Wello sebagai joki utama, tim ini meraih podium tertinggi di tiga kelas prestisius:

  • Bebek 2T UB 130cc Open,
  • Bebek 2T STD 125cc Open, dan
  • Bebek 4T TU 150cc Expert (OP1),
    serta finis ketiga di kelas Bebek 4T TU 130cc Mix Open.

Prestasi ini menjadi bukti konsistensi Kate Montor Maboer dalam membangun motor balap kompetitif, sekaligus mempertegas eksistensinya sebagai bengkel performa yang tak hanya tampil di Pulau Jawa, tetapi juga unjuk gigi di kancah nasional, termasuk Sulawesi dan NTB.

Menariknya, pencapaian ini diraih tanpa target juara umum sebelumnya, mengingat tim ini baru saja tampil di Kejurnas MRS 2025 Mandalika, Lombok, sepekan sebelumnya. Dengan persiapan minim, Aan Kate menyebut hasil ini sebagai berkah dan bonus dari kerja keras tim.

“Awalnya kami tidak menargetkan juara umum karena jadwal balap cukup padat dan persiapan sangat mepet. Tapi alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan,” ujar Aan Kate.

Tak hanya Aan, sang senior Heru Kate juga turut hadir langsung memberikan dukungan di Sidrap—membuktikan betapa pentingnya seri pembuka ini bagi tim Gunung Selatan.

Dengan torehan podium di Sidrap, Kate Montor Maboer berhasil menjaga tren positifnya sejak musim 2024, di mana mereka juga memborong gelar juara di kelas UB130, MP1, dan Ex MP2. Dominasi ini tentu makin menguatkan posisi mereka sebagai salah satu tim papan atas di arena balap motor nasional.

Event

Suzuka 8 Hours: Lebih dari Sekadar Balapan, Ini Pertarungan Harga Diri Pabrikan Dunia!

Published

on

By

Di tengah gegap gempita balap dunia seperti MotoGP di Assen atau TT Isle of Man yang ekstrem, satu event justru menjadi panggung paling sakral bagi pabrikan Jepang—Suzuka 8 Hours. Balapan ketahanan legendaris ini bukan hanya soal adu kecepatan, tapi soal gengsi, kebanggaan, dan harga diri industri otomotif Jepang.

Tahun ini, Suzuka 8 Hours kembali dengan nuansa emosional yang lebih dalam. Untuk pertama kalinya sejak 2019, empat raksasa Jepang—Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki—kembali bertarung dalam arena yang sama. Tapi mungkin ini juga menjadi momen terakhir mereka tampil bersama, menyusul keputusan Suzuki hengkang dari dunia balap pada akhir 2022. Sebuah era bisa saja benar-benar berakhir di sini.

Bagi para rider dan kru, Suzuka 8 Hours bukan hanya balapan. Ini seperti gladiator yang bertarung di colosseum—di hadapan para CEO dan direktur top pabrikan yang menatap tajam dari pit lane. Kemenangan di Suzuka bisa mengubah hidup, menjadi tiket menuju karier seumur hidup. Kalah? Bukan sekadar kehilangan piala, tapi kehilangan muka di hadapan seluruh dunia.

Sirkuit Suzuka memang tak sepanjang Le Mans, tapi intensitasnya brutal. Tiap tikungan seperti Degner dan 130R menuntut presisi luar biasa. Dalam hitungan jam, tim harus menyeimbangkan gaya sprint agresif dan daya tahan mesin, dengan waktu pit stop menjadi penentu hidup-mati hasil akhir.

Dan jangan lupa, aura magis Suzuka tetap utuh. Meski dunia kini bisa menonton balapan dari mana pun, Suzuka tetap punya pesonanya sendiri—tradisi, semangat, dan semesta loyalitas fans Jepang yang selalu penuh di tribun, memberi sorakan hangat dalam atmosfer yang tak bisa disamakan.

Suzuka 8 Hours adalah puncak dari segalanya. Bukan sekadar balapan—ini adalah pertempuran takdir.

