HYBRID
Mazda Vision X-Coupe, Wujud Masa Depan dengan Mesin Rotary Plug-In Hybrid yang Hidup Kembali
																								
												
												
											Mazda kembali mencuri perhatian dunia otomotif lewat gebrakan futuristiknya di Japan Mobility Show 2025. Pabrikan asal Hiroshima itu resmi memperkenalkan dua mobil konsep terbaru — Vision X-Coupe dan Vision X-Compact, yang menjadi simbol arah baru Mazda dalam era elektrifikasi tanpa kehilangan karakter emosionalnya.
CEO Mazda, Masahiro Moro, menjelaskan bahwa visi mereka sederhana namun ambisius: menghadirkan mobil yang semakin jauh melaju, semakin besar pula kontribusinya terhadap bumi yang lebih bersih.

Namun yang membuat publik terpukau bukan hanya desainnya, melainkan hadirnya mesin rotary legendaris yang kini bangkit kembali dalam wujud plug-in hybrid. Mesin ini berpadu dengan bahan bakar netral karbon berbasis mikroalga, menghadirkan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan performa khas Mazda.
Tenaga gabungannya mencapai 503 hp, dengan kemampuan melaju hingga 150 km menggunakan tenaga listrik murni, dan jarak total hampir 800 km saat mesin pembakaran ikut aktif.

Mazda bahkan selangkah lebih maju dengan teknologi Mobile Carbon Capture, sistem inovatif yang diklaim mampu menyerap karbon dioksida langsung dari gas buang kendaraan — menjadikannya salah satu konsep paling visioner dalam pameran tersebut.
💎 Desain Elegan, Jiwa Sporty yang Tetap Hidup
Secara visual, Vision X-Coupe tampil memukau dengan lekuk tubuh dinamis yang merepresentasikan filosofi desain Kodo: Soul of Motion. Bodinya lebih panjang dari Mazda6, dengan proporsi empat pintu coupe yang tampak agresif sekaligus elegan.

Bagian depan tampil tegas dengan grille besar bergaya aerodinamis dan lampu LED tipis yang memanjang ke sisi fender, menciptakan aura sporty-futuristik. Sementara bagian belakangnya halus, aerodinamis, dan menonjolkan bentuk lampu menyatu yang terlihat modern dan premium.
Masuk ke dalam kabin, kombinasi warna putih, hijau, dan cokelat menciptakan atmosfer mewah namun hangat. Setiap detail interiornya terasa personal — dari setir minimalis bertuliskan “Mazda Vision X-Coupe”, hingga tuas persneling bundar dengan mode manual yang menegaskan DNA “fun to drive” khas Mazda.
Mazda berhasil menghadirkan mobil konsep yang bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal perasaan — bagaimana mesin, desain, dan lingkungan bisa berpadu dalam harmoni yang indah.
Electric Vehicle
Chery Omoda 4: SUV Futuristik yang Bikin Berkendara Serasa Masuk Dunia Game!
														Chery kembali mengguncang dunia otomotif dengan peluncuran Omoda 4, SUV futuristik yang mengaburkan batas antara dunia nyata dan dunia digital. Diperkenalkan dalam ajang Chery International User Summit 2025 di Wuhu, China, mobil ini tampil dengan desain tajam bertema “Cyber Mecha”, menghadirkan aura modern sekaligus agresif di setiap lekuk bodinya.

Masuk ke dalam kabin, suasananya langsung berubah—bukan sekadar mobil, tapi seperti ruang kendali di gim masa depan. Layar sentral 2.5K dengan tenaga dari Snapdragon chipset menghadirkan visual yang jernih dan responsif, seolah membawa pengemudi masuk ke dalam simulasi e-sports premium. Setiap tombol di dashboard, dengan bentuk intan dan pelindung merah khas kokpit pesawat tempur, menambah kesan eksklusif dan adrenalin.
Desain ini bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang emosi. “Kami ingin pengemudi merasa terkoneksi—antara dunia digital dan fisik,” ungkap Richard Koo, Omoda Design Director. Visi ini diwujudkan lewat filosofi “Co-Create, Co-Define”, di mana Omoda mengajak komunitas untuk berkolaborasi langsung dalam penyempurnaan produk melalui program Co-Creation Ambassadors.
Dengan garansi 7 tahun/160.000 km dan garansi baterai 8 tahun untuk versi elektrifikasinya, Omoda 4 hadir bukan hanya sebagai SUV, tapi simbol dari masa depan otomotif yang penuh gaya dan cerdas. Meski baru akan meluncur di Eropa pada kuartal pertama 2026, Omoda 4 sudah sukses mencuri perhatian global—menghadirkan rasa wow bagi siapa pun yang melihatnya.
Omoda 4 bukan sekadar kendaraan. Ia adalah perwujudan mimpi—SUV yang membuat setiap perjalanan terasa seperti bermain di dunia digital tanpa batas.
Electric Vehicle
Jetour Zongheng G700 Tulis Sejarah Baru: SUV Pertama yang Taklukkan Sungai Terpanjang di Asia
														Sebuah momen bersejarah baru saja tercipta di dunia otomotif. Jetour Zongheng G700, SUV gagah besutan Chery, resmi menjadi kendaraan pertama yang berhasil menyeberangi Sungai Yangtze — sungai terpanjang di Asia sekaligus salah satu yang paling deras di dunia.
Aksi berani ini berlangsung pada 16 Oktober di Wuhu, Provinsi Anhui, markas besar Chery, yang kini menjadi saksi bagaimana inovasi Tiongkok mampu menantang batas kemampuan kendaraan darat. Dengan jarak 1.480 meter dan arus deras mencapai 10 km/jam, Jetour G700 menaklukkan Sungai Yangtze hanya dalam waktu 22 menit.

