Connect with us

Event

Mengapa Marquez Pilih Pramac dan Tetap dengan Ducati di MotoGP

Published

on

Pramac memiliki waktu hingga musim panas untuk mengesahkan perjanjian secara sepihak yang akan memungkinkan mereka tetap menjadi satu-satunya tim yang mendapat dukungan penuh dari Ducati pada 2025 dan 2026. Memperbarui perjanjian ini akan mempertahankan kondisi saat ini, di mana dua pembalap dalam line-up mereka akan dipekerjakan langsung oleh pabrik Bologna dan keduanya akan menggunakan Desmosedici generasi terbaru yang identik dengan dua pembalap di tim resmi.

Posisi istimewa ini, yang memberikan akses ke motor terbaik di grid, terancam hancur ketika Yamaha masuk. Pabrikan Jepang ini ingin mendapatkan kembali tim satelit yang telah hilang sejak akhir 2022, sehingga mereka memberikan tawaran menggiurkan kepada pemilik Pramac, Paolo Campinoti.

Setelah ditolak oleh VR46, yang selalu menjadi pilihan pertama Yamaha sebagai mitra masa depan, perusahaan yang berbasis di Iwata, Jepang, melakukan negosiasi dengan Pramac. Seorang anggota tim Jepang yang mengharapkan jawaban di sekitar MotoGP Italia di Mugello mengatakan kepada Motorsport.com di Le Mans, “Alternatif pertama kami adalah VR46, tetapi kami tidak bisa meyakinkan mereka. Jadi rencana B adalah Pramac, dan kami berharap mereka akan menerima tawaran yang kami berikan.”

Pramac memiliki opsi untuk melanjutkan kontrak dengan Ducati pada 2025-26 dengan tenggat waktu keputusan ini pada Juli. Keuntungan yang ditawarkan oleh Yamaha memang menarik untuk tim satelit, tetapi aspek sportivitasnya berkurang mengingat kurangnya daya saing paket M1 saat ini.

Persaingan antara Pramac dan VR46 untuk menjadi tim pilihan Ducati adalah alasan utama mengapa Campinoti mempertimbangkan tawaran Yamaha dengan serius, memahami bahwa dia akan berjuang untuk mempertahankan kondisi perjanjian saat ini dengan Ducati setelah 2026.

Faktor lain yang membahayakan hubungan Ducati yang membuat Pramac menjadi tim terbaik pada 2023, ditambah Jorge Martin yang menjadi runner-up dan pemimpin klasemen saat ini, adalah keputusan tegas pabrikan Italia tersebut untuk mengurangi pengeluaran gaji pembalapnya. Perekrutan Fermin Aldeguer untuk 2025, dengan gaji pokok sekitar 300 ribu euro (sekitar Rp5,2 miliar), adalah contoh maksimum dari filosofi ini.

Perubahan ini memberikan gambaran yang mengecewakan bagi Campinoti, yang melihat dirinya pada 2025 bersama Franco Morbidelli dan Aldeguer, karena Martin tampaknya akan pindah ke tim pabrikan tahun depan.

Event

Slide on Sunday 2025 di Sentul: Atmosfer Baru, Antusiasme Pecah, dan Aksi Flat Track yang Bikin Merinding!

Published

on

By

Kerinduan pecinta flat track akhirnya terbayar lunas! Slide on Sunday 2025 (SOS) hadir dengan wajah baru, kali ini mengambil tempat di Sentul Otopark, tepat di antara tribun legendaris Sirkuit Sentul. Lintasan khusus yang digarap tim Axial Garage, 645 Magazine, dan Hiro Motorcycles benar-benar menyajikan adrenalin khas flat track yang lebih intens dan seru.

Tak main-main, lebih dari 150 starter dari berbagai penjuru negeri — mulai Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Garut, hingga Pekalongan — memanaskan trek dengan gaya khas masing-masing. Suasana makin hidup dengan bazar otomotif, motor custom show, hingga display muscle car ikonik yang jadi pusat perhatian penonton.

Tahun ini SOS juga menghadirkan terobosan baru yang bikin atmosfer makin segar. Kelas Ladies resmi digelar, memberi ruang bagi rider perempuan untuk unjuk kemampuan di trek tanah. Tak ketinggalan, limbo exhibition class jadi hiburan tersendiri dengan aksi gokil penuh atraksi yang mengundang decak kagum.

Deretan kelas seperti Mesin Tidur, Mesin Berdiri Amatir, Mesin Berdiri Pro, Chopper, Scooter, Big Bore, hingga Sepeda BMX trail menambah warna kompetisi sekaligus menghidupkan nuansa komunitas yang guyub.

“Antusiasnya luar biasa, sampai harus dibatasi jumlah starter biar tetap nyaman. Syukur, semua berjalan lancar tanpa cedera, dan cuaca juga sangat mendukung. SOS selalu kami harapkan jadi ruang perayaan komunitas motor di Indonesia,” ungkap Galih Pratama, salah satu panitia SOS dengan penuh rasa syukur.

