Moto GP
“BERJUANG MATI-MATIAN DENGAN MOTOR HONDA, TAKAAKI NAKAGAMI HANYA BISA FINIS KE-20!”

Pebalap LCR Honda asal Jepang, Takaaki Nakagami, mengungkapkan frustasinya mengenai sulitnya memenangkan balapan dengan motor yang ia kendarai saat ini. Meskipun sudah berusaha keras, ia tetap finis di barisan belakang!

TAKAAKI NAKAGAMI
Nakagami, yang berada di peringkat ke-20 klasemen MotoGP 2024 dengan 8 poin, hanya berhasil finis terbaik di posisi ke-14 sebanyak empat kali di Portugal, Spanyol, Prancis, dan Catalunya. “Saya benar-benar tidak tahu bagaimana bisa terus menyerang. Ini sangat mengecewakan,” ujarnya dalam wawancara dengan Motorsport, Selasa (18/6).
Selama enam musim membela Honda, Nakagami selalu berusaha memberikan performa terbaiknya. Namun, keterbatasan motornya membuatnya sulit bersaing. “Kami menyerang seperti orang gila, tapi hasilnya selalu posisi 20, 21, 19. Kami berjuang untuk posisi terakhir dan itu jelas bukan situasi yang baik untuk Honda dan para pembalapnya,” tambahnya.
Nakagami juga menyoroti betapa sulitnya mengatasi situasi ini di lintasan. “Kami melakukan hal-hal gila di atas motor, tapi tidak pernah membuahkan hasil, jadi ini sangat sulit,” jelasnya.
Kenyataan ini membuat para pembalap Honda kehilangan harapan saat bertarung di lintasan. “Tahun lalu sudah sangat sulit, tapi tahun ini lebih buruk lagi, bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi empat pembalap Honda. Kami sedang berjuang. Atau lebih tepatnya, kami tidak bertarung, kami hanya bertarung satu sama lain di papan bawah klasemen,” ungkapnya.
“Setiap akhir pekan, kami tidak berpikir bisa finis di posisi 10 besar. Kami hanya bisa berharap finis dengan satu poin. Ini yang sebenarnya terjadi dan kami harus menerimanya,” pungkas Nakagami.
Moto GP
MV Agusta Siap Kembali ke MotoGP 2027, Mengusung Warisan Legendaris Menuju Masa Depan

Setelah nyaris lima dekade absen dari ajang balap tertinggi dunia, MV Agusta—nama besar yang pernah mendominasi era keemasan Grand Prix dengan 15 gelar dunia kelas 500cc—bersiap menyalakan kembali bara semangat mereka di MotoGP 2027.
Kembalinya MV Agusta bukan sekadar romantisme sejarah, melainkan bukti tekad kuat untuk membangkitkan warisan balap Italia dalam wujud yang lebih modern dan kompetitif. Di bawah komando Hubert Trunkenpolz dan Luca Martin, brand ini ingin menciptakan tim dengan struktur solid dan visi tajam, seperti filosofi tim Formula 1—mengandalkan kekuatan manajerial dan teknologi lewat kolaborasi strategis, bukan sekadar adu mesin.
Meski tak langsung membangun mesin sendiri, MV Agusta disebut tengah mencari mitra teknis untuk merancang prototipe MotoGP dengan DNA Italia yang kental—dinamis, indah, dan mematikan di lintasan. Salah satu sinyal keseriusan mereka hadir dalam sketsa garapan desainer Enrico Balsamo yang memperlihatkan siluet motor agresif berbalut aerodinamika canggih lengkap dengan winglet dan diffuser khas motor masa depan.
Dalam waktu dekat, delegasi MV Agusta akan menemui CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, guna membicarakan potensi slot grid untuk musim 2027. Jika kesepakatan tercapai, maka ini akan menjadi kembalinya salah satu legenda sejati balap roda dua ke tempat asal kejayaannya.

Lebih dari sekadar comeback, ini adalah perjalanan emosional untuk membuktikan bahwa mimpi dan sejarah bisa menjadi bahan bakar paling murni dalam dunia balap. MV Agusta tidak ingin hanya kembali—mereka ingin menang, sekali lagi.
Moto GP
Alfi Husni Dominasi ARRC 2025! Tak Sekadar Tampil, Ia Datang untuk Menang!