Selama perjalanan di atas air, SUV ini melaju stabil dengan kecepatan 7 km/jam, mempertahankan posisi apungnya meski diterpa gelombang sungai yang tak bersahabat. Setiap detik menjadi bukti nyata kekuatan rekayasa dan keyakinan yang tertanam dalam DNA Jetour.
Keberhasilan luar biasa ini bukan kebetulan. Jetour Zongheng G700 dirancang dengan bodi tertutup rapat tanpa celah udara, sistem propulsi kecepatan tinggi berbasis silikon karbida bertegangan 800V, serta giroskop 6 sumbu yang menjaga kestabilan bodi secara presisi selama melaju di atas air. Teknologi ini menjadikan Jetour G700 bukan hanya SUV tangguh, tapi juga simbol kemajuan sains otomotif modern.
Menurut Wakil Presiden Eksekutif Chery Auto, pencapaian ini bukan sekadar demonstrasi ketahanan, melainkan pernyataan kebanggaan industri otomotif Tiongkok — bahwa inovasi mereka kini mampu berdiri sejajar di panggung global.
Tak berhenti di situ, Jetour Zongheng G700 juga siap diluncurkan resmi pada 19 Oktober sebagai SUV off-road hybrid mewah berukuran besar. Dibekali mesin 2.0TD hybrid dengan tenaga 155 kW dan torsi 340 Nm, serta motor listrik berperforma tinggi, total tenaganya mencapai 751 hp dan torsi 795 Nm.
Dengan jangkauan luar biasa hingga 1.400 km dalam satu kali pengisian penuh, SUV ini membuktikan bahwa performa ekstrem dan efisiensi tinggi kini bisa berjalan seiring.
Aksi menyeberangi Sungai Yangtze bukan hanya pencapaian teknis — ini adalah manifestasi dari keberanian dan semangat eksplorasi, dua nilai yang selalu melekat dalam setiap karya otomotif sejati.
HYBRID
Ferrari SC40, Warisan Jiwa F40 dalam Balutan Teknologi Masa Depan
														Ferrari kembali mengguncang dunia otomotif dengan karya eksklusif yang hanya dibuat satu unit di dunia — Ferrari SC40. Sebuah mahakarya yang bukan sekadar mobil, tapi simbol penghormatan terhadap legenda ikonik Ferrari F40 yang lahir pada tahun 1987 dan hingga kini masih dianggap puncak kejayaan sang kuda jingkrak.

Diciptakan melalui program “One-Off Ferrari”, SC40 dibangun di atas platform 296 GTB, namun hadir dengan pendekatan yang jauh lebih emosional dan futuristik. Setiap detailnya dirancang dengan dedikasi ekstrem — mulai dari material karbon-kevlar pada eksterior dan kabin, hingga siluet agresif yang menghidupkan kembali aura F40 dalam gaya modern.
Desain sayap belakang yang tegas, ventilasi NACA ducts, hingga garis horizontal khas F40 direinterpretasi dengan cita rasa masa depan. SC40 bukan sekadar meniru, tapi menyatu dengan warisan yang ia bawa.
Namun, di balik tampilannya yang menggoda nostalgia, SC40 memilih jalan berbeda dari leluhurnya. Mesin V8 ikonik F40 kini berganti menjadi sistem Plug-in Hybrid (PHEV) hasil adopsi teknologi 296 GTB — twin-turbo V6 2.9 liter plus motor listrik yang menghasilkan tenaga kombinasi 819 hp. Sebuah langkah berani yang mempertemukan romantisme klasik dan inovasi modern dalam satu tubuh supercar.
Ferrari masih menutup rapat identitas sang pemilik istimewa SC40 dan nilai jualnya. Namun bagi para purist, keputusan untuk meninggalkan mesin V8 dan transmisi manual dianggap sebagai perpisahan emosional dari jati diri F40 yang begitu dicintai.
Di sisi lain, Ferrari juga menatap masa depan lewat proyek Elettrica, mobil listrik pertama mereka. Dengan empat motor listrik dan tenaga hampir 1.000 hp, supercar masa depan ini menjanjikan performa brutal dengan 0–100 km/jam hanya 2,5 detik dan jarak tempuh hingga 530 km. Era baru Maranello pun resmi dimulai — antara kenangan dan kemajuan.
- 
																Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
 - 
																	
										
																			Mobil1 year agoPORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
 - 
																	
										
																			Motor10 months agoSuzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
 - 
																	
										
																			Motor1 year ago“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”
 - 
																Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
 - 
																Event2 years ago
Prestasi Gemilang: Ebon Raih Gelar Terbaik FFA 2 Tak 402 M Dragbike IDW Racertees Ekitoyama 2024
 - 
																Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
 - 
																	
										
																			Mobil11 months agoJetour T2 Siap Tantang Chery J6 di Pasar SUV Off-road!
 