Di tahun ke-5 penyelenggaraannya, Slide on Sunday semakin kokoh sebagai wadah penting bagi pecinta flat track, motor custom, dan lifestyle otomotif tanah air. Dukungan brand besar seperti Suitedmoto, Yamaha Indonesia, Royal Enfield, Deus Ex Machina, Von Dutch, hingga Aspira Premio, Katros Garage, Dainese, dan Lawless Jakarta jadi bukti nyata besarnya magnet event ini.

Tak ketinggalan, komunitas dari berbagai daerah ikut memberi apresiasi, mulai dari Surabaya Main Tanah, Barudak Dirt Cianjur, Patiunus Jakarta, hingga Dirty Apes Pekalongan. Semua larut dalam satu energi: merayakan persaudaraan di atas roda dua dan tanah berdebu.

Slide on Sunday 2025 bukan sekadar balapan, tapi perayaan jiwa, gaya hidup, dan persatuan komunitas motor Indonesia

Continue Reading

Event

Syauqi Menggila di LFN Semarang: Double Winner + Juara Umum 4T & 2T Novice!

Published

on

By

Sirkuit Mijen, Semarang, menjadi panggung spesial bagi M. Syirat Syauqi di LFN HP969 Road Race Championship 2025 Round 2 (28/9). Rider muda asal Aceh itu tampil konsisten dan penuh determinasi hingga keluar sebagai double winner sekaligus mengunci gelar juara umum Novice kategori 4-Tak dan 2-Tak.

Bersama tim GG Galak-Galak, Syauqi tampil garang di kelas Bebek Goreng Novice. Mengandalkan Yamaha FizR racikan Mamank Surya, ia benar-benar tak terbendung dan selalu menyentuh garis finis di posisi terdepan.

Tak berhenti di situ, di kategori 4-Tak Novice bersama GDT Racing, Syauqi kembali membuktikan kualitasnya dengan konsistensi luar biasa. Meski harus puas sebagai runner-up di dua kelas berbeda, raihan poin membuatnya tetap keluar sebagai juara umum ganda.

“Alhamdulillah, rasanya luar biasa bisa kembali meraih dua gelar juara umum seperti di seri pertama Surabaya. Semua ini berkat kerja keras tim, doa keluarga, dan dukungan orang-orang terdekat. Saya hanya bisa bersyukur,” ungkap Syauqi dengan penuh rasa haru.

Dengan hasil gemilang ini, peluang Syauqi untuk menyabet gelar Raja Novice LFN HP969 Road Race Championship 2025 semakin terbuka lebar. Konsistensinya di tiap seri menunjukkan bahwa ia bukan sekadar rider muda berbakat, tapi juga pejuang sejati yang pantang menyerah di lintasan balap.

Continue Reading

Event

Indonesian Custom Show (ICS) 2025 kembali mencetak sejarah di Yogyakarta!

Published

on

By

Dalam dua hari penyelenggaraan, lebih dari 30 ribu pengunjung tumpah ruah di Jogja Expo Center, menjadikan ajang ini sebagai salah satu pesta budaya custom terbesar di Tanah Air bahkan Asia Tenggara.

Atmosfer yang tercipta benar-benar magis: deru mesin bercampur wangi cat baru, sorakan penonton berpadu dengan alunan musik, dan ratusan karya custom memamerkan jiwa serta identitas builder dari seluruh penjuru negeri. Dari Jakarta, Bandung, Bali, Lombok hingga turis mancanegara, semuanya larut dalam satu bahasa yang sama—bahasa kreativitas dan passion otomotif.

Mengusung tema “Talk with Hand”, ICS 2025 bukan sekadar pameran modifikasi, melainkan panggung ekspresi di mana setiap detail motor dan mobil custom bercerita tentang keringat, kerja keras, serta dedikasi tanpa batas. Seperti yang ditegaskan Nohan Mahendra, Commercial Director ICS: “ICS adalah karya nyata dari tangan-tangan kreatif, bukan sekadar kata-kata kosong.”

Tak berhenti di situ, kolaborasi lintas budaya lewat zona “Drive Your Style” menghadirkan perpaduan otomotif, fashion, hingga lifestyle, mulai dari denim, boots, barber biker look hingga G-Shock culture. Sementara itu, atraksi drift show, stuntrider, dan scooter art show sukses memanaskan adrenalin penonton.

Puncak emosi hadir lewat ajang penghargaan: Pamungkas Anggit (MCO Custom) sukses merebut gelar The Perfect Indonesian Custom Show Bike 2025, sedangkan Accord Sasuke karya Bali Pride dinobatkan sebagai The Perfect Indonesian Custom Show Car 2025.

Semakin lengkap, panggung utama ICS dimeriahkan oleh Isyana Sarasvati dan The Changcuters, yang membuat ribuan pasang mata berguncang dalam euforia. Dan sebagai kejutan pamungkas, Lucky Draw menghadirkan hadiah spektakuler—sebuah Yamaha Scorpio Chopper by Kupu-Kupu Malam dan Mercedes-Benz 200 W124 custom yang jadi rebutan pengunjung.

ICS 2025 bukan sekadar event, melainkan sebuah simfoni budaya otomotif yang menyatukan komunitas, builder, dan brand pendukung dalam satu getaran semangat: bahwa karya sejati lahir dari tangan dan hati.

Continue Reading

Trending