Connect with us

Electric Vehicle

BYD Turunkan Harga Mobil Listrik, Sementara Tesla Tingkatkan Harga Model Y

Published

on

Saat BYD, perusahaan otomotif China, terus memangkas harga mobil listriknya untuk menarik pembeli di tengah pasar kendaraan listrik yang lesu, Tesla yang dimiliki oleh Elon Musk justru mengambil langkah sebaliknya. Sebagai rival global BYD di pasar mobil listrik, Tesla justru mengumumkan kenaikan harga untuk Model Y-nya di Amerika Serikat dan Eropa.

Pada Jumat (15/3/2024) lalu, melalui akun media sosialnya, Tesla mengumumkan akan menaikkan harga Model Y di pasar Amerika Serikat sebesar $1.000 (Rp 15,6 juta) mulai 1 April mendatang. Kemudian, pada Sabtu (16/3/2024), akun @teslaeurope di Twitter juga mengumumkan kenaikan harga sebesar €2.000 (Rp 34 juta) untuk Model Y di Eropa mulai 22 Maret mendatang.

Kenaikan harga di pasar AS ini terjadi hanya dalam waktu sebulan setelah kebijakan kenaikan harga sebelumnya yang juga mencakup Model Y pada 1 Maret lalu. Peningkatan harga yang sama juga berlaku di Eropa.

Menariknya, Elon Musk sempat memangkas harga Model Y di bulan Februari di AS, dan sebulan lebih awal untuk Eropa dan Tiongkok. Namun, kebijakan penurunan harga tersebut hanya berlangsung satu bulan saja sebelum harga kembali normal dan kini mengalami peningkatan.

“Ini adalah masalah penting dalam manufaktur: pabrik memerlukan produksi berkelanjutan untuk efisiensi, namun permintaan konsumen bersifat musiman,” kata CEO Elon Musk pada bulan Februari lalu, merespons kebijakan kenaikan harga sebelumnya.

Kenaikan harga pada bulan April akan membuat harga entry-level Model Y Tesla dari $43.990 menjadi $44.990 atau sekitar Rp 704,9 juta. Sementara varian teratas, Performance, yang berpenggerak all-wheel drive juga mengalami kenaikan harga menjadi $53.590 atau sekitar Rp 839,8 juta. Ini membuat Tesla menetapkan harga lebih tinggi untuk mobil dengan performa yang lebih baik.

Pendekatan Elon Musk terhadap pasar kendaraan listrik yang fluktuatif ini berbeda dengan BYD, pesaing globalnya asal Tiongkok, yang justru mencoba menarik permintaan dengan menurunkan harga, meskipun penjualan perusahaannya sedang menurun.

Electric Vehicle

United C2000 Edisi Merah Putih: 80 Unit untuk Merayakan 80 Tahun Kemerdekaan

Published

on

By

Mengibarkan semangat merah putih di jalanan, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) resmi meluncurkan United E-Motor C2000 Edisi Kemerdekaan. Skutik listrik berdesain neo classic ini tampil berani dengan balutan warna merah putih yang sarat makna nasionalisme, sekaligus memadukan aura modern dan sentuhan culture.

Dirilis tepat untuk memperingati HUT RI ke-80, motor ini menjadi simbol cinta tanah air dari merek lokal yang ingin menginspirasi kebanggaan berkendara. “United C2000 edisi Kemerdekaan adalah bukti nyata bahwa kami, sebagai brand Indonesia, ikut merayakan dan menghidupkan semangat kemerdekaan,” ujar General Manager United E-Motor, Andry Dwinanda, Jumat (8/8/2025).

Tak hanya istimewa dari desainnya, edisi ini juga punya nilai eksklusif tinggi. Hanya 80 unit yang diproduksi—selaras dengan usia kemerdekaan Indonesia—menjadikannya special collector’s item yang diburu para pecinta otomotif dan patriot tanah air.

Continue Reading

Electric Vehicle

BYD Atto 2 Muncul di Data NJKB, Pertanda SUV Listrik Baru Siap Mengaspal di Indonesia?

