Event
Petualangan Mudik Elektrik: Temukan 49 SPKLU di Tol Trans Jawa
Masyarakat yang berniat untuk mudik menggunakan mobil listrik tidak perlu khawatir. PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan puluhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa untuk memudahkan pengguna mobil listrik selama musim Mudik Lebaran 2024. Lokasi SPKLU ini tersebar mulai dari Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi, Tol Cipularang, Tol Palikanci, Tol Batang-Semarang, Tol Semarang-Solo, Tol Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, Tol Surabaya-Mojokerto, hingga Pandaan-Malang.
“Jumlah SPKLU di rest area Jasa Marga saat ini mencapai 49 titik, meningkat dari sebelumnya hanya 17 titik,” ungkap Direktur Utama PT Jasamarga Related Business (JMRB) Denny Abdurachman dalam pernyataannya pada Selasa (2/4/2024).
SPKLU yang disediakan dilengkapi dengan sistem pemberitahuan persentase pengisian baterai mobil listrik dengan model pengisian cepat. Pengguna mobil listrik hanya perlu menunggu maksimal 30 menit agar baterai mobil terisi penuh.

“Sebelas dari SPKLU tersebut telah ditingkatkan dari pengisian normal menjadi pengisian cepat, memungkinkan kendaraan listrik tertentu untuk terisi optimal dalam waktu pengisian 30 menit. Ketika mengisi daya baterai, pengguna jalan dapat menikmati sejumlah fasilitas dan layanan di rest area,” katanya.
Berikut adalah daftar Rest Area di 49 Titik:
Ruas Jabodebek
1. Jagorawi di Rest Area KM 10A dengan besar KWH DC 60 KW
2. Jagorawi di Rest Area KM 21B dengan besar KWH DC 50 KW
3. Jagorawi di Rest Area KM 45A dengan besar KWH DC 60 KW
4. Jakarta-Tangerang di Rest Area KM 13A dengan besar KWH DC 60 KW
5. Jakarta-Cikampek di Rest Area KM 6B dengan besar KWH AC 22 KM dan DC 25 KW
6. Jakarta-Cikampek di Rest Area KM 19A dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
7. Jakarta-Cikampek di Rest Area KM 19B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
8. Jakarta-Cikampek di Rest Area KM 39A dengan besar KWH DC 25 KW
9. Jakarta-Cikampek di Rest Area KM 52B dengan besar KWH DC 50 KW
10. Jakarta-Cikampek di Rest Area KM 57A dengan besar KWH AC 22 KW, DC 25 KW, DC 200 KW
11. Jakarta-Cikampek di Rest Area KM 62B dengan besar KWH AC 22 KW, DC 50 KW dan DC 200 KW
Ruas Cipularang
1. Cipularang di Rest Area KM 72A dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
2. Cipularang di Rest Area KM 72B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
3. Cipularang di Rest Area Travoy KM 88A dengan besar KWH AC 22 KW, DC 200 KW, dan DC 50 KW
4. Cipularang di Rest Area Travoy KM 88B dengan besar KWH DC 22 KW, DC 200 KW, dan DC 50 KW
5. Cipularang di Rest Area KM 97B dengan besar KWH DC 60 KW
6. Padaleunyi di Rest Area KM 147A dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 200 KW
7. Padaleunyi di Rest Area KM 149B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
Ruas Palikanci dan Batang-Semarang
1. Palikanci di Rest Area Travoy KM 207A dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
2. Palikanci di Rest Area KM 208B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
3. Batang-Semarang di Rest Area Travoy KM 360B dengan besar KWH DC 50 KW
4. Batang-Semarang di Rest Area Travoy KM 379A dengan besar KWH AC 7,4 KW dan DC 200 KW
5. Batang-Semarang di Rest Area Travoy KM 389B dengan besar KWH AC 7,4 KW dan DC 50 KW
6. Batang-Semarang di Rest Area Travoy KM 391A dengan besar KWH DC 50 KW
Ruas Semarang A, B, C dan Semarang Solo
1. Semarang ABC di Rest Area KM 424B dengan besar KWH DC 50 KW
2. Semarang-Solo di Rest Area KM 429A dengan besar KWH DC 50 KW
3. Semarang-Solo di Rest Area KM 439A dengan besar KWH DC 50 KW
4. Semarang-Solo di Rest Area KM 444B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 200 KW
5. Semarang-Solo di Rest Area KM 456B dengan besar KWH AC 7,4 KW
6. Semarang-Solo di Rest Area KM 487A dengan besar KWH DC 50 KW
7. Semarang-Solo di Rest Area KM 487B dengan besar KWH DC 50 KW
Ruas Solo-Ngawi-Kertosono
1. Solo-Ngawi di Rest Area Travoy KM 519A dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
2. Solo-Ngawi di Rest Area Travoy KM 519B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 24 KW
3. Solo-Ngawi di Rest Area Travoy KM 538A dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 22 KW
4. Solo-Ngawi di Rest Area Travoy KM 538B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 22 KW
5. Solo-Ngawi di Rest Area Travoy KM 575A dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 22 KW
6. Solo-Ngawi di Rest Area Travoy KM 575B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 22 KW
7. Ngawi-Kertosono di Rest Area Travoy KM 597A dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 22 KW
8. Ngawi-Kertosono di Rest Area Travoy KM 597B dengan besar KWH DC 50 KW dan DC 22 KW
9. Ngawi-Kertosono di Rest Area KM 626A dengan besar KWH DC 200 KW dan AC 22 KW
10. Ngawi-Kertosono di Rest Area KM 626A dengan besar KWH DC 200 KW dan AC 22 KW
Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan
1. Surabaya-Mojokerto di Rest Area Travoy KM 725A dengan besar KWH DC 50 KW
2. Surabaya-Mojokerto di Rest Area KM 726B dengan besar KWH DC 50 KW
3. Surabaya-Gempol di Rest Area KM 754A dengan besar KWH DC 50 KW
4. Pandaan-Malang di Rest Area Travoy KM 66A dengan besar KWH DC 50 KW
5. Pandaan-Malang di Rest Area Travoy KM 66B dengan besar KWH AC 7,4 KW
6. Pandaan-Malang di Rest Area Travoy KM 84A dengan besar KWH DC 50 KW
7. Gempol-Pasuruan di Rest Area Travoy KM 792A dengan besar KWH DC 50 KW
8. Gempol-Pasuruan di Rest Area Travoy KM 792B dengan besar KWH DC 50 KW
Event
Wonosari Membara! 747 Starter Panaskan Super Drag Way Ekitoyama Saber 2025 White Series Putaran 2