Musim 2025 Asia Road Racing Championship (ARRC) jadi saksi lahirnya dominasi baru dari Indonesia. Adalah Alfi Husni, rider tangguh dari Ziear Racing Team, yang tak kenal kompromi setiap kali helm dipasang dan mesin dinyalakan. Sejak race pertama, Alfi bukan sekadar peserta — ia adalah ancaman nyata di setiap tikungan dan trek lurus.
💥 Tiga seri berlalu, dan konsistensinya tak tergoyahkan. Panggung podium kini terasa akrab, seolah jadi rumah keduanya. 138 poin berhasil dikumpulkan, mengukuhkan Alfi sebagai pemuncak klasemen UB150 sementara.
Lebih dari sekadar kecepatan, apa yang ditunjukkan Alfi adalah hasil dari latihan keras, strategi matang, dan chemistry luar biasa bersama tim Ziear. Di paddock, semangat tak pernah padam. Di lintasan, fokusnya tak pernah goyah.
🎯 Bersama Ziear Racing Team yang dikenal solid dan penuh perhitungan, Alfi menjelma menjadi harapan sekaligus kebanggaan motorsport Indonesia. Mereka tak datang untuk meramaikan persaingan — mereka hadir untuk mengibarkan Merah Putih setinggi mungkin di pentas Asia.
ARRC 2025 memang belum berakhir. Tapi satu hal sudah jelas: Alfi Husni dan Ziear Racing bukan sekadar ikut lomba — mereka sedang menulis sejarah.
Moto GP
Yamaha Siapkan Kejutan Besar di MotoGP Belanda, Rayakan 70 Tahun Penuh Sejarah

Assen – Sebuah momen bersejarah tengah dipersiapkan oleh Yamaha di sirkuit legendaris Assen, Belanda. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-70 Yamaha Motor, tim Monster Energy Yamaha MotoGP menjanjikan sebuah kejutan spesial di seri MotoGP Belanda akhir pekan ini.
Lewat sebuah unggahan video penuh nostalgia di akun resmi @yamahamotogp, Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha Motor Racing menyampaikan kabar emosional yang membangkitkan semangat para penggemar setia.
“Assen akan jadi panggung istimewa. Kita akan merayakan tujuh dekade Yamaha Motor dengan cara yang tak biasa. Akan ada kejutan yang akan kalian lihat sendiri,” ungkap Paolo.
Spekulasi pun bermunculan. Apakah Yamaha akan meluncurkan livery retro sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang mereka di dunia balap? Atau bahkan lebih ekstrem—memanfaatkan konsesi regulasi musim ini dengan mencoba mesin baru berkonfigurasi V4?
Jika mengacu pada perayaan 60 tahun lalu, tampaknya warna putih dan merah—ikon legendaris Yamaha—akan kembali hadir membungkus motor balap mereka. Warna yang bukan hanya sekadar desain, tetapi simbol dari ribuan kilometer kemenangan dan dedikasi tanpa henti di lintasan.

Namun ada harapan lain yang membuat para fans deg-degan: kemungkinan Yamaha akan memanfaatkan status “peringkat D” mereka untuk turun dengan spesifikasi mesin baru, yang sebelumnya dibekukan untuk tim pabrikan. Jika benar, bisa jadi Belanda jadi awal era baru bagi Yamaha—baik dari sisi teknologi maupun ambisi.
Momen ulang tahun ke-70 ini bukan sekadar perayaan, melainkan panggilan untuk kembali menyalakan api semangat yang dulu membuat nama Yamaha ditakuti di MotoGP. Dan di Assen, semua mata akan tertuju ke paddock biru itu… menanti kejutan besar yang mungkin bisa mengubah arah musim ini.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil11 months ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Motor7 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Uncategorized2 years ago
Davino Britani, Pemenang FIM MiniGP Indonesia Series 2023, Siap Berkompetisi di Panggung Internasional!
-
Event2 years ago
Tim TGRI berhasil meraih gelar juara nasional dalam kategori Group M (AWD) pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023!
-
Motor10 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”