Connect with us

Motor

Kawasaki Meguro S1 dan W230: Bukan Sekadar Motor, Tapi Warisan Jiwa Retro yang Terlahir Kembali

Published

on

Jakarta — Dalam gemerlap Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, PT Kawasaki Motor Indonesia membangkitkan kembali semangat klasik yang melegenda lewat peluncuran dua motor retro istimewa: Kawasaki Meguro S1 dan Kawasaki W230.

Namun di balik desain klasik nan elegan itu, ada cerita panjang penuh sejarah dan semangat pionir yang lahir hampir seabad lalu. Nama Meguro bukan sekadar simbol, tetapi fondasi lahirnya era kejayaan motor Jepang—dimulai sejak tahun 1924 di distrik Osaki, Tokyo.

Motoris sejati pasti bisa merasakan aura nostalgia yang menyelimuti desain Meguro S1. Mesin dan gaya yang dibangun dari warisan model legendaris seperti Stamina K1, Meguro K2, hingga W650, bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang karakter.

Saat Meguro merger dengan Kawasaki pada 1960, lahirlah generasi motor ikonik yang menembus pasar Amerika dan bersaing dengan raksasa Eropa. W1, W1SA, dan W3 jadi bukti bahwa gaya klasik bisa bertarung di kancah global tanpa kehilangan jiwanya.

Kini, lewat Meguro S1 dan W230, Kawasaki ingin lebih dari sekadar menjual motor. Mereka ingin menghidupkan kembali semangat berkendara yang sederhana, berkelas, dan penuh karakter—sebuah pengalaman yang tak bisa diberikan motor modern biasa.

Electric Vehicle

TVS Orbiter, Skuter Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 158 Km dan Harga Rp 26 Jutaan – Siap Jadi Primadona Baru?

Published

on

By

TVS kembali membuat gebrakan di pasar roda dua dengan meluncurkan TVS Orbiter, skuter listrik futuristik yang menggabungkan desain modern, teknologi canggih, dan harga yang ramah di kantong.

Sebagai motor listrik ketiga setelah iQube dan X, Orbiter tampil dengan gaya berani dan progresif. Lampu depan LED besar dipadu DRL horizontal menciptakan kesan agresif, sementara bodi mengotak dengan garis tegas menegaskan karakternya yang kokoh. Velg alloy, windshield tinggi, dan detail rapi memperkuat aura modern sekaligus premium.

Ditenagai baterai 3,1 kWh berstandar IP67, Orbiter mampu melaju hingga 158 km sekali cas berdasarkan uji IDC. Performa pun tak kalah menarik, dengan kecepatan puncak 68 km/jam serta akselerasi 0–40 km/jam hanya 6,8 detik. Dua mode berkendara—Eco dan City—memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan.

Kenyamanan juga jadi prioritas. Suspensi teleskopik di depan, peredam ganda di belakang, serta bobot ringan 112 kg membuat skuter ini lincah dan mudah dikendarai siapa saja, termasuk pengendara wanita. Tak ketinggalan fitur modern seperti bagasi 34 liter, cruise control, mode mundur, hill hold assist, hingga USB charging menambah nilai praktis.

Hadir dalam enam pilihan warna ikonik, Orbiter bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol gaya hidup baru. Dengan banderol sekitar Rp 26 jutaan, motor ini menawarkan kombinasi sempurna antara harga terjangkau, desain futuristik, dan jarak tempuh impresif.

TVS Orbiter digadang-gadang bakal menjadi salah satu skuter listrik favorit di India, dan bukan tidak mungkin segera merambah ke pasar internasional, termasuk Indonesia. Sebuah pilihan yang membuat banyak pecinta roda dua berdebar menantikan kehadirannya.

Continue Reading

Motor

🔥 Honda Guncang Dunia Otomotif, Bocorkan Mesin V3 Supercharger dengan Redline 17.000 RPM! 🔥

Published

on

By

Honda kembali bikin pecinta motor sport berdebar. Lewat sebuah video teaser misterius, pabrikan Jepang ini memperlihatkan sekilas mesin V3 berteknologi supercharger elektrik—sebuah inovasi yang pertama kali dipamerkan di EICMA 2024, Italia.

Dalam tayangan singkat itu, layar dyno yang menampilkan redline tembus 17.000 rpm jadi pusat perhatian. Angka ini biasanya cuma bisa ditemui di motor balap, membuat publik yakin Honda tengah menyiapkan gebrakan besar.

Mesin berkonfigurasi V3 75 derajat berpendingin cairan ini dirancang untuk motor berkapasitas besar. Dengan teknologi supercharger elektrik, tenaga bisa langsung “meledak” bahkan di putaran bawah, bobot lebih terpusat, desain lebih ringkas, tanpa butuh intercooler. Hasilnya: respon instan, efisiensi maksimal, dan sensasi berkendara yang buas.

Dari cuplikan video, prototipe ini diperkirakan mengarah ke model naked sport. Jika rumor benar, versi fungsionalnya bisa saja meluncur ke publik sebelum akhir tahun ini.

Jika masuk jalur produksi, inilah motor pertama Honda dengan supercharger elektrik, sebuah lompatan teknologi yang mengingatkan publik pada momen bersejarah saat Kawasaki H2 muncul hampir satu dekade lalu.

Era baru mesin Honda sudah di depan mata—apakah ini bakal jadi senjata pamungkas di dunia motor sport?

Continue Reading

Motor

Ducati GP19 Dovizioso Dilelang: Sejarah MotoGP Bernilai Miliaran!

Published

on

By

Sebuah potongan sejarah MotoGP kini resmi masuk ruang lelang. Ducati Desmosedici GP19 milik Andrea Dovizioso di musim 2019—motor yang menjadi saksi perjuangan sengitnya melawan Marc Márquez—dihargai fantastis, mencapai Rp11 hingga Rp15 miliar.

Bukan sekadar motor balap biasa, GP19 inilah yang mengantar Dovi meraih 2 kemenangan, 7 podium, dan status runner-up dunia 2019, menjadikannya bagian dari tonggak penting perjalanan Ducati. Musim tersebut dikenang sebagai era kebangkitan teknologi aerodinamika sayap yang akhirnya membuka jalan menuju gelar juara dunia bersama Pecco Bagnaia di 2022.

Di balik fairing merah ikoniknya, GP19 menyimpan mesin V4 1.000 cc bertenaga lebih dari 250 hp, sanggup melesat hingga 350 km/jam, didukung girboks seamless, suspensi Öhlins spek MotoGP, dan sistem pengereman karbon Brembo. Motor ini masih mempertahankan komponen orisinalnya, lengkap dengan elektronik pabrikan, starter bawaan, hingga sertifikat keaslian yang ditandatangani Paolo Ciabatti.

Bagi para kolektor dan pecinta MotoGP, memiliki GP19 bukan hanya membeli sebuah motor, melainkan menggenggam potongan sejarah Ducati—sebuah simbol perjuangan, dedikasi, dan evolusi teknologi balap yang menggetarkan hati setiap penggemarnya.

Continue Reading

Trending