Cepsa
Cepsa Resmi Hadir di Indonesia

Tumbuhnya industri otomotif di Indonesia telah memikat perhatian Cepsa, merek pelumas asal Spanyol, untuk memperluas kehadirannya di pasar ini dengan beragam produknya. Produk ini tidak hanya ditujukan untuk mobil, tetapi juga cocok untuk pemilik kendaraan roda dua karena memiliki berbagai tingkat viskositas yang lengkap.
Cepsa telah bermitra dengan PT Surya Global International (SGI) untuk memasarkan produk pelumas mereka di Indonesia. Mereka memiliki berbagai pilihan pelumas, termasuk viskositas 10W-40, 20W-50, 0W-20, 5W-40, 15W-40, dan 5W-30 untuk kendaraan roda empat. Selain itu, mereka juga menawarkan varian pelumas untuk sepeda motor, termasuk scooter dengan 10W-40, 10W-30, dan 20W-40, serta motor bebek dengan 10W-40 dan 20W-50.
Cepsa tidak hanya fokus pada pelumas mesin, tetapi juga menyediakan pelumas dukungan seperti gear lubricants untuk kendaraan bermotor. Dalam konferensi pers, Abraham Sudirman, Direktur Utama PT SGI, menyatakan bahwa mereka berharap untuk memenuhi permintaan pasar pelumas di Indonesia dengan produk berkualitas.
Merek pelumas Cepsa, yang telah ada sejak tahun 1950, memiliki portofolio beragam yang mencakup pelumas, base oil, dan paraffin wax. Mereka telah berhasil memasarkan produk mereka di lebih dari 80 negara dan menjadi salah satu pemimpin dalam pembuatan dan pemasaran produk pelumas dan base oil di Spanyol. Produk Cepsa juga diekspor ke berbagai negara, termasuk Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia.
Cepsa menawarkan harga yang kompetitif di pasar otomotif Indonesia. Contohnya, pelumas dengan viskositas 10W-40 untuk kendaraan roda empat dijual dengan harga Rp355 ribu per empat liter. Sementara itu, pelumas dengan viskositas 10W-30 untuk kendaraan roda dua dengan kapasitas 0,8 liter dibanderol seharga Rp55.500.

Pasar otomotif Indonesia yang besar terus mengundang perusahaan global, termasuk produsen pelumas, untuk berinvestasi. Dalam konteks ini, Cepsa adalah salah satu merek pelumas asal Spanyol yang resmi memasarkan produknya di Indonesia melalui kerja sama dengan PT Surya Global International (SGI).
Pertumbuhan jumlah kendaraan di Indonesia, yang memiliki populasi penduduk sekitar 279 juta orang, telah menciptakan permintaan yang signifikan untuk produk pelumas. Transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik juga dianggap tidak akan mengurangi permintaan pelumas. Bahkan, masih ada peluang untuk mengembangkan pelumas khusus untuk kendaraan listrik dan industri, yang merupakan pasar utama bagi bisnis pelumas secara global.
Abraham Sudirman, Direktur Utama PT SGI, optimis bahwa kerja sama mereka dengan Cepsa akan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang signifikan. Mereka berkomitmen untuk menyediakan efisiensi, inovasi, dan kualitas terbaik dalam produk pelumas.
Cepsa, dengan moto “Positive Motion,” memiliki visi untuk memimpin dalam mobilitas berkelanjutan dan energi guna menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi semua.
Cepsa Lubricant telah menetapkan target ambisius untuk menguasai 2 persen pangsa pasar oli di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Johan Wijaya, National Sales Manager PT Surya Global International (Cepsa Indonesia), merinci bahwa target ini diharapkan dapat tercapai dalam lima tahun mendatang, mencapai sekitar 20 juta liter oli.
Cepsa memiliki beragam produk yang mencakup berbagai segmen pasar otomotif, termasuk sepeda motor, mobil, truk, kapal, serta pelumas untuk mesin, instalasi, dan sistem produksi. Mereka juga berencana untuk memperluas ke sektor industri pada tahun 2024, dengan fokus pada mesin-mesin pabrik.
Sebagai tambahan, produksi oli Cepsa telah dimulai secara lokal di Indonesia, dan pabrik mereka dipersiapkan untuk menjadi pusat produksi bagi pasar Asia, kecuali China dan India. Cepsa berencana untuk mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia.

Abraham Sudirman, Direktur Utama PT SGI, yakin bahwa industri pelumas di Indonesia akan terus tumbuh. Terutama dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Astra Honda Motor, yang merupakan pemimpin pasar di Indonesia. Dengan pandangan optimis ini, mereka berharap dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis pelumas di Indonesia.
Indonesia adalah pasar roda dua terbesar di ASEAN, dan data menunjukkan bahwa penjualan motor terus meningkat, mencapai 4,7 juta unit pada periode Januari-September 2023. Produksi motor juga mencapai sekitar 5,1 juta unit dalam periode yang sama.
Abraham Sudirman menganggap bahwa pertumbuhan industri pelumas di tahun-tahun mendatang adalah suatu kenyataan, terutama dengan pertimbangan pertumbuhan perusahaan-perusahaan besar seperti Astra, yang merupakan pemimpin pasar. Meskipun mungkin tidak selalu signifikan, mereka berharap pertumbuhan tersebut akan konsisten atau sedikit meningkat di masa depan. Indonesia juga dipandang sebagai pasar yang potensial untuk industri pelumas.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil11 months ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Motor6 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Event2 years ago
Tim TGRI berhasil meraih gelar juara nasional dalam kategori Group M (AWD) pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023!
-
Uncategorized2 years ago
Davino Britani, Pemenang FIM MiniGP Indonesia Series 2023, Siap Berkompetisi di Panggung Internasional!
-
Motor9 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”