Connect with us

Event

Perkenalan 3 Kei Car Suzuki: Mulai dari Swift Supermini hingga Super Carry

Published

on

Suzuki mengenalkan tiga kei car terbaru di Jepang, melibatkan modifikasi pada versi supermini Swift, Spacia Gear generasi terbaru dengan dapur, dan varian truk Super Carry yang dikhususkan untuk jalur pegunungan.

Dilansir dari Carscoops hari ini, Kamis, 4 Januari 2023, Swift Cool Yellow Rev Concept bukanlah Swift Sport generasi terbaru, melainkan versi kustom dari model standar dengan livery spesial. Supermini Swift ini menampilkan grafis Swift pada profilnya, aksen abu-abu tua, penutup lampu depan, dan satu set velg berwarna hitam.

Sementara itu, Suzuki Super Carry Mountain Trail Concept diklaim memiliki kemampuan off-road. Kei car ini hadir dengan warna kuning keemasan dan aksen hitam di sekeliling bodywork. Bagian belakangnya dilengkapi dengan tabung logam hitam yang melindungi bagian depan, pilar, dan atap dengan struktur rangka luar yang serasi.

Bagian atasnya dilengkapi dengan batang LED, roda beadlock dengan ban segala medan, roda cadangan, serta pelat selip logam di bawah bumper depan. Meskipun demikian, mobil konsep ini kemungkinan tidak akan diproduksi massal karena tujuannya hanya untuk menunjukkan bahwa kendaraan komersial ringan dapat digunakan untuk aktivitas di luar pekerjaan.

Mobil ketiga, Suzuki Spacia Papa Boku Kitchen Concept, adalah pratinjau dari Spacia Gear generasi terbaru dengan bodykit yang didesain ulang. Tampilannya berbeda dari Spacia dan Spacia Custom, mengadopsi grille ala Jeep, unit pencahayaan mask, intake sarang lebah, dan livery multiwarna.

Sejalan dengan namanya, mobil konsep ini dilengkapi dengan ruang dapur khusus di kompartemen bagasi. Menurut Suzuki, dapur ini bertujuan meningkatkan kerja sama antara orang tua dan anak melalui kegiatan memasak selama perjalanan berkemah keluarga.

Tidak hanya mengenai ketiga kei car tersebut, Suzuki juga akan memperlihatkan beberapa kendaraan lain, seperti Swift, Spacia, Spacia Custom, Super Carry, dan Solio Bandit, yang akan tampil di Tokyo Auto Salon 2024 pada 12-14 Januari mendatang.

Event

IMOS 2025 Siap Digelar, Pameran Motor Terbesar Tanah Air Hadirkan Harapan Baru di Tengah Tantangan Ekonomi

Published

on

By

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan menurunnya daya beli masyarakat, industri sepeda motor Indonesia justru menunjukkan nyala semangat yang tak padam. Salah satu buktinya adalah kembalinya Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan digelar pada 24–28 September 2025, sebagai wujud komitmen kuat dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendukung kemajuan industri roda dua di negeri ini.

IMOS 2025 bukan sekadar pameran, tapi juga simbol perlawanan industri terhadap tekanan global. Meski kondisi ekonomi tak sepenuhnya stabil, penjualan sepeda motor domestik tetap bergerak positif—mencapai lebih dari 3,1 juta unit di semester pertama tahun ini. Juni bahkan menjadi titik balik optimisme, dengan penjualan 509.326 unit, menunjukkan pemulihan yang menjanjikan.

Tak hanya itu, ekspor sepeda motor CBU juga menunjukkan tren positif. Dengan total 268.743 unit terjual ke luar negeri, kenaikan 11,8% ini mengindikasikan kuatnya daya saing motor buatan Indonesia di mata dunia.

“IMOS 2025 kami hadirkan sebagai momentum memperkuat pasar domestik dan menjadi ajang utama peluncuran inovasi dari para produsen. Kami percaya, industri roda dua Indonesia tak hanya mampu bertahan—tapi juga tumbuh,” ungkap Sigit Kumala, Ketua Penyelenggara IMOS 2025 sekaligus Ketua Bidang Komersial AISI.

Pameran ini akan menghadirkan lebih dari sekadar deretan motor baru. Pengunjung akan disuguhkan test ride area, bazar suku cadang dan aksesori, hingga aktivasi komunitas dan hiburan interaktif, menjadikan IMOS 2025 sebagai ruang silaturahmi bagi para penggila roda dua dari seluruh penjuru negeri.

IMOS 2025 bukan hanya selebrasi industri, tetapi juga pelipur rindu dan semangat bagi para pecinta motor yang ingin melihat masa depan otomotif Indonesia dengan penuh harapan.

