Connect with us

Moto GP

Yamaha Resmi Perkenalkan Prototipe V4: Harapan Baru untuk Kembali Berjaya di MotoGP!

Published

on

Akhirnya penantian panjang berakhir—Yamaha resmi merilis prototipe motor bermesin V4 yang siap debut di MotoGP Misano 2025. Sebuah langkah berani sekaligus bersejarah, mengingat sejak era mesin 4-tak tahun 2002, YZR-M1 selalu setia pada konfigurasi Inline-four.

Selama dua dekade, mesin tersebut mengantar Yamaha pada masa keemasan: 8 gelar dunia lewat Valentino Rossi (4x), Jorge Lorenzo (3x), hingga Fabio Quartararo (1x), ditambah 125 kemenangan Grand Prix. Namun, kejayaan itu perlahan meredup usai kemenangan terakhir di Sachsenring 2022. Quartararo hanya mampu finis ke-13 musim lalu, dan kini masih tercecer di posisi kedelapan klasemen.

Kini, harapan baru itu bernama V4.
Takahiro Sumi, Manajer Umum Divisi Pengembangan Olahraga Motor Yamaha, menegaskan:

“Kami telah mengambil proyek ambisius untuk mengembangkan mesin V4 baru dan motor yang benar-benar baru. Proyek ini sangat menantang, terlebih dilakukan bersamaan dengan pengembangan motor tahun 2025.”

Proyek ini digarap lintas benua, menggabungkan kekuatan insinyur Jepang dan Eropa. Nama besar seperti Project Leader Kazuhiro Masuda, Direktur Teknis Max Bartolini, serta para tester kawakan seperti Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, hingga Augusto Fernandez ikut menyumbang tenaga dan pengalaman.

Secara teknis, mesin V4 menawarkan layout lebih ramping 10–15 cm, bobot lebih ringan, serta distribusi berat lebih ideal dibandingkan Inline-4. Fabio Quartararo bahkan sudah sempat menjajalnya di Barcelona bersama Alex Rins. Meski masih tertinggal 1,5 detik dari catatan sprint terbaik, Quartararo jadi yang tercepat di antara Yamaha dan Honda.

Dengan nada optimistis, Quartararo berkata:

“Saya tahu V4 adalah masa depan Yamaha. 2026 akan jadi momen besar, dan saya tak sabar melihat motor ini benar-benar bersaing.”

Sementara itu, Augusto Fernandez yang dipersiapkan untuk debut resmi di Misano menambahkan:

“Sekaranglah saatnya, saatnya balapan. Kami sudah bekerja keras, dan saya percaya Yamaha siap kembali bertarung.”

Target Yamaha jelas: menjadikan V4 sebagai senjata utama mulai musim 2026, sebelum regulasi baru 850cc/Pirelli diberlakukan pada 2027.

Dengan hadirnya V4, seakan Yamaha ingin menegaskan bahwa era baru telah dimulai—era di mana garpu tala kembali membidik tahta MotoGP.

Moto GP

Hasrat Tersembunyi Max Verstappen, Benarkah Akan Punya Tim MotoGP?

Published

on

By

Dunia motorsport kembali diguncang kabar mengejutkan. Setelah Günther Steiner, mantan bos Haas F1, resmi mengambil alih tim Tech3 untuk musim 2026, kini giliran nama besar lain dari Formula 1 yang disebut-sebut siap menyeberang ke lintasan roda dua. Ia adalah Max Verstappen, juara dunia empat kali F1 yang tengah jadi sorotan.

Menurut laporan Sky Italia, Verstappen melalui sang ayah, Jos, dikabarkan sempat melakukan pendekatan dengan LCR Honda dan Trackhouse Aprilia terkait kemungkinan akuisisi tim. Rumor ini sontak menyulut antusiasme pecinta balap, mengingat MotoGP kini dianggap sebagai arena dengan potensi pertumbuhan luar biasa, apalagi sejak Liberty Media—pemilik F1—turut masuk ke dalamnya.

Meski begitu, langkah ini masih sebatas minat awal. Manajer Verstappen, Raymond Vermeulen, menegaskan: “Bukan rahasia lagi kalau Max tertarik dengan MotoGP. Tapi untuk saat ini, mengambil alih tim belum realistis. Semuanya harus berjalan pada waktunya.”

Verstappen sendiri bukan satu-satunya superstar F1 yang terpikat pesona MotoGP. Lewis Hamilton lebih dulu pernah dikaitkan dengan Gresini, menunjukkan magnet besar yang dimiliki kejuaraan roda dua ini.

Bagi banyak fans, kehadiran nama besar seperti Verstappen di paddock MotoGP akan menjadi momen emosional yang bisa mengubah peta persaingan dan meningkatkan gengsi balapan. Namun untuk sekarang, rumor panas ini masih menjadi bahan perbincangan menarik—antara mimpi besar dan realita yang belum terwujud.

