Connect with us

Motor

“Pertama Kali! Pembalap Indonesia Berpeluang Jadi Juara Dunia WorldSSP300, Jangan Lewatkan!”

Published

on

Mari kita dukung Aldi Satya Mahendra, pembalap Indonesia yang berpeluang besar meraih gelar juara dunia balap motor WorldSSP300 akhir pekan ini! Dengan hasil positif dalam dua balapan mendatang, Aldi dapat mengunci titel juara WorldSSP300 Aragon 2024. Saat ini, adik dari Galang Hendra Pratama ini memimpin klasemen dengan 164 poin bersama tim BrCorse, unggul 12 poin dari pesaing terdekatnya, Loris Veneman asal Belanda.

Aldi, yang berasal dari Bantul, Yogyakarta, telah mencatatkan satu kemenangan di Misano serta meraih beberapa podium penting sepanjang musim ini. Dalam seri terakhir di Magny-Cours, Aldi dan kakaknya sama-sama mengukir prestasi dengan meraih podium dalam dua balapan yang dihelat. Dengan empat balapan tersisa di dua seri WorldSSP300, skenario terbaik Aldi adalah mengamankan titel pada race kedua yang akan berlangsung pada hari Minggu, 29 September. Ini akan menjadi sejarah besar bagi dunia balap Indonesia!

Keberhasilan Aldi tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi tim BrCorse serta dukungan dari Yamaha Racing Indonesia. Dengan persiapan matang dan pengalaman yang terus bertambah, Aldi telah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi. Setiap balapan menjadi ajang bagi Aldi untuk membuktikan bahwa ia layak berada di puncak klasemen dan menjadi inspirasi bagi generasi pembalap muda di Indonesia.

Tidak hanya berbakat di lintasan, Aldi juga memiliki semangat juang yang tinggi. Ia berkomitmen untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilannya di setiap balapan. Dengan dukungan penggemar dan komunitas otomotif, Aldi semakin termotivasi untuk meraih impiannya menjadi juara dunia. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan dan doa terbaik untuk Aldi, agar ia dapat mencetak sejarah baru dalam dunia balap Indonesia!

Mobil

Skyrider X6: Motor Terbang Rp1,1 M yang Siap Mengubah Cara Kita Melaju!

Published

on

By

Langit bukan lagi batas. Dari negeri dengan ambisi teknologi tanpa henti, China kembali membuat gebrakan futuristik. Melalui kolaborasi Kuickwheel dan Rictor, mereka resmi meluncurkan Skyrider X6, motor terbang pertama yang dipasarkan secara massal. Harganya? Tembus Rp1,1 miliar, namun kemampuannya terbang membuat kendaraan konvensional terlihat kuno.

Bayangkan ini: Perjalanan darat 90 menit di kota padat seperti Shanghai, bisa dipangkas hanya 15 menit di udara. Inilah mimpi para pengendara yang jenuh dengan kemacetan—terwujud dalam bentuk nyata.

Secara teknis, Skyrider X6 mengusung desain reverse trike dengan dua roda di depan dan satu di belakang. Saat di darat, ia melaju hingga 70 km/jam sejauh 200 km. Tapi yang paling mengguncang adalah mode terbangnya: enam rotor, enam sumbu, dan kecepatan maksimum 72 km/jam, dengan durasi terbang sekitar 20 menit.

Kecanggihan bukan cuma soal performa, tapi juga keamanan. Setiap rotor dikendalikan secara independen. Jika satu gagal, sistem akan otomatis membackup. Tak hanya itu, disematkan juga parasut balistik otomatis, fitur yang sebelumnya hanya dimiliki drone militer.

Namun, tantangan bukan datang dari mesin, tapi dari regulasi. Skyrider X6 belum bisa digunakan bebas karena wilayah udara rendah di China belum terbuka untuk kendaraan sipil. Pengendara pun harus memiliki lisensi light sport aircraft, yang biaya pelatihannya mencapai Rp100 jutaan.

