Motor
Honda Motra 1982: Si Mini Tangguh, Traktor Roda Dua yang Tak Kenal Lelah
Sebelum istilah dual purpose dan adventure bike menjadi tren, Honda sudah lebih dulu merancang sosok tangguh yang siap menaklukkan berbagai medan — Honda Motra 1982. Motor mungil ini bukan sekadar alat transportasi, tapi simbol ketangguhan mekanis di era 80-an yang diciptakan untuk bekerja tanpa kompromi.

Dirilis hanya dalam periode singkat, antara 1982–1983, Honda Motra diproduksi eksklusif untuk pasar Jepang. Namun daya tariknya melintasi batas waktu. Dengan tampilan unik menyerupai traktor mini, Motra dibangun untuk membawa beban berat, menembus jalur sulit, dan tetap setia menjalankan tugasnya di segala kondisi.
Desainnya benar-benar fungsional — mulai dari rak bawaan yang menyatu dengan rangka, bodi kokoh berwarna kuning khas, hingga postur yang siap menantang lumpur dan batu. Di balik bodi kompaknya, tersimpan mesin 49 cc 4-tak yang menghasilkan tenaga sekitar 4,5 hp, disalurkan melalui transmisi manual 3 percepatan dengan rasio gigi rendah untuk menaklukkan tanjakan ekstrem.

Seolah memiliki DNA kendaraan off-road sejati, sistem dual-range transmission pada Motra memungkinkan pengendara memilih mode torsi tinggi atau normal — layaknya truk 4×4 mini. Bahkan, Motra diklaim sanggup menarik Honda Accord modern, meski kecepatannya harus dikorbankan.
Dengan bobot hanya 79 kg, Motra menjadi perpaduan antara kekuatan, efisiensi, dan daya tahan. Tak heran jika unit yang masih orisinil kini menjadi incaran kolektor dunia. Salah satunya, Honda Motra lansiran 1982 yang masih dalam kondisi asli dengan jarak tempuh 25.034 km, baru saja dilelang di Mecum Auctions dengan estimasi harga mencapai USD 4.000–4.500 (sekitar Rp65–73 jutaan).
Empat dekade berlalu, Honda Motra tetap memancarkan aura legendarisnya — sederhana tapi kuat, kecil tapi penuh semangat kerja keras. Sebuah pengingat bahwa kekuatan sejati tak selalu datang dari ukuran, tapi dari keteguhan untuk terus melaju di medan apa pun.
Moto GP
Yamaha XSR900 GP 2026: Nostalgia Grand Prix yang Hidup Kembali untuk Hormati “The King” Kenny Roberts
Ada kalanya sebuah motor bukan hanya sekadar mesin dan roda, tapi juga kenangan yang berdenyut di setiap desis knalpotnya.
Yamaha membuktikan hal itu lewat kehadiran XSR900 GP 2026, edisi khusus yang didedikasikan untuk legenda balap dunia, Kenny Roberts — sang “Raja” yang mengubah wajah Grand Prix modern.
Dari 1978 hingga 1980, Roberts menorehkan sejarah dengan tiga gelar juara dunia berturut-turut bersama Yamaha. Sosoknya tak hanya menjadi ikon Amerika di lintasan 500cc, tapi juga simbol revolusi gaya balap modern yang menginspirasi generasi selanjutnya.
Kini, empat dekade berselang, semangat itu kembali dihidupkan lewat desain XSR900 GP 2026 yang sarat nostalgia.
Dibalut livery Legend Yellow dengan pola speedblock hitam khas Yamaha, motor ini seperti menghidupkan kembali era keemasan YZR500 — motor yang dulu membawa Roberts menuju kejayaan.
Bagi penggemar gaya retro, Yamaha juga menawarkan varian Legend Red, menghadirkan sentuhan klasik yang dipadukan dengan agresivitas desain modern.

Di balik tampilan retronya yang memikat, XSR900 GP tetap mengandalkan mesin CP3 890cc 3-silinder DOHC 4-tak, bertenaga 120 PS dan torsi puncak 93 Nm. Performanya tidak hanya menjanjikan tenaga, tetapi juga emosi di setiap tarikan gas — perpaduan sempurna antara heritage dan inovasi.
Tak ada perubahan besar dari sisi mekanikal dibanding XSR900 standar, namun dari sisi jiwa dan karakter, versi GP ini terasa lebih hidup.
Desain fairing bergaya Grand Prix klasik, kombinasi warna yang menggugah nostalgia, serta detail yang presisi menjadikan motor ini lebih dari sekadar tribute — ia adalah surat cinta untuk masa lalu.
Dengan banderol sekitar ¥1.430.000 (Rp150 jutaan), Yamaha XSR900 GP 2026 menjadi representasi sempurna dari semangat The King Kenny Roberts: berani, cepat, dan abadi
Event
Kawasaki Buka Masa Depan dan Rayakan Warisan Legenda di Japan Mobility Show 2025
Tokyo – Kawasaki kembali menunjukkan taringnya di dunia roda dua lewat penampilan spektakuler di Japan Mobility Show 2025. Di tengah sorotan lampu pameran, tiga ikon — Z900RS SE, W Series, dan motor hidrogen prototype — menjadi simbol dari dua sisi Kawasaki: warisan legendaris dan masa depan penuh inovasi.
Booth Kawasaki kali ini seolah mengajak pengunjung melintasi waktu. Di satu sisi, ada nostalgia kuat dari W Series, yang memulai perjalanannya sejak model 650-W1 (Dub One) pertama kali meluncur pada tahun 1965. Enam dekade kemudian, mesin klasik ini tetap berdiri tegak sebagai ikon gaya retro dengan karakter mesin besar yang masih memesona hingga kini.
Tahun 2026 nanti akan menjadi momen bersejarah — ulang tahun ke-60 W Series, perayaan atas dedikasi dan semangat yang melahirkan banyak legenda roda dua Kawasaki.

