Uncategorized
Marc Marquez Absen di MotoGP Australia 2025, Michele Pirro Siap Jadi Tangan Kanan Ducati di Phillip Island!
Kabar mengejutkan datang dari paddock Ducati Lenovo Team. Marc Marquez dipastikan tidak akan turun di MotoGP Australia 2025, setelah cedera bahu yang ia alami saat tampil heroik di Sirkuit Mandalika belum pulih sepenuhnya.
Cedera tersebut—retakan di bagian dasar apofisis korakoid disertai cedera ligamen—membuat Marquez harus menepi lebih lama dari lintasan, meski hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada pergeseran tulang serius.

Bagi Marquez, keputusan ini jelas berat. Ia dikenal sebagai pejuang yang selalu menolak mundur, namun kali ini Ducati memilih langkah bijak: memberi waktu penuh untuk pemulihan total sang juara dunia delapan kali.
“Fokus utama sekarang adalah mengembalikan mobilitas dan kekuatan bahu. Saya akan berjuang untuk kembali secepatnya,” ungkap Marquez lewat unggahan pribadinya.
Sebagai pengganti, Michele Pirro—test rider andalan Ducati—akan turun ke lintasan Phillip Island akhir pekan ini. Pengumuman tersebut disampaikan langsung melalui akun resmi Ducati Corse pada Jumat pagi.
Pirro bukan nama baru di dunia MotoGP. Pebalap asal Italia ini sudah menjadi bagian dari keluarga Ducati sejak 2013, terlibat langsung dalam pengembangan Desmosedici hingga ke detail paling kecil.
Balapan di Australia nanti akan menjadi Grand Prix ke-70 bagi Pirro, angka yang mencerminkan dedikasi dan loyalitasnya terhadap tim merah asal Bologna.
Bagi Ducati, Pirro adalah pilihan logis dan penuh nilai emosional — sosok yang tahu benar “napas” Desmosedici dan mampu menjaga ritme tim di tengah absennya Marquez.
Meskipun perburuan gelar sudah berakhir, kehadiran Pirro tetap penting untuk mengumpulkan data dan menguji setup baru menjelang musim 2026.
Masih belum ada konfirmasi apakah Pirro juga akan tampil di seri berikutnya di Sepang. Namun satu hal pasti — Ducati akan tetap tampil dengan semangat penuh, membawa semangat Forza Marquez di setiap tikungan Phillip Island.
Uncategorized
TVS Apache RTX 300: Motor Adventure Modern yang Siap Menaklukkan Jalan Apa Pun

TVS kembali membuktikan ambisinya di dunia motor global. Setelah sukses dengan Apache RR 310, pabrikan asal India ini kini memperluas DNA balapnya ke segmen petualangan dengan meluncurkan TVS Apache RTX 300 — motor adventure yang menggabungkan adrenalin performa, kenyamanan touring, dan teknologi canggih dalam satu paket.
Mengusung mesin DOHC satu silinder 299 cc berpendingin cairan, Apache RTX 300 mampu memuntahkan tenaga hingga 35 hp pada 9.000 rpm. Tenaga itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6-percepatan yang dilengkapi assist & slipper clutch serta quickshifter dua arah — fitur yang biasanya hanya ditemukan di motor berkapasitas lebih besar.

Namun bukan sekadar bertenaga, motor ini juga pintar. TVS membekali Apache RTX 300 dengan empat mode berkendara: Urban, Rain, Tour, dan Rally. Setiap mode dirancang menyesuaikan respon throttle, kontrol traksi, dan sistem ABS, sehingga pengendara bisa menyesuaikan karakter motor sesuai kondisi jalan — dari aspal kota, jalan licin, hingga jalur tanah ekstrem.
Dari tampilannya, Apache RTX 300 terlihat gagah dan proporsional dengan postur adventure sejati. Desain fairing aerodinamis, windscreen tinggi, serta suspensi travel panjang mempertegas aura tangguhnya. Motor ini seolah siap menemani pengendara menjelajah tanpa batas — baik melintasi jalan perkotaan, menembus hutan pegunungan, atau sekadar touring lintas provinsi.
Dengan kombinasi teknologi pintar, fitur premium, dan DNA balap khas TVS, Apache RTX 300 bukan sekadar motor adventure — tapi simbol semangat eksplorasi generasi baru yang ingin menaklukkan setiap lintasan dengan gaya dan keyakinan.
Uncategorized
Jetour Zongheng G700 Ukir Sejarah: SUV Pertama yang Menyeberangi Sungai Terpanjang di Asia
Chery kembali menorehkan prestasi luar biasa di dunia otomotif. Melalui sub-brand premiumnya, Jetour, pabrikan asal Tiongkok ini sukses mencatatkan rekor baru setelah Jetour Zongheng G700 berhasil menyeberangi Sungai Yangtze — sungai terpanjang di Asia — dalam sebuah aksi uji ekstrem yang memukau dunia.

