Dalam dua hari penyelenggaraan, lebih dari 30 ribu pengunjung tumpah ruah di Jogja Expo Center, menjadikan ajang ini sebagai salah satu pesta budaya custom terbesar di Tanah Air bahkan Asia Tenggara.

Atmosfer yang tercipta benar-benar magis: deru mesin bercampur wangi cat baru, sorakan penonton berpadu dengan alunan musik, dan ratusan karya custom memamerkan jiwa serta identitas builder dari seluruh penjuru negeri. Dari Jakarta, Bandung, Bali, Lombok hingga turis mancanegara, semuanya larut dalam satu bahasa yang sama—bahasa kreativitas dan passion otomotif.

Mengusung tema “Talk with Hand”, ICS 2025 bukan sekadar pameran modifikasi, melainkan panggung ekspresi di mana setiap detail motor dan mobil custom bercerita tentang keringat, kerja keras, serta dedikasi tanpa batas. Seperti yang ditegaskan Nohan Mahendra, Commercial Director ICS: “ICS adalah karya nyata dari tangan-tangan kreatif, bukan sekadar kata-kata kosong.”

Tak berhenti di situ, kolaborasi lintas budaya lewat zona “Drive Your Style” menghadirkan perpaduan otomotif, fashion, hingga lifestyle, mulai dari denim, boots, barber biker look hingga G-Shock culture. Sementara itu, atraksi drift show, stuntrider, dan scooter art show sukses memanaskan adrenalin penonton.

Puncak emosi hadir lewat ajang penghargaan: Pamungkas Anggit (MCO Custom) sukses merebut gelar The Perfect Indonesian Custom Show Bike 2025, sedangkan Accord Sasuke karya Bali Pride dinobatkan sebagai The Perfect Indonesian Custom Show Car 2025.

Semakin lengkap, panggung utama ICS dimeriahkan oleh Isyana Sarasvati dan The Changcuters, yang membuat ribuan pasang mata berguncang dalam euforia. Dan sebagai kejutan pamungkas, Lucky Draw menghadirkan hadiah spektakuler—sebuah Yamaha Scorpio Chopper by Kupu-Kupu Malam dan Mercedes-Benz 200 W124 custom yang jadi rebutan pengunjung.

ICS 2025 bukan sekadar event, melainkan sebuah simfoni budaya otomotif yang menyatukan komunitas, builder, dan brand pendukung dalam satu getaran semangat: bahwa karya sejati lahir dari tangan dan hati.

Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) di bawah naungan PT Toyota Astra Motor terus menunjukkan ambisinya menembus level internasional. Setelah mendominasi di balap nasional, TGRI kini berani menggebrak GT World Challenge Asia (GTWCA) 2023 dengan hasil yang mengejutkan.

Meski baru debut, tim ini langsung mencatat podium demi podium, bahkan sukses memecahkan rekor lap tercepat di kelas GT4 saat bertarung di Sirkuit Chang, Thailand dan Sepang, Malaysia. Tak tanggung-tanggung, duet Haridarma Manoppo (Indonesia) dan Seita Nonaka (Jepang) berhasil finis sebagai runner-up klasemen akhir GT4 dengan koleksi 143 poin.

Capaian itu bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa tim Indonesia mampu bersaing di panggung Asia.

“Keikutsertaan kami di GTWCA bukan hanya soal prestasi, tapi juga batu loncatan menuju level internasional. Inilah wujud semangat Gazoo Racing – Push The Limit for Better,” ujar Toshio Obara, Presiden Direktur TCD Asia Pacific Indonesia.

TGRI tak berhenti di situ. Musim penuh di GT4 Japan Cup 2024 memberi tantangan lebih keras. Haridarma dan Nonaka harus berjibaku dengan para pembalap lokal Jepang yang lebih hafal lintasan. Meski akhirnya finis di posisi ketiga klasemen akhir, pengalaman itu menjadi bekal penting untuk kembali bangkit.

Dan benar saja, memasuki musim 2025, TGRI tampil lebih solid. Dukungan teknis dari Nonaka membuat Haridarma semakin matang dalam membaca karakter setiap sirkuit.

“Tidak semua trek bisa ditaklukkan dengan racing line out-in-out. Ada camber negatif yang menuntut teknik berbeda. Di sinilah masukan Nonaka sangat membantu,” jelas Haridarma.

Semangat pantang menyerah dan konsistensi membuat perjalanan Toyota Gazoo Racing Indonesia bukan sekadar cerita tentang kecepatan, tapi juga tentang kebanggaan bangsa di lintasan internasional.

Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 kembali bersiap jadi magnet dunia otomotif dengan suguhan spektakuler. Tahun ini, panggung ICE BSD City akan bergetar karena Liberty Walk, tuner legendaris asal Nagoya, Jepang, memastikan hadir full team ke Indonesia pada 10–12 Oktober 2025.

Kedatangan ini makin istimewa karena langsung dipimpin oleh sosok ikonik Wataru Kato (Kato-san), Toshihiro Nishio (CEO Liberty Walk), serta Hyuma Kato (Owner Liberty Walk Harajuku). Mereka akan tampil di booth megah berukuran 17×10 meter, menghadirkan aura khas Liberty Walk yang selalu ditunggu pecinta modifikasi dunia.

💥 Kejutan terbesar? Liberty Walk bersama IMX siap merilis diecast 1:64 Chrome Edition edisi terbatas yang punya kembaran mobil asli 1:1 dalam balutan chrome. Lebih emosional lagi, mobil asli yang jadi basis adalah supercar milik Raffi Ahmad—hasil kolaborasi Liberty Walk dengan sederet brand modifikasi lokal, dari body kit, cat, hingga finishing chrome.

Peluncuran ini akan jadi momen bersejarah karena pertama kali dilakukan di dunia, langsung di atas panggung IMX 2025 oleh Kato-san sendiri.

Andre Mulyadi, Project Director IMX 2025, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar pameran, melainkan bukti nyata bagaimana IMX menjembatani industri modifikasi Indonesia dengan ikon global.

Selain itu, Liberty Walk juga membawa sederet produk original dari Jepang yang bisa dimiliki langsung oleh pengunjung. Bahkan tersedia sesi eksklusif “Brunch with Liberty Walk” di Garuda Hall, ICE BSD pada 12 Oktober 2025—momen langka bertemu langsung dengan legenda modifikasi dunia.

🎟️ Tiket IMX 2025 dibanderol mulai Rp 100.000 (On The Spot) lengkap dengan kupon Supergiveaway spektakuler. Dengan hadirnya Liberty Walk full team, IMX 2025 dipastikan jadi ajang yang tak boleh dilewatkan para pecinta modifikasi Tanah Air.