Namun di sisi lain, Kawasaki juga memandang jauh ke depan. Di bawah gemerlap lampu pameran, hadir motor bermesin hidrogen — simbol komitmen pabrikan hijau ini dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa dan karakter sport khas Kawasaki. Mesin ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan emisi rendah bisa berjalan berdampingan.
Tak kalah menarik, Z900RS SE terbaru tampil gagah dengan warna Fireball yang ikonik. Sentuhan suspensi Öhlins, rem Brembo, serta fitur elektronik modern seperti IMU-based KCMF, Quick Shifter, dan cruise control menjadikannya bukan sekadar motor retro — tapi paket sempurna antara gaya klasik dan teknologi masa kini.
Bagi penggemar gaya balap vintage, Z900RS CAFE menawarkan pesona Superbike klasik dengan fairing depan khas dan detail autentik seperti logo Kawasaki Heritage serta knalpot bergaya megafon yang menggugah memori masa lalu.
Lebih dari sekadar pameran, kehadiran Kawasaki di JMS 2025 adalah perayaan DNA “Let the Good Times Roll” — semangat yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan dunia roda dua.
Electric Vehicle
Honda Buka Lembaran Baru Dunia Motor Listrik Lewat EV OUTLIER Concept di Japan Mobility Show 2025
Tokyo — Aura masa depan benar-benar terasa di panggung Japan Mobility Show 2025 ketika Honda memperkenalkan karya visioner terbarunya, EV OUTLIER Concept. Tak sekadar motor listrik, model ini menjadi simbol keberanian Honda menantang batas imajinasi dan mendefinisikan ulang arti kebebasan berkendara di era elektrifikasi.
Dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Toshihiro Mibe, Presiden dan Direktur Honda Motor Co., Ltd., sang raksasa otomotif asal Jepang memamerkan rangkaian inovasi mobilitas lintas dimensi — dari darat, laut, langit, hingga luar angkasa. Semua berangkat dari satu semangat yang tak pernah pudar: “The Power of Dreams.”

EV OUTLIER Concept menjadi bintang utama dengan desain radikal dan sistem penggerak di roda depan dan belakang, menghadirkan sensasi berkendara yang benar-benar baru — ringan, seimbang, dan penuh presisi. Bentuknya ramping, agresif, tapi tetap elegan, seolah mewakili visi Honda tentang masa depan di mana teknologi dan emosi berpadu sempurna.
Lebih dari sekadar motor listrik, EV OUTLIER Concept adalah pernyataan. Bahwa elektrifikasi bukan akhir dari kesenangan berkendara — justru awal dari babak baru di mana keheningan motor listrik menyimpan kekuatan yang membebaskan.
Selain EV OUTLIER, Honda juga memamerkan Honda 0 α, SUV futuristik dari seri Honda 0, serta Super-ONE Prototype, kendaraan listrik mungil yang menghadirkan semangat “fun to drive” dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, mereka turut menampilkan roket berkelanjutan yang menegaskan langkah Honda untuk menjelajah mobilitas hingga ke luar angkasa.
Dalam pidatonya, Toshihiro Mibe menegaskan komitmen Honda untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, sembari tetap mempertahankan DNA kesenangan berkendara yang menjadi jiwa setiap produk mereka.

Melalui Japan Mobility Show 2025, Honda bukan hanya memamerkan produk — tapi mengundang dunia untuk merasakan masa depan. Sebuah masa depan di mana inovasi, keberanian, dan mimpi manusia bersatu di atas dua roda.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil1 year agoPORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Motor10 months agoSuzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Motor1 year ago“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Event2 years ago
Prestasi Gemilang: Ebon Raih Gelar Terbaik FFA 2 Tak 402 M Dragbike IDW Racertees Ekitoyama 2024
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Mobil11 months agoJetour T2 Siap Tantang Chery J6 di Pasar SUV Off-road!
