Connect with us

Motor

Kawasaki Siap Luncurkan Motor Baru di IIMS 2025, Apakah Meguro Akan Hadir?

Published

on

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) berencana memperkenalkan produk terbaru mereka dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Berdasarkan bocoran yang dibagikan oleh Kawasaki, pabrikan asal Jepang ini akan menghadirkan motor dengan desain retro sport ke pasar Indonesia.

“Kami akan meluncurkan produk baru, sebenarnya ada dua model yang akan kami perkenalkan,” ujar Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C. Tanadhi, dalam acara di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (4/2/2025). “Saya bisa beri sedikit petunjuk, motor ini terinspirasi dari model yang muncul di film Godzilla Minus One,” tambahnya.

Dari petunjuk yang diberikan Michael, kemungkinan besar Kawasaki akan menambah jajaran motor klasik mereka dengan meluncurkan W230 atau Meguro. Motor ini sebelumnya pernah muncul dalam film Godzilla Minus One dan telah diperkenalkan di Jepang serta Thailand.

Pada ajang Japan Mobility Show 2023, Kawasaki telah meluncurkan Meguro S1 atau W230, sebuah motor retro sport berkapasitas 250 cc dengan desain khas klasik seperti lampu bulat, tangki berbentuk teardrop, tampilan Multi Information Display (MID) bulat, serta velg jari-jari. Motor ini diprediksi akan menggantikan peran Kawasaki Estrella atau W250 yang pernah dipasarkan di Indonesia, sekaligus menjadi pilihan bagi pengguna Kawasaki W175 yang ingin beralih ke model yang lebih tinggi.

Melalui unggahan di media sosial, Kawasaki juga telah memberikan gambaran mengenai produk terbaru mereka. Bocoran gambar yang menampilkan lampu bulat bergaya klasik diduga merupakan bagian dari desain W230.

Selain motor, Michael juga mengungkapkan bahwa Kawasaki akan memperluas portofolio produk mereka di Indonesia dengan meluncurkan jetski terbaru. “Kawasaki memang sangat kuat di segmen personal watercraft. Brand jetski kami sudah mendunia dan dikenal luas oleh masyarakat,” jelas Michael.

Dengan rencana peluncuran produk baru ini, Kawasaki semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia, baik di sektor motor maupun alat transportasi air.

Motor

Suzuki Saluto 125 2025: Skutik Retro Bergaya Italia, Tampil Mewah & Super Irit!

Published

on

By

Angin segar datang dari Suzuki yang baru saja meluncurkan skutik retro terbarunya—Suzuki Saluto 125 model 2025—yang kali ini menyapa pasar Taiwan. Skutik ini bukan hanya sekadar kendaraan, tapi juga simbol gaya hidup yang memadukan keanggunan Eropa dan efisiensi Jepang dalam satu paket menawan.

Sekilas, desain Saluto 125 langsung memikat hati. Garis bodi membulat yang klasik berpadu harmonis dengan fitur modern, mengingatkan kita pada pesona skutik Italia legendaris. Tak heran, karena desainnya memang dikerjakan langsung oleh desainer kenamaan Italia, Massimo Tartarini, yang dikenal akan sentuhan elegannya di dunia otomotif roda dua.

Namun bukan hanya soal gaya, Suzuki Saluto juga unggul dalam hal efisiensi. Dibekali mesin SOHC 124cc satu silinder, motor ini menghasilkan tenaga sebesar 9,2 dk dan torsi 10 Nm, namun konsumsi bahan bakarnya benar-benar mencengangkan—hingga 67 km per liter! Angka tersebut membuatnya salah satu skutik paling irit di kelasnya, bahkan bisa mengalahkan konsumsi BBM skutik 110cc populer sekalipun.

Fitur-fiturnya pun tak kalah menggoda: lampu full LED, panel LCD modern, soket charger, smart key anti-maling, hingga bagasi lega yang mampu menampung helm full face.

Dengan harga setara Rp 49 jutaan di Taiwan, Saluto 125 bisa jadi pilihan bagi mereka yang menginginkan motor dengan gaya hidup retro, kenyamanan maksimal, dan efisiensi luar biasa. Walau belum resmi masuk pasar Indonesia, banyak pecinta skutik yang berharap motor ini segera mengaspal di tanah air.

