Motor
Tim Drag Bike Mundur di 2025? Ini Alasan Sebenarnya!

Drama besar di dunia drag bike! Musim 2025 mengejutkan dengan mundurnya sejumlah tim balap drag bike. Padahal, musim 2024 lalu penuh gebrakan dengan munculnya tim-tim baru serta kehadiran pembalap impor dari Thailand. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?
Bukan Sekadar Masalah Bahan Bakar!
Menurut Yudha Prasetya, komandan Erdeve, alasan utama mundurnya tim bukan sekadar soal bahan bakar bebas. Bos-bos tim yang sebelumnya menikmati sensasi balap mulai kehilangan gairahnya.

“Namanya bos tim balap pasti orang yang berada, mereka cari kesenangan. Kalau kesenangan itu sudah hilang, ya nggak bisa dipaksa,” ujar Yudha yang sudah malang melintang sebagai owner tim, mekanik, pembalap, dan promotor.
Apakah Balap Drag Bike Mulai Membosankan?
Bisa jadi! Beberapa pihak menilai ajang drag bike kurang inovasi dan terkesan stagnan. Namun, Yudha memastikan bahwa IDC Drag Bike tetap setia memberikan wadah bagi para dragster di Indonesia.
Regulasi Tetap Gaspol!
Soal regulasi, bahan bakar bebas tetap diterapkan, tapi hanya untuk kelas FFA. Jadi, buat yang masih semangat geber motor, panggung balap tetap terbuka lebar
Event
IMOS 2025 Siap Digelar, Pameran Motor Terbesar Tanah Air Hadirkan Harapan Baru di Tengah Tantangan Ekonomi

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan menurunnya daya beli masyarakat, industri sepeda motor Indonesia justru menunjukkan nyala semangat yang tak padam. Salah satu buktinya adalah kembalinya Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan digelar pada 24–28 September 2025, sebagai wujud komitmen kuat dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendukung kemajuan industri roda dua di negeri ini.

IMOS 2025 bukan sekadar pameran, tapi juga simbol perlawanan industri terhadap tekanan global. Meski kondisi ekonomi tak sepenuhnya stabil, penjualan sepeda motor domestik tetap bergerak positif—mencapai lebih dari 3,1 juta unit di semester pertama tahun ini. Juni bahkan menjadi titik balik optimisme, dengan penjualan 509.326 unit, menunjukkan pemulihan yang menjanjikan.
Tak hanya itu, ekspor sepeda motor CBU juga menunjukkan tren positif. Dengan total 268.743 unit terjual ke luar negeri, kenaikan 11,8% ini mengindikasikan kuatnya daya saing motor buatan Indonesia di mata dunia.
“IMOS 2025 kami hadirkan sebagai momentum memperkuat pasar domestik dan menjadi ajang utama peluncuran inovasi dari para produsen. Kami percaya, industri roda dua Indonesia tak hanya mampu bertahan—tapi juga tumbuh,” ungkap Sigit Kumala, Ketua Penyelenggara IMOS 2025 sekaligus Ketua Bidang Komersial AISI.
Pameran ini akan menghadirkan lebih dari sekadar deretan motor baru. Pengunjung akan disuguhkan test ride area, bazar suku cadang dan aksesori, hingga aktivasi komunitas dan hiburan interaktif, menjadikan IMOS 2025 sebagai ruang silaturahmi bagi para penggila roda dua dari seluruh penjuru negeri.
IMOS 2025 bukan hanya selebrasi industri, tetapi juga pelipur rindu dan semangat bagi para pecinta motor yang ingin melihat masa depan otomotif Indonesia dengan penuh harapan.
Event
Honda Modif Contest 2025 Kembali Menggema! Ribuan Modifikator Siap Cetak Sejarah Baru

Gelombang kreativitas pecinta roda dua kembali bergemuruh! Honda Modif Contest (HMC) 2025 dipastikan akan kembali hadir sebagai ajang modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Tanah Air. Setelah lebih dari satu dekade mewadahi para builder lokal, tahun ini HMC mengusung semangat baru bertajuk #Ridecreation — membakar semangat para modifikator dari Sabang sampai Merauke.
Tak kurang dari 1.200 modifikator diperkirakan akan terlibat, membawa karya terbaiknya dalam 9 kategori lomba yang tersebar di 10 kota besar Indonesia. Bukan sekadar kontes, HMC adalah ruang aktualisasi jiwa-jiwa kreatif, ajang unjuk rasa seni, mesin, dan identitas anak bangsa yang dituangkan lewat sepeda motor.

