Connect with us

Mobil

Daihatsu Siap Luncurkan Mobil Hybrid Perdana di GIIAS 2025, Janjikan Harga Ramah Dompet!

Published

on

Gairah otomotif Tanah Air kembali bergetar! PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi mengumumkan kehadiran mobil hybrid pertamanya yang akan meluncur secara resmi di GIIAS 2025, pekan depan. Meski belum membocorkan nama model secara gamblang, gelombang antusiasme dari para pecinta otomotif sudah mulai terasa.

Sri Agung Handayani, selaku Marketing Director dan Corporate Communication Director ADM, hanya memberi sedikit teaser saat ditanya soal harga.
“Tunggu tanggal 24, ya. Harganya sangat menarik, pokoknya siap mengejutkan pasar,” ujarnya penuh optimisme di Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025).

Banyak yang meyakini bahwa mobil yang dimaksud adalah Daihatsu Rocky Hybrid—varian ramah lingkungan dari SUV kompak andalan mereka. Bahkan, beberapa tenaga penjual Daihatsu sudah mulai membuka pemesanan dengan biaya booking sebesar Rp2 juta, dan estimasi harga yang beredar berada di angka Rp300 jutaan.

Di tengah tren elektrifikasi kendaraan yang terus berkembang, langkah Daihatsu ini menjadi momen bersejarah. Bukan hanya karena ini adalah model hybrid perdana dari mereka, tapi juga karena komitmen untuk tetap menjaga harga agar tetap terjangkau bagi kalangan first car buyer, yang menjadi basis kekuatan Daihatsu selama ini.

Jika benar Rocky Hybrid yang akan meluncur, maka konsumen akan disuguhkan perpaduan antara efisiensi bahan bakar, teknologi modern, dan kenyamanan khas SUV kompak, namun dengan banderol yang lebih bersahabat dibanding para kompetitor.

Di tengah persaingan panas elektrifikasi mobil di Indonesia, Daihatsu hadir bukan hanya menawarkan teknologi, tapi juga harapan: bahwa mobil masa depan tetap bisa dimiliki semua kalangan.

“Real Hybrid” bukan sekadar slogan, tapi janji nyata Daihatsu untuk menjawab kebutuhan mobilitas hijau yang makin relevan dan esensial di masa kini.

Mobil

Geely dan Zeekr Resmi Bersatu! Langkah Strategis yang Bawa Mimpi Otomotif Tiongkok ke Level Dunia

Published

on

By

HONG KONG, 16 Juli 2025 — Sebuah babak baru dalam sejarah industri otomotif Tiongkok resmi dimulai. Geely Automobile Holdings dan anak usahanya di segmen kendaraan listrik premium, Zeekr Intelligent Technology, akhirnya menandatangani perjanjian merger definitif yang telah lama dinanti.

Kabar ini langsung menggairahkan pasar. Saham Geely Auto [HKG: 0175] melonjak hingga 2,9% sebelum ditutup menguat 1,1% di HKD18.44, sementara saham Zeekr [NYSE: ZK] di bursa New York juga menguat 2,4% menjadi USD28.48.

📈 Merger Bernilai Strategis Tinggi
Geely Auto akan mengakuisisi seluruh saham Zeekr yang belum mereka miliki, dengan tawaran USD2.687 per saham atau 1,23 saham baru Geely Auto. Pemegang ADS (American Depository Share) Zeekr akan menerima USD26.87 per ADS atau 12,3 saham Geely baru—yang berarti premium 18,9% dari harga penutupan pada 6 Mei lalu, dan 25,6% lebih tinggi dari rata-rata 30 hari perdagangan sebelumnya.

📌 Efisiensi & Visi Besar Geely
Meskipun masih menunggu persetujuan dua pertiga pemegang saham Zeekr dan setengah pemegang saham independen Geely Auto, merger ini sudah mengantongi dukungan dari 65% pemegang saham Zeekr—termasuk anak usaha Geely sendiri.

Menurut Chairman Li Shufu, langkah ini sejalan dengan visi besar dalam Deklarasi Taizhou—strategi jangka panjang Geely untuk memperkuat daya saing global dengan menyatukan merek dan sumber daya dalam satu payung.

🔧 Lebih dari Sekadar Akuisisi
Merger ini bukan sekadar penggabungan korporasi—ini adalah simbol kekuatan dan tekad Geely dalam menjawab tantangan dunia otomotif yang terus berubah. Dari kendaraan berbahan bakar fosil, plug-in hybrid, hingga EV murni, Geely kini siap bersaing di setiap lini segmen kendaraan, dari entry level hingga luxury.

