Moto GP
“RAUL FERNANDEZ RAIH KONTRAK BARU DAN MOTOR BARU, FULL SENYUM DI PADDOCK”

Masa depan Raul Fernandez akhirnya terjawab. Pembalap Spanyol ini resmi memperbarui kontraknya dengan tim Trackhouse Racing Aprilia dari Amerika Serikat. Kontrak baru ini memiliki durasi dua tahun, memastikan tempatnya di MotoGP aman hingga 2026. Kabar ini tentu membawa kelegaan bagi Raul Fernandez yang keinginannya untuk bertahan bersama tim ini akhirnya terwujud.
“Saya sangat senang bisa tetap bersama Trackhouse Racing MotoGP. Itulah yang kami inginkan. Kami akan memiliki material pabrik lengkap pada tahun 2025 dan 2026, tentu saja ini berita yang sangat bagus,” kata Raul Fernandez dengan penuh antusiasme.
Yang lebih menggembirakan lagi, Raul Fernandez akan segera mendapatkan motor baru untuk musim ini. Tidak perlu menunggu hingga tahun depan, pembalap muda ini akan mengendarai motor dengan spesifikasi pabrikan terbaru mulai dari MotoGP Inggris, yang menandai awal paruh musim kedua.
“Di Silverstone, kami akan menerima spesifikasi peningkatan Aprilia 2024. Saya merasa bahwa kami berada di batasnya saat ini, jadi sangat menyenangkan untuk beralih ke Aprilia baru sekarang. Kami akan memiliki materi yang sama, seperti pembalap pabrikan,” imbuhnya dengan semangat.
Kontrak baru dan motor baru ini menunjukkan kepercayaan besar Trackhouse Racing Aprilia terhadap kemampuan Raul Fernandez. Dengan dukungan material pabrikan yang lengkap dan teknologi terbaru, Raul diharapkan mampu bersaing di level tertinggi dan memberikan hasil terbaik bagi timnya.
Bagi para penggemar MotoGP, langkah ini merupakan sinyal bahwa Raul Fernandez siap untuk membawa persaingan yang lebih ketat di lintasan. Dengan peningkatan signifikan pada motor Aprilia dan semangat yang baru, Raul Fernandez berpotensi menjadi salah satu pembalap yang paling diperhitungkan di musim-musim mendatang.

Moto GP
Yamaha Siapkan Kejutan Besar di MotoGP Belanda, Rayakan 70 Tahun Penuh Sejarah

Assen – Sebuah momen bersejarah tengah dipersiapkan oleh Yamaha di sirkuit legendaris Assen, Belanda. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-70 Yamaha Motor, tim Monster Energy Yamaha MotoGP menjanjikan sebuah kejutan spesial di seri MotoGP Belanda akhir pekan ini.
Lewat sebuah unggahan video penuh nostalgia di akun resmi @yamahamotogp, Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha Motor Racing menyampaikan kabar emosional yang membangkitkan semangat para penggemar setia.
“Assen akan jadi panggung istimewa. Kita akan merayakan tujuh dekade Yamaha Motor dengan cara yang tak biasa. Akan ada kejutan yang akan kalian lihat sendiri,” ungkap Paolo.
Spekulasi pun bermunculan. Apakah Yamaha akan meluncurkan livery retro sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang mereka di dunia balap? Atau bahkan lebih ekstrem—memanfaatkan konsesi regulasi musim ini dengan mencoba mesin baru berkonfigurasi V4?
Jika mengacu pada perayaan 60 tahun lalu, tampaknya warna putih dan merah—ikon legendaris Yamaha—akan kembali hadir membungkus motor balap mereka. Warna yang bukan hanya sekadar desain, tetapi simbol dari ribuan kilometer kemenangan dan dedikasi tanpa henti di lintasan.

Namun ada harapan lain yang membuat para fans deg-degan: kemungkinan Yamaha akan memanfaatkan status “peringkat D” mereka untuk turun dengan spesifikasi mesin baru, yang sebelumnya dibekukan untuk tim pabrikan. Jika benar, bisa jadi Belanda jadi awal era baru bagi Yamaha—baik dari sisi teknologi maupun ambisi.
Momen ulang tahun ke-70 ini bukan sekadar perayaan, melainkan panggilan untuk kembali menyalakan api semangat yang dulu membuat nama Yamaha ditakuti di MotoGP. Dan di Assen, semua mata akan tertuju ke paddock biru itu… menanti kejutan besar yang mungkin bisa mengubah arah musim ini.
Moto GP
Marc Marquez Ukir Sejarah, Jadi Rider Pertama Raih 100 Pole Position di Dunia Grand Prix!

