Electric Vehicle
Honda EV Fun Concept, Motor Listrik Futuristik yang Siap Jadi Angin Perubahan

Honda kembali menunjukkan keseriusannya memasuki era elektrifikasi roda dua. Setelah pertama kali diperkenalkan di panggung megah EICMA Milan, kini motor listrik konsep mereka, Honda EV Fun Concept, tertangkap kamera sedang melakukan uji jalan di Offenbach, Jerman.
Momen ini menjadi sinyal kuat bahwa Honda tak lagi sekadar bermain di ranah konsep, tetapi benar-benar mempersiapkan motor listrik ukuran penuh pertama yang siap menantang persaingan global.

⚡ Baterai Tanam & Fast Charging Selevel Mobil Listrik
EV Fun Concept hadir sebagai motor listrik kelas menengah dengan teknologi mutakhir. Baterainya dibuat menyatu alias tidak bisa dilepas, namun Honda membekalinya dengan sistem pengisian cepat CCS2—standar yang sama digunakan mobil listrik. Artinya, pengendara tak perlu khawatir soal charging, cukup mampir ke stasiun pengisian umum dan dalam waktu singkat baterai siap kembali penuh.
Langkah ini adalah bukti bahwa Honda ingin menghadirkan motor listrik yang benar-benar praktis dan fungsional, bahkan setara dengan mobil listrik. Bila masuk Asia Tenggara, termasuk Indonesia, teknologi ini bisa jadi game changer seiring gencarnya pembangunan infrastruktur charging.
🌬 Filosofi “Menjadi Angin”
Tak hanya ramah lingkungan, EV Fun Concept juga menyimpan filosofi mendalam. Masatsugu Tanaka, sosok yang sudah dua dekade berkarya di Honda, menjelaskan bahwa motor ini lahir dari gagasan “menjadi angin”.
Menurutnya, EV Fun Concept ingin menghadirkan sensasi berkendara yang halus, senyap, dan menyatu dengan aliran udara—membuat pengendara merasakan pengalaman berbeda dari motor konvensional. Filosofi ini menegaskan bahwa Honda tak hanya menjual kendaraan, tapi juga menghadirkan emosi dan jiwa baru di atas roda dua.
🚀 Desain Futuristik & Potensi Pasar
Secara tampilan, EV Fun Concept tampil futuristik dengan motor listrik di bagian tengah, sistem penggerak sabuk, serta lengan ayun satu sisi yang membuatnya terlihat modern sekaligus premium. Kehadiran video teaser resmi Honda semakin mempertegas bahwa motor ini bukan sekadar pajangan, melainkan calon produk massal yang siap diluncurkan ke pasar dunia.
Di tengah derasnya arus persaingan motor listrik global, EV Fun Concept berpotensi menjadi senjata baru Honda untuk mendominasi. Bagi Indonesia, motor ini bisa jadi magnet besar bagi pecinta roda dua sekaligus mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik.
Honda seolah ingin berpesan: masa depan berkendara bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang bagaimana motor bisa membuat rider merasa hidup, bebas, dan menjadi bagian dari angin.
Electric Vehicle
TVS Orbiter, Skuter Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 158 Km dan Harga Rp 26 Jutaan – Siap Jadi Primadona Baru?

TVS kembali membuat gebrakan di pasar roda dua dengan meluncurkan TVS Orbiter, skuter listrik futuristik yang menggabungkan desain modern, teknologi canggih, dan harga yang ramah di kantong.
Sebagai motor listrik ketiga setelah iQube dan X, Orbiter tampil dengan gaya berani dan progresif. Lampu depan LED besar dipadu DRL horizontal menciptakan kesan agresif, sementara bodi mengotak dengan garis tegas menegaskan karakternya yang kokoh. Velg alloy, windshield tinggi, dan detail rapi memperkuat aura modern sekaligus premium.

Ditenagai baterai 3,1 kWh berstandar IP67, Orbiter mampu melaju hingga 158 km sekali cas berdasarkan uji IDC. Performa pun tak kalah menarik, dengan kecepatan puncak 68 km/jam serta akselerasi 0–40 km/jam hanya 6,8 detik. Dua mode berkendara—Eco dan City—memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan.
Kenyamanan juga jadi prioritas. Suspensi teleskopik di depan, peredam ganda di belakang, serta bobot ringan 112 kg membuat skuter ini lincah dan mudah dikendarai siapa saja, termasuk pengendara wanita. Tak ketinggalan fitur modern seperti bagasi 34 liter, cruise control, mode mundur, hill hold assist, hingga USB charging menambah nilai praktis.
Hadir dalam enam pilihan warna ikonik, Orbiter bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol gaya hidup baru. Dengan banderol sekitar Rp 26 jutaan, motor ini menawarkan kombinasi sempurna antara harga terjangkau, desain futuristik, dan jarak tempuh impresif.
TVS Orbiter digadang-gadang bakal menjadi salah satu skuter listrik favorit di India, dan bukan tidak mungkin segera merambah ke pasar internasional, termasuk Indonesia. Sebuah pilihan yang membuat banyak pecinta roda dua berdebar menantikan kehadirannya.
Electric Vehicle
Yangwang U9 Track Edition Resmi Jadi Mobil Listrik Tercepat Dunia, Catat 472,41 km/jam!

