Connect with us

Mobil

“HYUNDAI INSTER: SUV LISTRIK MURAH DENGAN JARAK TEMPUH HINGGA 355 KM, SEGERA HADIR DI INDONESIA

Published

on

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah bersiap mengguncang pasar otomotif Indonesia dengan rencana ambisiusnya untuk memperluas jajaran kendaraan listrik. Salah satu gebrakan besar yang sedang dipertimbangkan adalah membawa SUV listrik terbaru, Hyundai Inster, ke tanah air.

Merek otomotif asal Korea Selatan ini sedang melakukan studi mendalam untuk memahami kebutuhan konsumen Indonesia akan SUV listrik. Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID, mengungkapkan bahwa Hyundai sangat tertarik untuk memasukkan Inster ke pasar Indonesia. “Inster sedang kami kaji, ada kemungkinan akan dibawa ke Indonesia. Namun, semua tergantung apakah pasar di sini membutuhkannya atau tidak,” ungkap Frans saat berbicara dengan media di Hotel Mercure, Jakarta Selatan.

Lebih menarik lagi, jika Hyundai Inster benar-benar masuk ke Indonesia, ada potensi besar untuk memproduksinya secara lokal alias CKD, yang tentunya akan menarik minat pasar yang lebih luas di dalam negeri. “Jika menarik, tentu lebih baik diproduksi lokal. Meskipun belum pasti Inster akan masuk, kami sangat tertarik untuk membawanya, tergantung bagaimana respon pasar,” tambah Frans.

Hyundai sendiri telah mengukuhkan posisinya di pasar mobil listrik dengan berbagai model yang mencakup berbagai segmen harga, mulai dari Rp 500 jutaan hingga lebih dari Rp 1 miliar. Hyundai Inster akan hadir dalam dua varian: Standard Range dan Long Range, dengan perbedaan pada performa dan jarak tempuh. Varian Standard Range dilengkapi baterai 42 kWh yang menghasilkan tenaga 95 hp dan torsi 147 Nm, mampu menempuh jarak hingga 300 km dengan sekali pengisian penuh. Sementara itu, varian Long Range dengan baterai 49 kWh mampu menghasilkan 113 hp dan menempuh jarak hingga 355 km.

Tak hanya itu, Hyundai Inster menawarkan berbagai fitur canggih yang membuatnya lebih dari sekadar SUV listrik entry level. Dilengkapi dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti Smart Cruise Control, Lane Keeping Assist, Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, dan Blind Spot Collision Avoidance Assist, Inster siap memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

Meskipun harga resmi belum diumumkan, Hyundai Inster diperkirakan akan dijual dengan harga di bawah 25.000 Euro, atau sekitar Rp 400 juta. Apakah Hyundai Inster akan menjadi game-changer di pasar SUV listrik Indonesia? Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya dari Hyundai!

Electric Vehicle

BMW ‘Kecolongan’? Sedan Listrik Generasi Baru Tertangkap di Situs Resmi!

Published

on

By

Jagat otomotif global kembali dibuat heboh! BMW diduga secara tidak sengaja menampilkan sosok sedan listrik terbaru mereka lewat situs resmi di Jerman. Bukan sekadar rumor, mobil misterius itu muncul jelas dalam sebuah video promosi, memantik spekulasi liar soal langkah besar BMW menuju era Neue Klasse.

Alih-alih menampilkan iX3 sesuai konteks animasi, justru muncul sedan empat pintu dengan garis desain yang begitu tegas, rendah, dan sporty. Karakter wajah depannya mengusung grill ramping, lampu LED tipis horizontal, serta bodi mulus tanpa lekukan berlebihan—benar-benar mencerminkan DNA masa depan BMW.

Detail menarik lain adalah penggunaan spion konvensional, bukan kamera futuristik ala konsep, yang menguatkan dugaan mobil ini sudah mendekati versi produksi. Bahkan, handle pintu rata dengan bodi mempertegas aura modern sekaligus aerodinamis.

Banyak pengamat yakin mobil misterius ini adalah kandidat kuat BMW i4 generasi terbaru. Jika benar, artinya sedan listrik premium pesaing Tesla Model 3 dan Polestar 2 ini akan beralih ke platform Neue Klasse, menjanjikan kabin lebih lega, efisiensi tinggi, jarak tempuh panjang, serta kecepatan charging yang jauh lebih mumpuni.

Seolah ingin menegaskan strategi besar mereka, BMW tampaknya berusaha menawarkan dua cita rasa sedan listrik: i3 untuk sisi praktis dan i4 untuk performa sporty. Kombinasi yang pastinya akan memperluas daya tarik brand asal Bavaria ini di pasar global EV.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak BMW, bocoran ini sudah cukup membuat dunia otomotif terbelalak. Jika benar menuju jalur produksi, sedan ini bisa menjadi salah satu EV paling dinanti dalam beberapa tahun ke depan.