Meskipun demikian, peluncuran Skyrider X6 membuka harapan baru. Masa depan mobilitas benar-benar hadir lebih cepat dari yang kita bayangkan—dan kini, bahkan motor pun bisa terbang.

Continue Reading

Motor

Yamaha YZF-R2: Harapan Baru di Antara R15 dan R3, Tapi Kapan Meluncur?

Published

on

By

Penggemar sportbike Yamaha kembali dibuat bertanya-tanya. Setelah sukses meluncurkan YZF-R7 dan R9, kini perhatian tertuju pada satu nama yang belum juga menampakkan diri ke publik — YZF-R2. Merek dagangnya sudah terdaftar, spekulasi berkembang, tapi wujudnya belum juga terlihat.

Secara logika lini produk, YZF-R2 digadang-gadang akan mengisi celah antara R15 bermesin 155 cc dan R3 dengan mesin 321 cc dua silinder. Spekulasi paling kuat menyebutkan, YZF-R2 akan mengusung basis mesin R15 yang dimodifikasi menjadi 200 cc — sebuah langkah yang bisa menyuguhkan performa yang lebih mengisi tanpa harus naik ke segmen kelas menengah.

Namun, pertanyaan besarnya kini bukan soal mesin, tapi kapan motor ini benar-benar akan diperkenalkan. Di balik setiap rumor, ada harapan — dan para pecinta R Series kini berada dalam fase penantian panjang yang memicu rasa penasaran dan antusiasme.

Jika YZF-R2 memang akan diluncurkan, bagaimana nasib R15? Apakah akan digantikan? Atau justru akan tetap dipertahankan berdampingan dengan harga tipis dan performa yang saling sikut? Belum ada jawaban resmi dari Yamaha — dan inilah yang membuat rumor ini makin membara.

Satu hal yang pasti, jika YZF-R2 benar-benar hadir, ini bukan sekadar motor baru. Ini adalah simbol ambisi Yamaha mengisi semua lini performa di segmen sportbike, dari pemula hingga tingkat menengah. Dan sampai saat itu tiba, kita hanya bisa menunggu sambil menebak-nebak bagaimana rupa sang calon “baby R-series” terbaru ini.

Continue Reading

Motor

Morbidelli Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Motor Cruiser Stylish Mulai Rp60 Jutaan

Published

on

By

Jakarta Fair 2025 menjadi saksi kelahiran kembali salah satu merek motor legendaris asal Italia, Morbidelli, di bawah naungan PT Benelli Motor Indonesia. Tak lagi didominasi warna hijau khas Benelli, booth mereka kali ini tampil mencolok dengan kombinasi merah, biru, dan hitam—menandai hadirnya semangat baru yang penuh karakter dari lini motor klasik-modern bergaya Eropa.

Dibekali semangat “heritage meets lifestyle”, Morbidelli memperkenalkan lima model sekaligus—mulai dari naked retro, cruiser, hingga adventure touring. Namun, sorotan utama jatuh pada Morbidelli C252V, motor bergaya cruiser yang tampil menggoda dengan harga Rp66,9 juta (off the road).

“Motor ini bukan sekadar kendaraan, tapi partner dalam perjalanan hidup. Jok belakangnya didesain untuk kenyamanan berdua, cocok untuk yang suka riding bareng pasangan,” ujar Steven Kentjana Putra, Direktur Utama PT Benelli Motor Indonesia, sambil menegaskan bahwa Morbidelli ingin menghadirkan emosi dan cerita di balik setiap kilometer perjalanan.

Berbasis sejarah kuat dari kota Pesaro—yang juga rumah bagi Benelli—Morbidelli yang lahir tahun 1969 ini membawa warisan balap dan gaya klasik ke dalam era baru. Tak hanya C252V, model lain seperti NR200 Naked Retro dan T252X Trail Adventure juga disiapkan untuk mengisi segmen berbeda di pasar.

Lebih menariknya lagi, seluruh unit Morbidelli akan dirakit secara lokal (CKD) di pabrik Bogor, bukan impor utuh (CBU), sehingga harga bisa ditekan dan lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas khas Italia.

Continue Reading

Trending