Connect with us

Event

Bagaimana Persiapan MotoGP Mandalika Yang Akan Diselenggarakan Kembali Di Indonesia Pada 2023 Ini?

Published

on

Add a custom featured headline that will be displayed in the featured slider.

IndonesianGP akan menjadi seri ke-15 dari total 20 seri yang dijadwalkan untuk musim ini, dengan tiga kelas yang akan dipertandingkan, yaitu Moto2, Moto3, dan MotoGP.

Dalam rangka persiapan untuk IndonesianGP, PT Mandalika Grand Prix Association Nusantara Jaya (MGPA), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Dyandra & Co. bekerja sama untuk mensukseskan ajang bergengsi ini. Mereka menggelar acara brand gathering MotoGP 2023-Pertamina Grand Prix of Indonesia pada tanggal 23 Agustus 2023, yang berlangsung di Gold Dragon, Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi dan organisasi terkait, termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata NTB, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), MGPA, Dyandra & Co., Kementerian Perhubungan, serta perwakilan dari sponsor dan asosiasi terkait.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, menyatakan dukungannya terhadap gelaran MotoGP 2023 yang akan datang. Ia menganggap MotoGP sebagai salah satu olahraga paling bergengsi di dunia dan mendorong untuk mendukung serta mensosialisasikan event tersebut. Bambang menekankan bahwa partisipasi dari seluruh pihak adalah bentuk dukungan yang menunjukkan bahwa Indonesia mampu mengadakan perlombaan otomotif kelas dunia.

“Penyelenggaraan MotoGP di KEK Mandalika membawa peluang besar bagi NTB dan bangsa Indonesia, untuk membuktikan kesiapannya sebagai tuan rumah event balap motor internasional yang bergengsi dan spektakuler.”

Untuk mendukung kesiapan kawasan The Mandalika menyambut penyelenggaraan MotoGP 2023, ITDC telah melakukan berbagai persiapan infrastruktur dasar di kawasan tersebut, termasuk:

  1. Peningkatan Akses Jalan Kawasan.
  2. Pembangunan Trotoar.
  3. Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).
  4. Pengembangan Area Parkir.
  5. Peningkatan Jaringan Utilitas (listrik, air bersih, dan internet).
  6. Pembangunan Bazaar The Mandalika yang juga menjadi area Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
  7. Manajemen Lalu Lintas (Traffic management).
  8. Peningkatan Sistem Pengamanan.
  9. Manajemen Pemadam Kebakaran.
  10. Penanganan Sosial dan Pengendalian Satwa.
  11. Pengelolaan Sampah (Waste management).
  12. Penyediaan Transportasi di Kawasan.

Sebagai co-promotor, Dyandra & Co. juga telah menyiapkan berbagai side event menarik, termasuk program Mandalika Beats yang akan menghadirkan konser musik dari artis internasional. Selain itu, program acara lain seperti Bikers Lot akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung dan penggemar otomotif.

Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra & Co., mengatakan, “Kami telah menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa dalam destinasi ini. Dampak positif dari MotoGP tidak hanya terbatas pada satu sektor, melainkan juga berdampak pada berbagai industri yang secara langsung berkontribusi pada perekonomian lokal.”

“Kami juga memahami pentingnya elemen hiburan dan kenyamanan dalam sebuah event balap. Oleh karena itu, kami akan mengelola berbagai acara pendukung tambahan di sekitar arena balap, seperti area uji coba kendaraan, panggung hiburan, dan area makanan dan minuman,” tambahnya.

Banyak perubahan yang dilakukan ini karena berkaca dari kondisi tahun lalu yang memunculkan banyak kritikan dari para penggemar MotoGP. Dengan berbagai perbaikan yang telah dilakukan, diharapkan tidak aka nada lagi alasan untuk tidak menyaksikan MotoGP Mandalika 2023 pada 13-15 Oktober 2023 besok. Semoga acara ini menjadi luar biasa dan memuaskan bagi semua pecinta balap motor dan penggemar olahraga otomotif, baik dari warga lokal hingga mancanegara.

Event

Wonosari Membara! 747 Starter Panaskan Super Drag Way Ekitoyama Saber 2025 White Series Putaran 2

Published

on

By

Wonosari — Deru mesin, semangat kompetisi, dan adrenalin yang tak terbendung kembali meledak di Super Drag Way Racertees Ekitoyama Saber 2025 White Series Putaran 2, Sabtu (21/6), di Sirkuit non permanen Lanud Gading, Wonosari. Dengan 747 starter, putaran ini menjadi salah satu seri drag race paling semarak dan kompetitif tahun ini.

Lintasan 201 meter dan 402 meter seakan menjadi panggung pembuktian bagi ratusan pembalap dari berbagai daerah, di mana setiap detik, bahkan milidetik, menjadi penentu antara kejayaan dan kegagalan. Di tengah kerasnya pertarungan, Rezky Audrey dari Team Ekitoyama mencuri sorotan dengan torehan waktu fantastis 6,861 detik di kelas FFA menggunakan Mitsubishi EVO 4. Aksinya menjadi simbol kekuatan, presisi, dan determinasi khas drag racer sejati.

Bukan hanya dominasi pria, dunia drag race juga mendapat sentuhan kejutan manis. Jeannifer YM, pembalap wanita dari Yoong Motor Indonesia, membuat debut memukau dengan meraih podium pertama di kelas Bracket 9,5 detik bersama Chery J6. Ini bukan sekadar kemenangan, tapi momen emosional penuh inspirasi di tengah arena dominasi horsepower.

Namun, tak semua cerita berakhir manis. Beberapa jagoan andalan harus menepi akibat kendala mesin. Tangis dan tawa jadi pemandangan yang sah di setiap sudut paddock, menggambarkan betapa drag race bukan sekadar balapan—ini adalah pertarungan mental dan mekanikal.