Skutik bukan hanya soal fungsi—ia juga tentang gaya, nilai, dan cerita di balik kemudi. Dan Suzuki Saluto adalah cerita itu.

Continue Reading

Event

Suzuka 8 Hours: Lebih dari Sekadar Balapan, Ini Pertarungan Harga Diri Pabrikan Dunia!

Published

on

By

Di tengah gegap gempita balap dunia seperti MotoGP di Assen atau TT Isle of Man yang ekstrem, satu event justru menjadi panggung paling sakral bagi pabrikan Jepang—Suzuka 8 Hours. Balapan ketahanan legendaris ini bukan hanya soal adu kecepatan, tapi soal gengsi, kebanggaan, dan harga diri industri otomotif Jepang.

Tahun ini, Suzuka 8 Hours kembali dengan nuansa emosional yang lebih dalam. Untuk pertama kalinya sejak 2019, empat raksasa Jepang—Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki—kembali bertarung dalam arena yang sama. Tapi mungkin ini juga menjadi momen terakhir mereka tampil bersama, menyusul keputusan Suzuki hengkang dari dunia balap pada akhir 2022. Sebuah era bisa saja benar-benar berakhir di sini.

Bagi para rider dan kru, Suzuka 8 Hours bukan hanya balapan. Ini seperti gladiator yang bertarung di colosseum—di hadapan para CEO dan direktur top pabrikan yang menatap tajam dari pit lane. Kemenangan di Suzuka bisa mengubah hidup, menjadi tiket menuju karier seumur hidup. Kalah? Bukan sekadar kehilangan piala, tapi kehilangan muka di hadapan seluruh dunia.

Sirkuit Suzuka memang tak sepanjang Le Mans, tapi intensitasnya brutal. Tiap tikungan seperti Degner dan 130R menuntut presisi luar biasa. Dalam hitungan jam, tim harus menyeimbangkan gaya sprint agresif dan daya tahan mesin, dengan waktu pit stop menjadi penentu hidup-mati hasil akhir.

Dan jangan lupa, aura magis Suzuka tetap utuh. Meski dunia kini bisa menonton balapan dari mana pun, Suzuka tetap punya pesonanya sendiri—tradisi, semangat, dan semesta loyalitas fans Jepang yang selalu penuh di tribun, memberi sorakan hangat dalam atmosfer yang tak bisa disamakan.

Suzuka 8 Hours adalah puncak dari segalanya. Bukan sekadar balapan—ini adalah pertempuran takdir.

Continue Reading

Motor

Motor Balap Legendaris Milik Michael Schumacher Dilelang, Jadi Rebutan Kolektor!

Published

on

By

Satu potongan sejarah motorsport kini dilelang—sebuah Honda CBR1000RR Fireblade edisi khusus milik Michael Schumacher, legenda Formula 1 yang juga dikenal sebagai pecinta kecepatan di atas dua roda. Motor ini bukan sekadar tunggangan, tetapi simbol gairah dan kecintaan Schumacher terhadap dunia balap, bahkan setelah ia pensiun dari F1.

Unit ini telah diubah secara total oleh Holzhauer Racing Performance (HRP) dari versi jalanan menjadi versi balap spesifikasi penuh, khusus untuk digunakan oleh Schumacher. Nomor 77 tersemat gagah di fairing, memperkuat aura eksklusif dan emosional dari motor yang telah menempuh 3.752 km di tangan sang juara dunia tujuh kali.

Tak hanya motornya, pemenang lelang juga akan membawa pulang helm Schuberth dan sepasang sarung tangan balap bertanda tangan asli Schumacher, menjadikan paket ini incaran para kolektor sejati. Hingga saat ini, penawaran tertinggi telah menyentuh angka €20.500 atau sekitar Rp671 jutaan, mendekati estimasi akhir €35.000.

Schumacher bukan sekadar legenda F1, tapi juga sosok yang pernah mencicipi Superbike IDM, menunggangi Ducati Panigale bersama bintang MotoGP dan Isle of Man TT, bahkan sempat mencetak podium di Hungaria tahun 2008. Sayangnya, kecelakaan motor dan cedera leher sempat menghalangi rencana comeback-nya ke Ferrari pada 2009.

Kini, motor ini jadi pengingat indah atas hasrat balap yang tak pernah padam, bahkan dari seorang legenda yang kini tak lagi muncul di hadapan publik sejak kecelakaan ski di tahun 2013.

Continue Reading

Trending