Continue Reading

Event

Honda Modif Contest 2025 Kembali Menggema! Ribuan Modifikator Siap Cetak Sejarah Baru

Published

on

By

Gelombang kreativitas pecinta roda dua kembali bergemuruh! Honda Modif Contest (HMC) 2025 dipastikan akan kembali hadir sebagai ajang modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Tanah Air. Setelah lebih dari satu dekade mewadahi para builder lokal, tahun ini HMC mengusung semangat baru bertajuk #Ridecreation — membakar semangat para modifikator dari Sabang sampai Merauke.

Tak kurang dari 1.200 modifikator diperkirakan akan terlibat, membawa karya terbaiknya dalam 9 kategori lomba yang tersebar di 10 kota besar Indonesia. Bukan sekadar kontes, HMC adalah ruang aktualisasi jiwa-jiwa kreatif, ajang unjuk rasa seni, mesin, dan identitas anak bangsa yang dituangkan lewat sepeda motor.

Tahun ini, nuansa kompetisi terasa makin spesial dengan hadirnya Showcase Arena, area terbuka bagi modifikator yang ingin langsung tampil dan adu karya hanya dalam satu hari. Kelas-kelas yang dipertandingkan semakin beragam—mulai dari motor produksi sebelum 2006, matic-cub touring, hingga motor sport bergaya racing maupun fairing.

Lebih dari itu, kategori spesial seperti modifikasi Honda Scoopy, Stylo160, PCX160, ADV160, hingga Vario 160 juga siap menyulut gairah baru di panggung modifikasi nasional. Mereka yang keluar sebagai jawara tak hanya mengukir prestasi, tapi juga mendapat kesempatan mengikuti program eksklusif Honda Dream Ride Project, membuka jalan menuju dunia modifikasi profesional yang lebih luas.

“Lebih dari sekadar ajang lomba, HMC adalah rumah bagi para seniman roda dua Indonesia,” ungkap Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM. “Kami percaya setiap karya yang lahir di sini bukan hanya menampilkan teknis dan estetika, tapi juga menyuarakan semangat dan cinta terhadap dunia roda dua.”

Sebagai bentuk keseriusan dan fair play, proses penjurian kembali melibatkan nama-nama besar seperti Hendra Cahyono (PapnMam Modified), Agus Ficdiyanto (Alpha Sierra Custom), dan Haris Fatchurahman (Manasi Ride)—figur-figur yang selama ini mewarnai dunia custom Indonesia.

HMC 2025 bukan hanya tentang menang. Ini tentang identitas, kebanggaan, dan warisan budaya otomotif yang terus hidup melalui tangan-tangan kreatif anak bangsa.

Continue Reading

Event

Wonosari Membara! 747 Starter Panaskan Super Drag Way Ekitoyama Saber 2025 White Series Putaran 2

Published

on

By

Wonosari — Deru mesin, semangat kompetisi, dan adrenalin yang tak terbendung kembali meledak di Super Drag Way Racertees Ekitoyama Saber 2025 White Series Putaran 2, Sabtu (21/6), di Sirkuit non permanen Lanud Gading, Wonosari. Dengan 747 starter, putaran ini menjadi salah satu seri drag race paling semarak dan kompetitif tahun ini.

Lintasan 201 meter dan 402 meter seakan menjadi panggung pembuktian bagi ratusan pembalap dari berbagai daerah, di mana setiap detik, bahkan milidetik, menjadi penentu antara kejayaan dan kegagalan. Di tengah kerasnya pertarungan, Rezky Audrey dari Team Ekitoyama mencuri sorotan dengan torehan waktu fantastis 6,861 detik di kelas FFA menggunakan Mitsubishi EVO 4. Aksinya menjadi simbol kekuatan, presisi, dan determinasi khas drag racer sejati.

Bukan hanya dominasi pria, dunia drag race juga mendapat sentuhan kejutan manis. Jeannifer YM, pembalap wanita dari Yoong Motor Indonesia, membuat debut memukau dengan meraih podium pertama di kelas Bracket 9,5 detik bersama Chery J6. Ini bukan sekadar kemenangan, tapi momen emosional penuh inspirasi di tengah arena dominasi horsepower.

Namun, tak semua cerita berakhir manis. Beberapa jagoan andalan harus menepi akibat kendala mesin. Tangis dan tawa jadi pemandangan yang sah di setiap sudut paddock, menggambarkan betapa drag race bukan sekadar balapan—ini adalah pertarungan mental dan mekanikal.

Putaran kedua ini turut diramaikan deretan booth komunitas otomotif, aftermarket, dan UMKM lokal, mulai dari Kingland Tire, Deltalube, No Limit Racing, MCI Carbon, KW Exhaust, hingga Palugada Garage, yang membuktikan bahwa budaya balap bukan hanya soal trek, tapi juga soal solidaritas dan dukungan ekosistem industri otomotif.

Panitia memastikan, putaran ketiga Super Drag Way 2025 White Series akan kembali digelar di lokasi yang sama pada 2–3 Agustus 2025. Aroma kompetisi menuju gelar juara umum makin memanas. Di balik raungan mesin, tersimpan ambisi dan impian yang sedang diburu para racer terbaik Indonesia.

Continue Reading

Trending