Dunia otomotif kembali dikejutkan oleh lompatan besar dari BYD. Setelah sebelumnya sempat viral dengan kemampuan “joget” di GIIAS 2025, kini Yangwang U9 Track Edition menorehkan sejarah baru dengan mencatat kecepatan tertinggi 472,41 km/jam di lintasan ATP Automotive Testing Papenburg, Jerman.
Rekor ini membuatnya resmi menyandang gelar mobil listrik tercepat di dunia, menggeser posisi Rimac Nevera yang sebelumnya mencatat 431,45 km/jam.

Dikendalikan oleh pembalap profesional Marc Basseng, U9 Track Edition menunjukkan betapa jauh evolusi teknologi BYD dalam mencetak kecepatan ekstrem.
“Tahun lalu saya pikir sudah mencapai batas dengan U9 standar. Tapi kali ini, teknologi baru membuktikan kalau batas itu bisa ditembus lagi. Rasanya luar biasa,” ungkap Basseng dengan penuh emosi.
Dibangun dengan platform ultra-high voltage 1200V, sistem suspensi cerdas DiSus-X, hingga ban semi-slick khusus hasil kolaborasi dengan Giti Tire, mobil ini bukan hanya sekadar cepat, tapi juga stabil dan presisi di lintasan.

Yangwang U9 Track Edition bukan sekadar supercar listrik—ia adalah simbol bagaimana masa depan otomotif bisa menggabungkan kecepatan, kecerdasan, dan keberania
Electric Vehicle
🚨 Royal Enfield Flying Flea C6: Motor Listrik Ringkas yang Lahir dari Sejarah, Diuji di Pegunungan Ladakh! 🚨

Royal Enfield resmi mengguncang dunia otomotif dengan uji coba motor listrik terbarunya, Flying Flea C6, di jalur ekstrem pegunungan Ladakh, India. Dalam video resmi yang diunggah, motor mungil ini terlihat gagah menaklukkan tanjakan curam, turunan tajam, hingga tikungan berbahaya tanpa kehilangan tenaga sedikit pun.
Nama Flying Flea bukan sekadar label — motor ini membawa warisan sejarah panjang sejak era Perang Dunia II, ketika Royal Enfield menciptakan motor ringan yang bisa dijatuhkan dari pesawat dengan parasut. Kini, versi C6 hadir bukan untuk perang, melainkan untuk menjawab kebutuhan era baru: motor listrik komuter yang praktis, ringan, dan ramah kota.
Dalam pengujian, motor ini dipacu di mode Eco hingga Sport, bahkan dengan penumpang. Hasilnya? Tenaga tetap responsif saat mendaki, mulus saat menuruni bukit, dan distribusi dayanya terasa halus tanpa jeda. Sebuah performa yang membuat hati percaya bahwa motor listrik kecil ini mampu menghadirkan sensasi berkendara penuh jiwa petualang.

Dari sisi teknis, Flying Flea C6 dibekali rangka aluminium-magnesium, baterai berlapis magnesium, velg alloy 18 inci, garpu girder bergaya klasik, serta layar TFT bundar modern dengan fitur Bluetooth, navigasi, OTA update, kontrol traksi, ABS menikung, cruise control, hingga keyless system. Meski belum diumumkan secara resmi, performanya diperkirakan setara dengan motor bensin 125–150cc, menjadikannya penantang serius di segmen motor listrik komuter global.
Royal Enfield tidak sekadar meluncurkan produk baru, mereka seolah menghidupkan kembali warisan sejarah dengan sentuhan teknologi modern — sebuah kombinasi yang menggetarkan hati pecinta roda dua.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil1 year ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Motor8 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Motor11 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”
-
Event1 year ago
Prestasi Gemilang: Ebon Raih Gelar Terbaik FFA 2 Tak 402 M Dragbike IDW Racertees Ekitoyama 2024
-
Mobil8 months ago
Honda City Hatchback RS Baru: Semakin Garang, Fitur Makin Canggih!