Aksi bersejarah ini berlangsung pada 16 Oktober 2025 di Wuhu, Provinsi Anhui, kota kelahiran Chery. Dalam misi sejauh 1.480 meter, SUV mewah ini melaju di atas permukaan air selama 22 menit, menghadapi arus deras dengan kecepatan antara 5 hingga 10 km/jam.
Selama penyeberangan, Zongheng G700 tetap stabil dan presisi, berkat rancangan bodi kedap air, sistem propulsi berbasis silikon karbida 800V, serta giroskop 6 sumbu yang menjaga keseimbangan kendaraan di atas air. Teknologi yang biasanya hanya bisa dilihat di kendaraan militer kini hadir di SUV sipil, menunjukkan seberapa jauh inovasi otomotif Tiongkok telah melangkah.
Wakil Presiden Eksekutif Chery Auto menyebut pencapaian ini bukan sekadar demonstrasi teknologi, tetapi simbol dari keberanian dan ambisi otomotif Asia untuk menantang batas yang sebelumnya dianggap mustahil.
SUV hybrid off-road berperforma tinggi ini akan resmi meluncur pada 19 Oktober 2025, dengan empat pilihan konfigurasi dan harga pra-penjualan mulai dari 349.900 yuan (sekitar Rp815 juta).
Ditenagai mesin 2.0TD hybrid 155 kW, transmisi DHT dua percepatan, dan sistem kelistrikan 800V dual-motor, Jetour G700 menghasilkan total output hingga 751 hp dan torsi 795 Nm, dengan jarak tempuh impresif 1.400 km dalam satu kali pengisian.
Lebih dari sekadar SUV, Jetour Zongheng G700 adalah simbol era baru otomotif Tiongkok — di mana inovasi, keberanian, dan kecanggihan teknologi bersatu untuk menantang hukum alam.
Uncategorized
WM Siapkan Supercar 1.000 Hp, Harga Cuma Setengah Ferrari SF90!

Dunia supercar bakal diguncang oleh gebrakan baru dari Great Wall Motor (GWM). Pabrikan asal Tiongkok yang selama ini dikenal dengan SUV dan pickup, kini berani menantang raksasa Eropa lewat supercar pertama mereka yang dijadwalkan meluncur akhir 2026.
Bukan main, mobil ini diproyeksikan menghasilkan tenaga buas 1.000 hp, setara hypercar papan atas, namun dibanderol hanya Rp 4,4 miliar – alias separuh harga Ferrari SF90! Sebuah langkah berani yang jelas bikin jantung pecinta otomotif berdetak lebih kencang.
Ketua GWM, Wei Jianjun, menyebut mobil ini sebagai “supercar sejati pertama dari Tiongkok”. Proyek yang sudah digarap selama 5 tahun ini berada di bawah divisi baru, Ultra Luxury Vehicle Business Group, dengan dukungan desainer dan insinyur kelas dunia.
Meski wujud resminya masih misterius, siluet mobil dengan spatbor lebar dan postur rendah yang sempat ditampilkan pada perayaan ulang tahun GWM ke-35 langsung memicu spekulasi. GWM menjanjikan kombinasi desain global, teknologi aerodinamika modern, material ringan, dan sentuhan budaya Tiongkok.
Di balik kap, bocoran awal menyebut penggunaan mesin V8 4.0L twin-turbo plug-in hybrid, dipadukan motor listrik yang sanggup melesatkan mobil dari 0–100 km/jam di bawah 3 detik, dengan top speed tembus 350 km/jam.
CTO GWM, Wu Huixiao, bahkan terang-terangan menyebut Ferrari SF90 sebagai benchmark utama. Dengan spesifikasi seperti ini, GWM jelas tak main-main: mereka siap unjuk gigi di panggung global untuk membuktikan bahwa supercar Tiongkok bisa menantang Eropa.
Lebih dari sekadar proyek ambisius, supercar GWM ini adalah simbol kemajuan teknologi otomotif Tiongkok. Sebuah pesan lantang bahwa era dominasi Eropa di segmen supercar bisa segera mendapat rival baru dari Asia.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil1 year ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Motor10 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Motor1 year ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Event1 year ago
Prestasi Gemilang: Ebon Raih Gelar Terbaik FFA 2 Tak 402 M Dragbike IDW Racertees Ekitoyama 2024
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Mobil11 months ago
Jetour T2 Siap Tantang Chery J6 di Pasar SUV Off-road!