Wonosari — Deru mesin, semangat kompetisi, dan adrenalin yang tak terbendung kembali meledak di Super Drag Way Racertees Ekitoyama Saber 2025 White Series Putaran 2, Sabtu (21/6), di Sirkuit non permanen Lanud Gading, Wonosari. Dengan 747 starter, putaran ini menjadi salah satu seri drag race paling semarak dan kompetitif tahun ini.
Lintasan 201 meter dan 402 meter seakan menjadi panggung pembuktian bagi ratusan pembalap dari berbagai daerah, di mana setiap detik, bahkan milidetik, menjadi penentu antara kejayaan dan kegagalan. Di tengah kerasnya pertarungan, Rezky Audrey dari Team Ekitoyama mencuri sorotan dengan torehan waktu fantastis 6,861 detik di kelas FFA menggunakan Mitsubishi EVO 4. Aksinya menjadi simbol kekuatan, presisi, dan determinasi khas drag racer sejati.
Bukan hanya dominasi pria, dunia drag race juga mendapat sentuhan kejutan manis. Jeannifer YM, pembalap wanita dari Yoong Motor Indonesia, membuat debut memukau dengan meraih podium pertama di kelas Bracket 9,5 detik bersama Chery J6. Ini bukan sekadar kemenangan, tapi momen emosional penuh inspirasi di tengah arena dominasi horsepower.
Namun, tak semua cerita berakhir manis. Beberapa jagoan andalan harus menepi akibat kendala mesin. Tangis dan tawa jadi pemandangan yang sah di setiap sudut paddock, menggambarkan betapa drag race bukan sekadar balapan—ini adalah pertarungan mental dan mekanikal.
Putaran kedua ini turut diramaikan deretan booth komunitas otomotif, aftermarket, dan UMKM lokal, mulai dari Kingland Tire, Deltalube, No Limit Racing, MCI Carbon, KW Exhaust, hingga Palugada Garage, yang membuktikan bahwa budaya balap bukan hanya soal trek, tapi juga soal solidaritas dan dukungan ekosistem industri otomotif.
Panitia memastikan, putaran ketiga Super Drag Way 2025 White Series akan kembali digelar di lokasi yang sama pada 2–3 Agustus 2025. Aroma kompetisi menuju gelar juara umum makin memanas. Di balik raungan mesin, tersimpan ambisi dan impian yang sedang diburu para racer terbaik Indonesia.
Event
Surabaya Bergemuruh! Antusiasme Pecinta Modifikasi Meledak di Road to IMX 2025

Semangat modifikasi kembali membara di Kota Pahlawan! Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION sukses besar digelar di Surabaya Convention Center – Pakuwon Mall (PTC), pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025. Ribuan pengunjung tumpah ruah, menunjukkan bahwa gairah modifikasi di Surabaya tak pernah padam.
Tiket ludes terjual, die-cast collectible eksklusif diserbu dalam hitungan menit—ini bukan sekadar pameran, tapi ledakan antusiasme yang membawa Surabaya menorehkan sejarah baru dalam dunia lifestyle otomotif.