Sirkuit Mugello jadi saksi bisu lahirnya sejarah baru di dunia balap motor. Marc Marquez, sang juara dunia delapan kali, berhasil mencetak pole position ke-100 sepanjang kariernya di ajang Grand Prix, menjadikannya pembalap pertama dalam sejarah yang meraih angka tersebut.
Prestasi monumental ini dicetak di MotoGP Italia 2025, saat Marquez melesat sendirian tanpa bantuan slipstream—murni hasil dari nyali, fokus, dan kemampuan maksimal yang ia kerahkan di setiap tikungan dan trek lurus Mugello. Catatan waktunya? Fantastis: 1 menit 44,169 detik, sekaligus memecahkan rekor sirkuit.
“Ini adalah pole position paling emosional. Bukan hanya angka 100-nya, tapi karena saya melakukannya sendiri, tanpa slipstream, di sirkuit di mana biasanya saya bukan yang tercepat,” ujar Marquez penuh rasa syukur dan bangga.

Dari 14 pole di kelas 125cc, 14 pole di Moto2, hingga 72 di kelas utama MotoGP, torehan Marquez bukan sekadar statistik. Ia adalah bukti dedikasi, luka, kegigihan, dan semangat seorang pembalap yang selalu menantang batas dirinya.
Jika dibandingkan, Francesco Bagnaia baru mengoleksi 31 pole position, sementara legenda seperti Valentino Rossi berhenti di angka 65. Kini, nama Marc Marquez berdiri sendirian di puncak—tak hanya sebagai pembalap, tapi ikon balap sejati.
Moto GP
Ducati Persembahkan Livery “Renaisans” Penuh Makna di MotoGP Italia 2025

Momen penuh kebanggaan siap tercipta di Sirkuit Mugello! Ducati Lenovo Team akan menghadirkan livery spesial bertema Renaisans dalam gelaran MotoGP Italia akhir pekan ini, menghadirkan kombinasi emosional antara sejarah seni Italia dan kejayaan motorsport modern.

Dibalut semangat Florence—kota kelahiran Renaisans dan hanya sepelemparan helm dari Mugello—livery ini bukan sekadar cat di atas fairing. Ducati menyebutnya sebagai “pertemuan antara kejeniusaan masa lalu dan kecanggihan masa kini,” sebuah penghormatan simbolik terhadap warisan budaya Italia yang agung.
“Pada 22 Juni, di tanah kelahiran mimpi dan revolusi, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez bukan hanya akan membalap, tapi menjadi simbol hidup kejayaan Italia di atas lintasan,” tulis Ducati dalam teaser yang menyentuh kalbu para tifosi.
Meski wujud detailnya masih menjadi teka-teki, cuplikan visual menunjukkan aksen artistik yang halus dengan kilau khas Renaissance—membuat banyak penggemar percaya bahwa ini akan menjadi salah satu livery paling ikonik dalam sejarah MotoGP.
Bagi Marc Marquez, Mugello adalah panggung penting untuk mempertahankan keunggulan 32 poinnya di klasemen, sementara Bagnaia datang dengan misi mempertahankan dominasinya setelah menang tiga tahun berturut-turut di balapan utama.
Livery tahun ini akan menggantikan tema biru tim nasional Italia yang digunakan tahun lalu. Dengan pendekatan yang lebih personal dan sarat makna, Ducati menyampaikan pesan bahwa balapan bisa menjadi seni, dan motor bisa menjadi kanvas sejarah.
Sambutlah para kesatria modern Ducati—Pecco & Marc—yang siap menorehkan babak baru dalam saga merah di Mugello
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil11 months ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Motor6 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Event2 years ago
Tim TGRI berhasil meraih gelar juara nasional dalam kategori Group M (AWD) pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023!
-
Uncategorized2 years ago
Davino Britani, Pemenang FIM MiniGP Indonesia Series 2023, Siap Berkompetisi di Panggung Internasional!
-
Motor9 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”