Connect with us

Motor

Honda Cross Cub 110 2025: Bebek Petualang yang Siap Temani Perjalanan Hidupmu

Published

on

Dalam dunia sepeda motor, tak semua diciptakan untuk sekadar berpindah tempat. Ada yang lahir untuk menemani petualangan, menelusuri jalanan sunyi, hingga menjelajah rute yang belum tentu semua berani lewati. Salah satunya adalah Honda Cross Cub 110 model 2025—motor bebek petualang yang tak hanya tangguh, tapi juga menyentuh sisi emosional lewat desain dan fungsinya.

Diperkenalkan secara resmi di Jepang, Cross Cub 110 hadir membawa semangat berkendara yang bebas, ringan, dan siap untuk segala jenis jalanan—dari aspal kota hingga jalur pedesaan yang penuh cerita. Dibekali mesin 109 cc 1 silinder SOHC 4-tak berpendingin udara, motor ini menghasilkan tenaga 8 hp di 7.500 rpm dan torsi 8,8 Nm di 5.500 rpm. Transmisi 4-percepatan dengan kopling otomatis menjadikannya sangat ramah bagi pemula sekaligus menyenangkan untuk yang sudah berpengalaman.

🔋 Super Irit, Super Andal
Dengan konsumsi bahan bakar menyentuh 67,9 km/liter (standar WMTC) berkat teknologi PGM-FI, serta kapasitas tangki 4,1 liter, motor ini benar-benar diciptakan untuk mereka yang ingin hemat, tapi tetap aktif dan mobile. Cocok untuk kamu yang sehari-harinya aktif dan cinta kebebasan.

🎨 Warna & Edisi Khusus yang Menggoda Hati
Tersedia dalam tiga pilihan warna memikat: Jeans Matte Blue Metallic, Armor Matte Green Metallic, dan Pearl Deep Mud Gray. Honda juga menghadirkan Kumamon Edition, dihiasi karakter lucu beruang Kumamon yang membuat motor ini terasa personal dan penuh kehangatan—terutama untuk mereka yang menyukai motor dengan sentuhan unik dan menggemaskan.

💡 Fitur Modern dalam Balutan Retro Simpel
Mulai dari lampu depan halogen, sein dan lampu belakang LED, hingga panel instrumen hybrid analog-digital yang menyajikan data penting secara praktis—semua dikemas dalam desain minimalis yang tetap menyenangkan dipandang.

Dengan harga mulai dari 363.000 Yen (sekitar Rp41,2 jutaan), Cross Cub 110 2025 bukan hanya sekadar motor. Ia adalah teman perjalanan, simbol kebebasan, dan bukti bahwa gaya hidup simpel pun bisa tetap ikonik.

Electric Vehicle

TVS Orbiter, Skuter Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 158 Km dan Harga Rp 26 Jutaan – Siap Jadi Primadona Baru?

Published

on

By

TVS kembali membuat gebrakan di pasar roda dua dengan meluncurkan TVS Orbiter, skuter listrik futuristik yang menggabungkan desain modern, teknologi canggih, dan harga yang ramah di kantong.

Sebagai motor listrik ketiga setelah iQube dan X, Orbiter tampil dengan gaya berani dan progresif. Lampu depan LED besar dipadu DRL horizontal menciptakan kesan agresif, sementara bodi mengotak dengan garis tegas menegaskan karakternya yang kokoh. Velg alloy, windshield tinggi, dan detail rapi memperkuat aura modern sekaligus premium.

Ditenagai baterai 3,1 kWh berstandar IP67, Orbiter mampu melaju hingga 158 km sekali cas berdasarkan uji IDC. Performa pun tak kalah menarik, dengan kecepatan puncak 68 km/jam serta akselerasi 0–40 km/jam hanya 6,8 detik. Dua mode berkendara—Eco dan City—memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan.

Kenyamanan juga jadi prioritas. Suspensi teleskopik di depan, peredam ganda di belakang, serta bobot ringan 112 kg membuat skuter ini lincah dan mudah dikendarai siapa saja, termasuk pengendara wanita. Tak ketinggalan fitur modern seperti bagasi 34 liter, cruise control, mode mundur, hill hold assist, hingga USB charging menambah nilai praktis.