“Energi yang kami rasakan di Surabaya sangat luar biasa. Ini lebih dari sekadar event—ini adalah perayaan kreativitas otomotif. Kami bangga bisa hadir dengan format IMX yang lebih segar dan menyentuh,” ungkap Andre Mulyadi, Project Director IMX sekaligus Founder NMAA.
Sorotan tertuju pada Mini GT LBWK Kenmeri Ver.3 edisi langka yang hanya tersedia 1.500 unit bersertifikat resmi Liberty Walk—semua unit raib dalam sekejap oleh para kolektor fanatik. Tak ketinggalan, program IMX Auction ikut memompa adrenalin dengan lelang unit die-cast bernomor seri cantik, menjadi incaran para penikmat die-cast tanah air.
Tak hanya hiburan, IMX Surabaya menghadirkan elemen lifestyle melalui IMX Raffle Pack dan IMX Lifestyle Magnet, di mana gaya busana unik pun turut mendapat sorotan dan apresiasi. Perpaduan otomotif dan gaya hidup terasa kental, menjadikan IMX lebih dari sekadar ajang modifikasi.

Yang paling emosional? Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Surabaya berhasil membawa dua mobil sekaligus meraih IMX Golden Ticket!
- Toyota FT 86 milik Rizky dari HPRT tampil ciamik dengan engine swap, carbon engine bay, dan interior full custom.
- Mustang GT 350 milik Josiah dari Thames70Garage membawa kisah restorasi selama 8 tahun penuh dedikasi dan detail—hasilnya, modifikasi yang tak sekadar keren, tapi penuh makna.
Keduanya akan mewakili Surabaya ke babak final IMX 2025 di ICE BSD, Tangerang, pada 10–12 Oktober mendatang.
Satu kota, dua legenda baru. Surabaya, kamu luar biasa!
Event
Gunung Selatan x Kate Montor Maboer Bawa Pulang Tiga Gelar Juara di SCR 2025 Sidrap!

Penampilan impresif ditunjukkan tim Gunung Selatan by Kate Montor Maboer dalam gelaran seri pembuka Sulawesi Cup Race (SCR) 2025 yang berlangsung di Sirkuit RMS Land, Sidrap, Sulawesi Selatan, akhir pekan kemarin (19-20 April). Tim yang berbasis di Yogyakarta dan dikomandoi mekanik muda Aan Kate ini sukses mendominasi kelas-kelas bergengsi dan mencatatkan kemenangan beruntun.
Mengandalkan Wawan Wello sebagai joki utama, tim ini meraih podium tertinggi di tiga kelas prestisius:

- Bebek 2T UB 130cc Open,
- Bebek 2T STD 125cc Open, dan
- Bebek 4T TU 150cc Expert (OP1),
serta finis ketiga di kelas Bebek 4T TU 130cc Mix Open.
Prestasi ini menjadi bukti konsistensi Kate Montor Maboer dalam membangun motor balap kompetitif, sekaligus mempertegas eksistensinya sebagai bengkel performa yang tak hanya tampil di Pulau Jawa, tetapi juga unjuk gigi di kancah nasional, termasuk Sulawesi dan NTB.
Menariknya, pencapaian ini diraih tanpa target juara umum sebelumnya, mengingat tim ini baru saja tampil di Kejurnas MRS 2025 Mandalika, Lombok, sepekan sebelumnya. Dengan persiapan minim, Aan Kate menyebut hasil ini sebagai berkah dan bonus dari kerja keras tim.
“Awalnya kami tidak menargetkan juara umum karena jadwal balap cukup padat dan persiapan sangat mepet. Tapi alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan,” ujar Aan Kate.
Tak hanya Aan, sang senior Heru Kate juga turut hadir langsung memberikan dukungan di Sidrap—membuktikan betapa pentingnya seri pembuka ini bagi tim Gunung Selatan.
Dengan torehan podium di Sidrap, Kate Montor Maboer berhasil menjaga tren positifnya sejak musim 2024, di mana mereka juga memborong gelar juara di kelas UB130, MP1, dan Ex MP2. Dominasi ini tentu makin menguatkan posisi mereka sebagai salah satu tim papan atas di arena balap motor nasional.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil11 months ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Motor6 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Event2 years ago
Tim TGRI berhasil meraih gelar juara nasional dalam kategori Group M (AWD) pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023!
-
Uncategorized2 years ago
Davino Britani, Pemenang FIM MiniGP Indonesia Series 2023, Siap Berkompetisi di Panggung Internasional!
-
Motor9 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”