Event
TRIK JITU MENDIRIKAN MOTOR YANG JATUH DENGAN MUDAH ALA HONDA

Setiap rider pasti selalu berusaha berkendara dengan aman biar terhindar dari kecelakaan. Tapi, nggak bisa dipungkiri, kecelakaan bisa aja terjadi di jalan. Salah satu cara buat mencegahnya adalah dengan belajar safety riding.
Kalau kecelakaan nggak bisa dihindari dan motor kamu jatuh, Astra Motor Yogyakarta bareng Tim Safety Riding Yogyakarta punya beberapa tips keren buat bantuin kamu mendirikan motor yang jatuh, ala Honda Istimewa nih:
- Cek Kondisi Badan
Setelah jatuh, pastiin kamu nggak ada luka serius. Gerakin jari tangan dan kaki buat cek ada nggak tulang yang patah. Kalau kamu lagi terlentang, coba miring dulu dan bangun pelan-pelan. Jangan langsung berdiri, biar aliran darah lancar. - Matikan Mesin
Walaupun motor biasanya udah mati sendiri saat jatuh, pastiin lagi mesinnya off lewat kunci kontak atau tombol engine off biar aman pas kamu pegang grip gas. - Periksa Sekitar Motor
Bersihin pasir atau debu di sekitar ban motor biar nggak licin pas kamu coba dirikan motor lagi. - Masuk ke Gigi 1
Kalau kamu pake motor non-matic, cek persnelingnya. Kalau netral, masukin ke gigi 1 pakai tangan biar roda belakang bisa jadi pengunci pas motor kamu angkat. - Posisi Badan Saat Naikkan Motor
Pegang stang dengan posisi lurus, lutut masuk ke celah antara tangki dan aspal, dan kaki yang lain buat tumpuan. Angkat motor pakai lutut secara bertahap. Setelah motor berdiri, turunin stand samping.
“Selalu utamakan keselamatan di jalan dengan #Cari_Aman biar terhindar dari risiko kecelakaan,” pesan dari Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal.

Electric Vehicle
Parkir, Cas, Jalan Lagi! Pengisian Daya Nirkabel Motor Listrik Bukan Lagi Mimpi?

Di tengah pertumbuhan pesat pengguna motor listrik, satu kendala klasik masih jadi momok: repotnya pengisian daya. Kabel ketinggalan, colokan tidak cocok, atau stasiun pengisian yang penuh adalah cerita sehari-hari para pengguna EV roda dua.
Namun kini, harapan itu hadir lewat inovasi pengisian daya nirkabel, yang siap mengubah cara kita berinteraksi dengan kendaraan masa depan.
Adalah Tiler Compact, sistem wireless charging yang awalnya dirancang untuk sepeda listrik, tapi mulai dilirik sebagai solusi realistis bagi motor listrik urban.

Bayangkan ini: cukup menurunkan standar samping, lalu motor langsung terisi daya otomatis—tanpa kabel, tanpa buka-tutup soket, tanpa ribet. Persis seperti kita meletakkan smartphone di atas pad charger.
Perangkat seukuran laptop ini tahan cuaca ekstrem, hanya butuh stopkontak biasa, dan satu sumber daya bahkan bisa menyuplai hingga 24 unit pengisi daya. Cocok untuk parkiran apartemen, gedung kantor, hingga pusat perbelanjaan.
Waktu isi ulangnya memang belum secepat kabel (sekitar 3,5 jam untuk 500 Wh), tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan harian pengguna motor listrik di kota.
Lebih dari sekadar teknologi, ini adalah upaya menjawab keresahan banyak rider masa kini. Gerakan sederhana seperti memarkir motor bisa menjadi langkah besar menuju efisiensi dan kenyamanan.
Namun, tantangan sesungguhnya kini ada di tangan para pabrikan otomotif. Dibutuhkan standardisasi dan kolaborasi agar teknologi pengisian daya nirkabel bisa diintegrasikan secara massal dan lintas merek.
Jika semua pihak bersatu, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat, kita hanya perlu memarkir motor—dan baterai akan terisi otomatis.
Masa depan itu makin dekat. Kita hanya perlu menyambutnya.
Event
Suzuka 8 Hours: Lebih dari Sekadar Balapan, Ini Pertarungan Harga Diri Pabrikan Dunia!