Satu hal yang pasti: bocoran ini bukan sekadar kesalahan teknis, melainkan sinyal bahwa era sedan listrik BMW semakin dekat dan semakin emosional bagi para penggemarnya.

Continue Reading

Mobil

Kijang Doyok, Ikon Abadi yang Tak Lekang Waktu

Published

on

By

Di tengah derasnya arus otomotif modern yang serba digital, Toyota Kijang kotak generasi awal atau akrab disebut Kijang Doyok tetap berdiri tegak sebagai simbol nostalgia dan ketangguhan. Mobil legendaris ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga saksi sejarah dan bagian dari perjalanan hidup banyak pencinta otomotif Indonesia.

Salah satunya adalah Bob Baron, modifikator sekaligus pemilik Kijang Doyok lansiran 1983 yang dengan bangga menyebut tunggangannya sebagai “sang petarung.”

“Mobil ini enggak pernah rewel di jalan. Bodinya masih tegas, mesin karburator gampang di-upgrade, sparepart murah, dan komunitasnya selalu ramai. Itu yang bikin saya enggak pernah bosan merawatnya,” ujar Baron penuh antusias.

Mesin Bandel, Perawatan Ramah Kantong

Kijang Doyok dikenal dengan mesin karburator yang simpel, tangguh, dan mudah dimodifikasi. Perawatannya pun tidak bikin dompet tipis karena komponen masih melimpah dan harga suku cadang terjangkau. Inilah alasan mengapa mobil ini tetap dicari dan dicintai meski usianya sudah puluhan tahun.

Meski begitu, mobil ini juga punya keterbatasan khas era lawas: rem masih tromol, tanpa power steering, power window, hingga AC. Sistem kelistrikan pun masih pakai cut out. “Paling sering ya masalah di kaki-kaki karena usia. Tapi gampang ditangani, bahkan banyak yang upgrade tromol ke cakram,” tambah Baron.

Lebih dari Sekadar Mobil

Bagi para penggemarnya, Kijang Doyok bukan hanya alat transportasi, melainkan ikon budaya otomotif Indonesia. Karakter bodi kaleng yang khas, suara mesin yang bandel, hingga komunitas yang solid menjadikannya legenda yang sulit digantikan.

Di balik segala keterbatasannya, Kijang Doyok membuktikan bahwa sebuah mobil bisa menjadi bagian dari identitas, kenangan, dan kebanggaan otomotif bangsa.

Continue Reading

Electric Vehicle

Wuling Binguo S Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp150 Jutaan dengan Jarak Tempuh 430 Km!

Published

on

By

Pasar mobil listrik kembali diguncang! Wuling resmi memperkenalkan Binguo S (Bingo S), model terbaru yang siap jadi primadona pecinta kendaraan ramah lingkungan. Hadir lebih premium dibanding versi standar, Binguo S melengkapi lini model bersama Binguo Plus SUV dan membawa daya tarik tersendiri di segmen hatchback EV.

Harga banderolnya bikin kaget: mulai dari Rp149 jutaan hingga Rp187 jutaan dengan empat varian berbeda. Menariknya, varian baterai 41,9 kWh sanggup menempuh jarak hingga 430 km, sementara versi 31,9 kWh mencapai 325 km. Jelas jadi pilihan pas buat yang butuh efisiensi sekaligus kepraktisan mobil harian.

Dari sisi desain, Binguo S tampil elegan-modern dengan lekukan halus, lampu depan poligonal ber-DRL berbentuk huruf C, plus lampu belakang tipis menyambung yang makin menegaskan aura futuristisnya. Sementara interior hadir minimalis dengan tema warna Soft White dan Warm Brown, dilengkapi panel digital 8,88 inci, layar tengah 12,8 inci, serta konektivitas modern termasuk CarPlay.

Tenaganya pun tak main-main. Motor listrik di roda depan menghasilkan 75 kW dengan torsi 180 Nm, cukup bertenaga untuk mobil harian perkotaan. Fitur fast charging DC memungkinkan pengisian baterai dari 30%–80% hanya dalam 35 menit.

Tak ketinggalan, sistem keselamatan lengkap mulai dari kontrol stabilitas elektronik, hill-start assist, auto hold, hingga empat airbag sudah jadi standar.

Dengan harga terjangkau, desain stylish, serta jarak tempuh impresif, Wuling Binguo S jelas bukan sekadar EV biasa — ini adalah representasi gaya hidup baru bagi generasi muda yang ingin “hijau” tanpa kehilangan gaya!

Continue Reading

Trending