Continue Reading

Event

Scomadi “Colour Your Way” Siap Mewarnai GIIAS 2025 dengan Sentuhan Personal yang Emosional

Published

on

By

BSD, 25 Juli 2025 – Ada sesuatu yang lebih dari sekadar peluncuran skuter di GIIAS tahun ini. Scomadi, pabrikan skuter asal Inggris yang dikenal dengan gaya klasik modernnya, siap menggugah hati para pecinta otomotif dengan memperkenalkan edisi khusus bertajuk “Scomadi Colour Your Way”.

Tak sekadar skuter biasa, model ini menjadi simbol kebebasan berekspresi di atas dua roda. Melalui pendekatan built-to-order, setiap unit yang ditawarkan dirancang secara unik dan eksklusif sesuai karakter pemiliknya. Sebuah konsep yang mengajak setiap rider untuk menjadikan tunggangan mereka sebagai cermin identitas dan cerita pribadi.

“Tahun ini kami tidak hanya memperkenalkan skuter baru, kami memperkenalkan pernyataan gaya hidup. ‘Colour Your Way’ adalah wujud penghargaan kami terhadap jiwa individual para pengendara,” ungkap Aditya Ardianto, General Manager Sales Scomadi Indonesia.

Dengan perpaduan warisan desain Inggris yang elegan dan sentuhan modern, model ini memanjakan mata lewat kombinasi warna custom seperti turquoise, mustard, matte grey, hingga pink retro – semua bisa dipilih dan dipersonalisasi langsung oleh konsumen.

Tak hanya tampil menggoda, Scomadi juga menawarkan program eksklusif selama GIIAS 2025 berupa servis oli gratis selama dua tahun untuk setiap unit yang dipesan langsung di booth mereka, yang terletak di Hall 11 C5, ICE BSD City.

Lebih dari sekadar skuter, peluncuran ini menjadi penegasan komitmen Scomadi dalam merangkul pengendara sebagai bagian dari perjalanan emosional yang penuh gaya dan makna. Scomadi mengajak Anda untuk hadir dan menjadi bagian dari momen spesial ini di GIIAS 2025 – di mana warna bukan hanya sekadar tampilan, tapi juga bahasa ekspresi.

Continue Reading

Event

IMOS 2025 Siap Digelar, Pameran Motor Terbesar Tanah Air Hadirkan Harapan Baru di Tengah Tantangan Ekonomi

Published

on

By

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan menurunnya daya beli masyarakat, industri sepeda motor Indonesia justru menunjukkan nyala semangat yang tak padam. Salah satu buktinya adalah kembalinya Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan digelar pada 24–28 September 2025, sebagai wujud komitmen kuat dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendukung kemajuan industri roda dua di negeri ini.

IMOS 2025 bukan sekadar pameran, tapi juga simbol perlawanan industri terhadap tekanan global. Meski kondisi ekonomi tak sepenuhnya stabil, penjualan sepeda motor domestik tetap bergerak positif—mencapai lebih dari 3,1 juta unit di semester pertama tahun ini. Juni bahkan menjadi titik balik optimisme, dengan penjualan 509.326 unit, menunjukkan pemulihan yang menjanjikan.

Tak hanya itu, ekspor sepeda motor CBU juga menunjukkan tren positif. Dengan total 268.743 unit terjual ke luar negeri, kenaikan 11,8% ini mengindikasikan kuatnya daya saing motor buatan Indonesia di mata dunia.

“IMOS 2025 kami hadirkan sebagai momentum memperkuat pasar domestik dan menjadi ajang utama peluncuran inovasi dari para produsen. Kami percaya, industri roda dua Indonesia tak hanya mampu bertahan—tapi juga tumbuh,” ungkap Sigit Kumala, Ketua Penyelenggara IMOS 2025 sekaligus Ketua Bidang Komersial AISI.

Pameran ini akan menghadirkan lebih dari sekadar deretan motor baru. Pengunjung akan disuguhkan test ride area, bazar suku cadang dan aksesori, hingga aktivasi komunitas dan hiburan interaktif, menjadikan IMOS 2025 sebagai ruang silaturahmi bagi para penggila roda dua dari seluruh penjuru negeri.

IMOS 2025 bukan hanya selebrasi industri, tetapi juga pelipur rindu dan semangat bagi para pecinta motor yang ingin melihat masa depan otomotif Indonesia dengan penuh harapan.

Continue Reading

Trending