Tahun ini, nuansa kompetisi terasa makin spesial dengan hadirnya Showcase Arena, area terbuka bagi modifikator yang ingin langsung tampil dan adu karya hanya dalam satu hari. Kelas-kelas yang dipertandingkan semakin beragam—mulai dari motor produksi sebelum 2006, matic-cub touring, hingga motor sport bergaya racing maupun fairing.

Lebih dari itu, kategori spesial seperti modifikasi Honda Scoopy, Stylo160, PCX160, ADV160, hingga Vario 160 juga siap menyulut gairah baru di panggung modifikasi nasional. Mereka yang keluar sebagai jawara tak hanya mengukir prestasi, tapi juga mendapat kesempatan mengikuti program eksklusif Honda Dream Ride Project, membuka jalan menuju dunia modifikasi profesional yang lebih luas.
“Lebih dari sekadar ajang lomba, HMC adalah rumah bagi para seniman roda dua Indonesia,” ungkap Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM. “Kami percaya setiap karya yang lahir di sini bukan hanya menampilkan teknis dan estetika, tapi juga menyuarakan semangat dan cinta terhadap dunia roda dua.”
Sebagai bentuk keseriusan dan fair play, proses penjurian kembali melibatkan nama-nama besar seperti Hendra Cahyono (PapnMam Modified), Agus Ficdiyanto (Alpha Sierra Custom), dan Haris Fatchurahman (Manasi Ride)—figur-figur yang selama ini mewarnai dunia custom Indonesia.
HMC 2025 bukan hanya tentang menang. Ini tentang identitas, kebanggaan, dan warisan budaya otomotif yang terus hidup melalui tangan-tangan kreatif anak bangsa.
Motor
Kawasaki Meguro S1 dan W230: Bukan Sekadar Motor, Tapi Warisan Jiwa Retro yang Terlahir Kembali

Jakarta — Dalam gemerlap Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, PT Kawasaki Motor Indonesia membangkitkan kembali semangat klasik yang melegenda lewat peluncuran dua motor retro istimewa: Kawasaki Meguro S1 dan Kawasaki W230.

Namun di balik desain klasik nan elegan itu, ada cerita panjang penuh sejarah dan semangat pionir yang lahir hampir seabad lalu. Nama Meguro bukan sekadar simbol, tetapi fondasi lahirnya era kejayaan motor Jepang—dimulai sejak tahun 1924 di distrik Osaki, Tokyo.
Motoris sejati pasti bisa merasakan aura nostalgia yang menyelimuti desain Meguro S1. Mesin dan gaya yang dibangun dari warisan model legendaris seperti Stamina K1, Meguro K2, hingga W650, bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang karakter.
Saat Meguro merger dengan Kawasaki pada 1960, lahirlah generasi motor ikonik yang menembus pasar Amerika dan bersaing dengan raksasa Eropa. W1, W1SA, dan W3 jadi bukti bahwa gaya klasik bisa bertarung di kancah global tanpa kehilangan jiwanya.
Kini, lewat Meguro S1 dan W230, Kawasaki ingin lebih dari sekadar menjual motor. Mereka ingin menghidupkan kembali semangat berkendara yang sederhana, berkelas, dan penuh karakter—sebuah pengalaman yang tak bisa diberikan motor modern biasa.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil11 months ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Motor6 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Uncategorized2 years ago
Davino Britani, Pemenang FIM MiniGP Indonesia Series 2023, Siap Berkompetisi di Panggung Internasional!
-
Event2 years ago
Tim TGRI berhasil meraih gelar juara nasional dalam kategori Group M (AWD) pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023!
-
Motor10 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”