Hadir dalam enam pilihan warna ikonik, Orbiter bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol gaya hidup baru. Dengan banderol sekitar Rp 26 jutaan, motor ini menawarkan kombinasi sempurna antara harga terjangkau, desain futuristik, dan jarak tempuh impresif.

TVS Orbiter digadang-gadang bakal menjadi salah satu skuter listrik favorit di India, dan bukan tidak mungkin segera merambah ke pasar internasional, termasuk Indonesia. Sebuah pilihan yang membuat banyak pecinta roda dua berdebar menantikan kehadirannya.

Continue Reading

Motor

🔥 Honda Guncang Dunia Otomotif, Bocorkan Mesin V3 Supercharger dengan Redline 17.000 RPM! 🔥

Published

on

By

Honda kembali bikin pecinta motor sport berdebar. Lewat sebuah video teaser misterius, pabrikan Jepang ini memperlihatkan sekilas mesin V3 berteknologi supercharger elektrik—sebuah inovasi yang pertama kali dipamerkan di EICMA 2024, Italia.

Dalam tayangan singkat itu, layar dyno yang menampilkan redline tembus 17.000 rpm jadi pusat perhatian. Angka ini biasanya cuma bisa ditemui di motor balap, membuat publik yakin Honda tengah menyiapkan gebrakan besar.

Mesin berkonfigurasi V3 75 derajat berpendingin cairan ini dirancang untuk motor berkapasitas besar. Dengan teknologi supercharger elektrik, tenaga bisa langsung “meledak” bahkan di putaran bawah, bobot lebih terpusat, desain lebih ringkas, tanpa butuh intercooler. Hasilnya: respon instan, efisiensi maksimal, dan sensasi berkendara yang buas.

Dari cuplikan video, prototipe ini diperkirakan mengarah ke model naked sport. Jika rumor benar, versi fungsionalnya bisa saja meluncur ke publik sebelum akhir tahun ini.

Jika masuk jalur produksi, inilah motor pertama Honda dengan supercharger elektrik, sebuah lompatan teknologi yang mengingatkan publik pada momen bersejarah saat Kawasaki H2 muncul hampir satu dekade lalu.

Era baru mesin Honda sudah di depan mata—apakah ini bakal jadi senjata pamungkas di dunia motor sport?

Continue Reading

Motor

Ducati GP19 Dovizioso Dilelang: Sejarah MotoGP Bernilai Miliaran!

Published

on

By

Sebuah potongan sejarah MotoGP kini resmi masuk ruang lelang. Ducati Desmosedici GP19 milik Andrea Dovizioso di musim 2019—motor yang menjadi saksi perjuangan sengitnya melawan Marc Márquez—dihargai fantastis, mencapai Rp11 hingga Rp15 miliar.

Bukan sekadar motor balap biasa, GP19 inilah yang mengantar Dovi meraih 2 kemenangan, 7 podium, dan status runner-up dunia 2019, menjadikannya bagian dari tonggak penting perjalanan Ducati. Musim tersebut dikenang sebagai era kebangkitan teknologi aerodinamika sayap yang akhirnya membuka jalan menuju gelar juara dunia bersama Pecco Bagnaia di 2022.

Di balik fairing merah ikoniknya, GP19 menyimpan mesin V4 1.000 cc bertenaga lebih dari 250 hp, sanggup melesat hingga 350 km/jam, didukung girboks seamless, suspensi Öhlins spek MotoGP, dan sistem pengereman karbon Brembo. Motor ini masih mempertahankan komponen orisinalnya, lengkap dengan elektronik pabrikan, starter bawaan, hingga sertifikat keaslian yang ditandatangani Paolo Ciabatti.

Bagi para kolektor dan pecinta MotoGP, memiliki GP19 bukan hanya membeli sebuah motor, melainkan menggenggam potongan sejarah Ducati—sebuah simbol perjuangan, dedikasi, dan evolusi teknologi balap yang menggetarkan hati setiap penggemarnya.

Continue Reading

Trending