Continue Reading

Moto GP

Fadillah Arbi Aditama Tembus Moto3 Austria 2025, Langkah Berani Pembalap Muda Indonesia di Panggung Dunia.

Published

on

By

Lintasan balap dunia kembali mengibarkan bendera Merah Putih. Fadillah Arbi Aditama, pembalap muda berbakat asal Purworejo, resmi mendapat kesempatan emas untuk tampil di Grand Prix Moto3 Austria 2025 sebagai pembalap pengganti Honda Team Asia.

Arbi, yang kini memimpin klasemen Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kelas AP250, akan turun di Red Bull Ring, Spielberg, Austria (15–17 Agustus) menggantikan Tatchakorn Buasri yang harus absen akibat cedera bahu di Sachsenring. Bagi Arbi, ini bukan sekadar debut—ini adalah mimpi masa kecil yang akhirnya menjadi nyata.

Lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) 2018 ini sudah akrab dengan kerasnya persaingan level internasional. Ia pernah bertarung di FIM JuniorGP 2023–2024 dan bahkan meraih sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang naik podium utama di Catalunya 2023. Tak hanya itu, Arbi juga sudah tiga kali menjadi wildcard Moto3 pada 2024, sebuah modal berharga untuk duel kali ini.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada HRC, Honda Team Asia, serta Astra Honda Motor atas kepercayaan luar biasa ini. Tantangannya tidak mudah, tapi saya akan memberikan kemampuan terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Arbi penuh semangat.

Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi, menegaskan bahwa kiprah Arbi menjadi bukti nyata kualitas pembinaan balap anak bangsa. “Ini adalah bentuk kepercayaan dunia balap terhadap pembinaan sejak dini. Semoga Arbi menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang sedang memperjuangkan mimpinya,” katanya.

Arbi bukan satu-satunya wakil AHM di kancah MotoGP musim ini. Ada Mario Suryo Aji di Moto2 yang tengah berjuang sembari memulihkan cedera, serta Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa yang mengibarkan nama Indonesia di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup.

Keempatnya adalah hasil pembinaan Astra Honda Racing School, sebuah program yang tak hanya melatih teknik balap, tapi juga membentuk mental dan fisik agar siap bersaing di panggung tertinggi dunia.

Kini, mata pecinta balap Tanah Air tertuju ke Austria. Sirkuit Red Bull Ring siap menjadi saksi—akankah Arbi menorehkan bab baru dalam sejarah balap Indonesia? Jawabannya akan hadir di tikungan tajam dan garis finis nanti.

Continue Reading

Moto GP

Jorge Martin Akhirnya Raih Poin Perdana di MotoGP 2025, Emosi Tumpah di Brno!

Published

on

By

Brno, Republik Ceko – Di tengah gemuruh balapan dan tekanan tak kasat mata, Jorge Martin akhirnya kembali menorehkan namanya di papan klasemen MotoGP 2025. Bukan sekadar poin, tapi juga kemenangan personal setelah melewati masa kelam pasca-absennya sejak akhir musim lalu.

Balapan utama MotoGP Ceko menjadi momen penuh emosi bagi sang mantan juara dunia. Start dari posisi belakang, Martin tampil gigih, memanfaatkan celah duel antara Alex Márquez dan Joan Mir, lalu menyalip Johann Zarco dan Jack Miller dengan penuh determinasi. Hasilnya: posisi ketujuh dan poin perdana musim ini.

“Sebelum race, saya sempat menangis di motorhome bersama keluarga. Emosinya luar biasa, saya hanya ingin balapan, kembali ke jalur saya,” ungkap Martin dengan mata berkaca-kaca.

Meski belum sepenuhnya pulih dari trauma cedera, Martin menunjukkan kebangkitan bertahap. Ia memilih ban medium dan mengubah gaya berkendaranya menjadi lebih halus dan terkendali, strategi yang terbukti berhasil membawa RS-GP Aprilia bertahan hingga garis finis.

“Hari Jumat kami mulai membangun rasa percaya, Sabtu saya sudah merasa lebih menyatu, dan Minggu ini, saya benar-benar merasa kembali ke rumah,” tuturnya.

Dengan hasil ini, Jorge Martin resmi mengoleksi poin pertama di musim 2025 dan mulai menyalip Miguel Oliveira serta Somkiat Chantra di klasemen. Tapi lebih dari itu, ia telah memenangkan pertempuran emosional terbesar dalam hidupnya.

MotoGP bukan hanya soal kecepatan — ini juga tentang keberanian untuk bangkit. Dan Jorge Martin baru saja membuktikannya.

Continue Reading

Trending