Putaran kedua ini turut diramaikan deretan booth komunitas otomotif, aftermarket, dan UMKM lokal, mulai dari Kingland Tire, Deltalube, No Limit Racing, MCI Carbon, KW Exhaust, hingga Palugada Garage, yang membuktikan bahwa budaya balap bukan hanya soal trek, tapi juga soal solidaritas dan dukungan ekosistem industri otomotif.

Panitia memastikan, putaran ketiga Super Drag Way 2025 White Series akan kembali digelar di lokasi yang sama pada 2–3 Agustus 2025. Aroma kompetisi menuju gelar juara umum makin memanas. Di balik raungan mesin, tersimpan ambisi dan impian yang sedang diburu para racer terbaik Indonesia.

Continue Reading

Event

Surabaya Bergemuruh! Antusiasme Pecinta Modifikasi Meledak di Road to IMX 2025

Published

on

By

Semangat modifikasi kembali membara di Kota Pahlawan! Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION sukses besar digelar di Surabaya Convention Center – Pakuwon Mall (PTC), pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025. Ribuan pengunjung tumpah ruah, menunjukkan bahwa gairah modifikasi di Surabaya tak pernah padam.

Tiket ludes terjual, die-cast collectible eksklusif diserbu dalam hitungan menit—ini bukan sekadar pameran, tapi ledakan antusiasme yang membawa Surabaya menorehkan sejarah baru dalam dunia lifestyle otomotif.

“Energi yang kami rasakan di Surabaya sangat luar biasa. Ini lebih dari sekadar event—ini adalah perayaan kreativitas otomotif. Kami bangga bisa hadir dengan format IMX yang lebih segar dan menyentuh,” ungkap Andre Mulyadi, Project Director IMX sekaligus Founder NMAA.

Sorotan tertuju pada Mini GT LBWK Kenmeri Ver.3 edisi langka yang hanya tersedia 1.500 unit bersertifikat resmi Liberty Walk—semua unit raib dalam sekejap oleh para kolektor fanatik. Tak ketinggalan, program IMX Auction ikut memompa adrenalin dengan lelang unit die-cast bernomor seri cantik, menjadi incaran para penikmat die-cast tanah air.

Tak hanya hiburan, IMX Surabaya menghadirkan elemen lifestyle melalui IMX Raffle Pack dan IMX Lifestyle Magnet, di mana gaya busana unik pun turut mendapat sorotan dan apresiasi. Perpaduan otomotif dan gaya hidup terasa kental, menjadikan IMX lebih dari sekadar ajang modifikasi.

Yang paling emosional? Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Surabaya berhasil membawa dua mobil sekaligus meraih IMX Golden Ticket!

  • Toyota FT 86 milik Rizky dari HPRT tampil ciamik dengan engine swap, carbon engine bay, dan interior full custom.
  • Mustang GT 350 milik Josiah dari Thames70Garage membawa kisah restorasi selama 8 tahun penuh dedikasi dan detail—hasilnya, modifikasi yang tak sekadar keren, tapi penuh makna.

Keduanya akan mewakili Surabaya ke babak final IMX 2025 di ICE BSD, Tangerang, pada 10–12 Oktober mendatang.

Satu kota, dua legenda baru. Surabaya, kamu luar biasa!

Continue Reading

Event

Gunung Selatan x Kate Montor Maboer Bawa Pulang Tiga Gelar Juara di SCR 2025 Sidrap!

Published

on

By

Penampilan impresif ditunjukkan tim Gunung Selatan by Kate Montor Maboer dalam gelaran seri pembuka Sulawesi Cup Race (SCR) 2025 yang berlangsung di Sirkuit RMS Land, Sidrap, Sulawesi Selatan, akhir pekan kemarin (19-20 April). Tim yang berbasis di Yogyakarta dan dikomandoi mekanik muda Aan Kate ini sukses mendominasi kelas-kelas bergengsi dan mencatatkan kemenangan beruntun.

Mengandalkan Wawan Wello sebagai joki utama, tim ini meraih podium tertinggi di tiga kelas prestisius:

  • Bebek 2T UB 130cc Open,
  • Bebek 2T STD 125cc Open, dan
  • Bebek 4T TU 150cc Expert (OP1),
    serta finis ketiga di kelas Bebek 4T TU 130cc Mix Open.

Prestasi ini menjadi bukti konsistensi Kate Montor Maboer dalam membangun motor balap kompetitif, sekaligus mempertegas eksistensinya sebagai bengkel performa yang tak hanya tampil di Pulau Jawa, tetapi juga unjuk gigi di kancah nasional, termasuk Sulawesi dan NTB.

Menariknya, pencapaian ini diraih tanpa target juara umum sebelumnya, mengingat tim ini baru saja tampil di Kejurnas MRS 2025 Mandalika, Lombok, sepekan sebelumnya. Dengan persiapan minim, Aan Kate menyebut hasil ini sebagai berkah dan bonus dari kerja keras tim.

“Awalnya kami tidak menargetkan juara umum karena jadwal balap cukup padat dan persiapan sangat mepet. Tapi alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan,” ujar Aan Kate.

Tak hanya Aan, sang senior Heru Kate juga turut hadir langsung memberikan dukungan di Sidrap—membuktikan betapa pentingnya seri pembuka ini bagi tim Gunung Selatan.

Dengan torehan podium di Sidrap, Kate Montor Maboer berhasil menjaga tren positifnya sejak musim 2024, di mana mereka juga memborong gelar juara di kelas UB130, MP1, dan Ex MP2. Dominasi ini tentu makin menguatkan posisi mereka sebagai salah satu tim papan atas di arena balap motor nasional.

Continue Reading

Trending