Di tengah gegap gempita balap dunia seperti MotoGP di Assen atau TT Isle of Man yang ekstrem, satu event justru menjadi panggung paling sakral bagi pabrikan Jepang—Suzuka 8 Hours. Balapan ketahanan legendaris ini bukan hanya soal adu kecepatan, tapi soal gengsi, kebanggaan, dan harga diri industri otomotif Jepang.
Tahun ini, Suzuka 8 Hours kembali dengan nuansa emosional yang lebih dalam. Untuk pertama kalinya sejak 2019, empat raksasa Jepang—Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki—kembali bertarung dalam arena yang sama. Tapi mungkin ini juga menjadi momen terakhir mereka tampil bersama, menyusul keputusan Suzuki hengkang dari dunia balap pada akhir 2022. Sebuah era bisa saja benar-benar berakhir di sini.

Bagi para rider dan kru, Suzuka 8 Hours bukan hanya balapan. Ini seperti gladiator yang bertarung di colosseum—di hadapan para CEO dan direktur top pabrikan yang menatap tajam dari pit lane. Kemenangan di Suzuka bisa mengubah hidup, menjadi tiket menuju karier seumur hidup. Kalah? Bukan sekadar kehilangan piala, tapi kehilangan muka di hadapan seluruh dunia.
Sirkuit Suzuka memang tak sepanjang Le Mans, tapi intensitasnya brutal. Tiap tikungan seperti Degner dan 130R menuntut presisi luar biasa. Dalam hitungan jam, tim harus menyeimbangkan gaya sprint agresif dan daya tahan mesin, dengan waktu pit stop menjadi penentu hidup-mati hasil akhir.
Dan jangan lupa, aura magis Suzuka tetap utuh. Meski dunia kini bisa menonton balapan dari mana pun, Suzuka tetap punya pesonanya sendiri—tradisi, semangat, dan semesta loyalitas fans Jepang yang selalu penuh di tribun, memberi sorakan hangat dalam atmosfer yang tak bisa disamakan.

Suzuka 8 Hours adalah puncak dari segalanya. Bukan sekadar balapan—ini adalah pertempuran takdir.
Event
Scomadi “Colour Your Way” Siap Mewarnai GIIAS 2025 dengan Sentuhan Personal yang Emosional

BSD, 25 Juli 2025 – Ada sesuatu yang lebih dari sekadar peluncuran skuter di GIIAS tahun ini. Scomadi, pabrikan skuter asal Inggris yang dikenal dengan gaya klasik modernnya, siap menggugah hati para pecinta otomotif dengan memperkenalkan edisi khusus bertajuk “Scomadi Colour Your Way”.

Tak sekadar skuter biasa, model ini menjadi simbol kebebasan berekspresi di atas dua roda. Melalui pendekatan built-to-order, setiap unit yang ditawarkan dirancang secara unik dan eksklusif sesuai karakter pemiliknya. Sebuah konsep yang mengajak setiap rider untuk menjadikan tunggangan mereka sebagai cermin identitas dan cerita pribadi.

“Tahun ini kami tidak hanya memperkenalkan skuter baru, kami memperkenalkan pernyataan gaya hidup. ‘Colour Your Way’ adalah wujud penghargaan kami terhadap jiwa individual para pengendara,” ungkap Aditya Ardianto, General Manager Sales Scomadi Indonesia.
Dengan perpaduan warisan desain Inggris yang elegan dan sentuhan modern, model ini memanjakan mata lewat kombinasi warna custom seperti turquoise, mustard, matte grey, hingga pink retro – semua bisa dipilih dan dipersonalisasi langsung oleh konsumen.
Tak hanya tampil menggoda, Scomadi juga menawarkan program eksklusif selama GIIAS 2025 berupa servis oli gratis selama dua tahun untuk setiap unit yang dipesan langsung di booth mereka, yang terletak di Hall 11 C5, ICE BSD City.
Lebih dari sekadar skuter, peluncuran ini menjadi penegasan komitmen Scomadi dalam merangkul pengendara sebagai bagian dari perjalanan emosional yang penuh gaya dan makna. Scomadi mengajak Anda untuk hadir dan menjadi bagian dari momen spesial ini di GIIAS 2025 – di mana warna bukan hanya sekadar tampilan, tapi juga bahasa ekspresi.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil12 months ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Motor7 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Uncategorized2 years ago
Davino Britani, Pemenang FIM MiniGP Indonesia Series 2023, Siap Berkompetisi di Panggung Internasional!
-
Motor10 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”
-
Event2 years ago
Tim TGRI berhasil meraih gelar juara nasional dalam kategori Group M (AWD) pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023!