⚙️ Harmonisasi Inovasi
Dengan integrasi Zeekr dan Lynk & Co, Geely tak hanya merapikan lini produknya, tetapi juga membuka jalan menuju sinergi teknologi yang lebih kuat—menyatukan performa, efisiensi, dan inovasi dalam satu tarikan gas.

Continue Reading

Mobil

Lamborghini: Lahir dari Luka, Bangkit Menjadi Legenda Supercar Dunia

Published

on

By

Di balik siluet tajam dan raungan mesin V12-nya yang melegenda, Lamborghini bukan sekadar nama besar dalam dunia supercar. Ia lahir dari luka, dari ego yang tersinggung, dari seorang pria bernama Ferruccio Lamborghini, yang merasa direndahkan—dan membalasnya dengan menciptakan sejarah.

Segalanya bermula pada tahun 1963. Ferruccio, seorang pengusaha sukses asal Italia yang berjaya lewat bisnis traktor mewah Lamborghini Trattori, adalah juga pecinta mobil cepat. Namun cintanya pada Ferrari, berujung pahit ketika ia menyampaikan keluhan soal kopling mobilnya langsung kepada sang legenda—Enzo Ferrari.

Alih-alih mendapat respons konstruktif, Ferruccio justru dicemooh. Enzo menyindirnya agar tetap “mengurus traktor saja.” Kata-kata itulah yang membakar semangat Ferruccio. Harga diri seorang insinyur yang juga penggemar otomotif sejati telah diinjak, dan dari situ, tekadnya lahir: menciptakan mobil yang bukan hanya bisa menyaingi Ferrari, tapi bisa mengalahkan Ferrari di arena yang sama.

Hanya dalam waktu empat bulan, berdirilah Automobili Lamborghini di Sant’Agata Bolognese. Dengan menggabungkan para insinyur yang juga pernah disingkirkan dari Ferrari, Lamborghini melahirkan 350 GT, sportscar bertenaga V12 dengan desain mewah dan performa elegan—sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.

Saat debut di Geneva Motor Show 1964, dunia tak hanya melihat mobil baru—dunia menyaksikan kelahiran rival sejati Ferrari. Sejak itu, nama Lamborghini tak hanya identik dengan kecepatan dan kemewahan, tetapi juga dengan perlawanan, tekad, dan semangat tanpa kompromi.

Lamborghini bukan sekadar pabrikan mobil. Ia adalah simbol. Sebuah warisan yang lahir dari penghinaan dan dibangun di atas mimpi untuk membuktikan: jangan pernah remehkan seseorang hanya karena latar belakangnya.

Dari jalur traktor ke arena supercar, dari rasa sakit ke keabadian—itulah Lamborghini.

Continue Reading

Electric Vehicle

Toyota Siap Bikin Kejutan Besar di GIIAS 2025, Mobil Listrik Rp 700 Jutaan Siap Meluncur!

Published

on

By

GIIAS 2025 bakal jadi panggung penting bagi Toyota Astra Motor (TAM) untuk unjuk gigi. Ajang otomotif paling bergengsi di Indonesia yang akan digelar Juli mendatang di ICE BSD City, Tangerang ini dikabarkan bakal menjadi saksi lahirnya mobil listrik terbaru Toyota yang dibanderol di angka Rp 700 jutaan!

Kabar hangat ini berhembus dari seorang tenaga penjual Toyota di Jakarta yang membocorkan bahwa TAM siap membawa dua model elektrifikasi: Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Spekulasi pun mengerucut ke Urban Cruiser EV, SUV listrik kembaran dari Suzuki e Vitara yang dikembangkan di bawah aliansi Toyota–Suzuki.

“Sudah ramai infonya, kabarnya akan hadir mobil listrik Toyota di harga Rp 700 jutaan,” ungkap sumber kepada Kompas.com, Kamis (26/6/2025).

Meski pihak Toyota Astra Motor masih enggan buka suara secara resmi, sinyal kuat kehadiran Urban Cruiser EV makin terasa. SUV ini hadir dengan dimensi gagah: panjang 4.285 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.640 mm—sedikit lebih besar dari e Vitara. Kombinasi ini mengisyaratkan mobil yang siap memberi ruang lega, performa bersih, dan tentunya gaya futuristik khas urban lifestyle.

Kehadiran model elektrifikasi ini jelas bukan sekadar peluncuran produk baru, tapi bagian dari transformasi besar Toyota di era kendaraan ramah lingkungan. Harapan besar masyarakat pun tersemat, mengingat elektrifikasi kini bukan cuma tren, tapi kebutuhan masa depan.

GIIAS 2025 bukan lagi sekadar pameran, tapi momentum lahirnya era baru Toyota di Indonesia. Siap-siap terpukau.

Continue Reading

Trending