Published

on

By

Isu kemunculan BYD Atto 2 di Indonesia kian tak terbendung. Dua kode misterius—SC3E-ETD-1 (4×2) AT dengan nilai jual Rp 281 juta dan SC3E-STD-1 (4×2) AT senilai Rp 245 juta—baru saja muncul di data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Bapenda DKI Jakarta. Menariknya, penambahan ini membuat daftar model BYD di NJKB menjadi 15 unit, padahal BYD Indonesia saat ini resmi memasarkan 13 model saja.

Bagi para pecinta otomotif, ini bukan sekadar angka di tabel pajak. Ini adalah sinyal kuat bahwa sebuah pemain baru tengah bersiap memasuki arena, membawa aroma persaingan segar di segmen SUV listrik.

Seorang tenaga penjual BYD di Jakarta membocorkan sedikit gambaran, bahwa Atto 2 kemungkinan hadir tahun depan dengan harga di kisaran Rp 300 jutaan lebih—posisi strategis di antara Atto 1 (mulai Rp 195 juta) dan Atto 3 (sekitar Rp 390 juta). “Mungkin masuknya tahun depan, dan harganya di atas Atto 1,” ujarnya, sembari tersenyum penuh arti.

Jika prediksi harga ini benar, Atto 2 berpotensi menjadi SUV listrik paling kompetitif di kelasnya—mengandalkan dimensi yang ringkas namun lapang, performa yang siap diajak ngebut, serta teknologi elektrifikasi mutakhir khas BYD.

Meski pihak BYD Indonesia masih bungkam, para penggemar otomotif kini dibuat tak sabar menunggu kepastian. Apakah Atto 2 akan menjadi “kuda hitam” yang mengubah peta persaingan mobil listrik di Tanah Air, seperti halnya Atto 1 yang dulu mengguncang pasar? Waktulah yang akan menjawabnya—namun satu hal pasti, aroma revolusi di jalan raya sudah mulai tercium.

Continue Reading

Electric Vehicle

Evteker 01 GT: Revolusi Roda Dua, Motor Listrik Baterai Solid-State Pertama di Dunia!

Published

on

By

Dunia otomotif kembali dikejutkan! Evteker resmi meluncurkan 01 GT, skuter listrik canggih yang bukan sekadar kendaraan ramah lingkungan, tapi juga pionir sebagai motor listrik pertama di dunia dengan baterai solid-state.

Berbasis dari Evteker 01 yang sudah meluncur di Tiongkok, versi GT ini diracik untuk memberikan sensasi berkendara setara motor bensin kapasitas besar—bertenaga, stabil, dan penuh adrenalin, namun tetap senyap tanpa emisi.

Jantung teknologinya adalah baterai solid-state 11 kWh yang jauh lebih aman dan tahan lama dibanding lithium-ion konvensional. Berkat elektrolit padatnya, masa pakai meningkat hingga 180% lebih awet, bentuknya ringkas, dan risikonya jauh lebih minim.

Soal jarak tempuh? Evteker 01 GT bisa melaju hingga 240 km dalam pengujian WMTC dan bahkan mampu menembus 300 km dalam kondisi ideal—membuatnya menjadi sahabat setia untuk perjalanan harian maupun touring. Tak perlu menunggu lama saat isi ulang, karena dari 20% ke 80% hanya butuh 40 menit, bahkan kompatibel dengan charger mobil.

Distribusi bobot hampir sempurna 50:50 memberikan stabilitas maksimal saat menikung, membuat pengendara percaya diri menaklukkan jalan.

Di Tiongkok, harga resminya dipatok 42.999 yuan atau sekitar Rp94 jutaan—banderol yang cukup menggiurkan untuk teknologi sekelas ini. Pertanyaannya, apakah Evteker 01 GT akan mengaspal di Indonesia dan memulai era baru motor listrik tanah air?

Kalau benar masuk, siap-siap… bukan hanya jalanan yang akan berubah, tapi juga cara kita merasakan kebebasan di atas dua roda.

Continue Reading

Trending