Connect with us

HYBRID

Honda Jazz Facelift Muncul di Tiongkok, Desain Baru Bikin Nyaris Tak Terkenali!

Published

on

Honda kembali menyegarkan tampilan Jazz—atau lebih dikenal sebagai Honda Fit di pasar Tiongkok—dengan desain yang benar-benar berbeda dari generasi sebelumnya. Wajah baru ini dirancang oleh GAC-Honda, hasil kerja sama patungan dengan Honda di Negeri Tirai Bambu.

Foto-foto resmi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok menunjukkan bahwa pembaruan paling mencolok ada di sektor eksterior. Bagian depan kini tampil lebih agresif, dengan desain lampu LED ramping dan tajam yang dipisahkan secara visual, menghilangkan ciri khas bentuk membulat pada generasi sebelumnya.

Ubahan juga tampak pada bumper bawah dan bentuk kap mesin yang lebih terpahat tegas, memberi kesan futuristik dan sporty. Di bagian belakang, panel bumper mendapat sentuhan baru berupa aksen plastik yang menciptakan efek visual menyerupai diffuser.

Secara dimensi, model facelift ini memiliki panjang 4.196 mm—sedikit lebih panjang dari versi sebelumnya. Namun struktur bodi samping tetap mempertahankan garis desain khas Jazz.

Mesin yang digunakan tetap unit 1.5L i-VTEC empat silinder naturally aspirated, menghasilkan tenaga 122 hp, sedikit lebih besar dibandingkan versi Jepang. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan (FWD) melalui transmisi otomatis CVT. Tidak tersedia opsi penggerak empat roda (4WD) untuk versi ini.

Meskipun bagian kabin belum diperlihatkan, spekulasi menyebutkan kemungkinan hadirnya kokpit digital seperti model Honda terkini. Belum ada informasi juga apakah varian Crosstar dan Sport akan ikut hadir.

Sebagai catatan, Honda Jazz generasi keempat ini awalnya diluncurkan global pada 2019, kemudian mendapat facelift ringan untuk pasar Jepang dan Eropa di 2022. Namun berbeda dengan pasar Indonesia, di mana model ini sudah dihentikan dan digantikan dengan Honda City Hatchback karena pertimbangan preferensi desain.

Menariknya, di Tiongkok juga ada versi lain bernama Honda Life, yang dipasarkan oleh Dongfeng-Honda. Model ini berbeda dari GAC-Honda Fit pada beberapa detail desain, seperti bentuk bumper depan dan lampu belakang berwarna smoked. Versi Life pun diprediksi segera mendapat penyegaran dalam waktu dekat.

Electric Vehicle

Ducati V21L Sentuh Era Baru, Uji Coba Baterai Solid-State di MotoE

Published

on

By

Ducati kembali mencuri perhatian dunia otomotif dengan memperkenalkan V21L versi terbaru di ajang Munich Motor Show 2025. Kali ini, bukan sekadar tampilan futuristis, melainkan langkah besar menuju revolusi: motor balap listrik andalan mereka resmi diuji dengan baterai solid-state.

Kolaborasi dengan QuantumStep dan PowerCo membuat Ducati selangkah lebih dekat pada masa depan. Teknologi ini berbeda jauh dari baterai konvensional—tanpa anoda grafit, tanpa elektrolit cair—diganti dengan elektrolit padat dan logam lithium murni. Hasilnya? Energi lebih besar, bobot lebih ringan, dan pengisian super cepat. Bayangkan, dari 10% ke 80% hanya butuh 12 menit!

Dalam pengujian di lintasan, baterai solid-state ini mampu bertahan full power sepanjang balapan MotoE berdurasi 15–20 menit, bahkan masih menyisakan energi di akhir lomba. Hal ini menjawab mimpi besar dunia balap listrik: kecepatan, efisiensi, dan daya tahan dalam satu paket.

Lebih dari sekadar teknologi, Ducati menghadirkan harapan baru. Jika benar diadopsi, MotoE akan memasuki era emas dengan standar baterai yang lebih ringkas, tangguh, dan ramah lingkungan. Tak hanya untuk kompetisi, inovasi ini berpotensi turun ke motor produksi massal, mempercepat transisi menuju kendaraan listrik yang siap dipakai harian.

Bagi Ducati, ini bukan hanya soal menjaga reputasi sebagai raja performa. Ini adalah pernyataan berani bahwa mereka siap menyalakan api revolusi hijau di dunia balap dan jalan raya.

Continue Reading

Electric Vehicle

Yangwang U8L Dingshi Edition: SUV Mewah BYD yang Penuhi Hasrat Elite Jalanan

Published

on

By

BYD kembali menggebrak dunia otomotif lewat merek premiumnya, Yangwang, dengan meluncurkan U8L Dingshi Edition pada 12 September 2025 mendatang. Sejak masa pre-order dibuka 31 Juli lalu, SUV super mewah ini langsung menyedot perhatian dengan harga pre-sale mencapai 1,3 juta yuan atau sekitar Rp 2,7 miliar.

Nama “Dingshi” bukan sekadar label, melainkan simbol kejayaan era Tiongkok kuno yang identik dengan status tinggi dan kemakmuran. Aura itu melekat kuat di setiap lekuk tubuh U8L, mencerminkan kendaraan yang memang ditakdirkan untuk kalangan elite.

Bagian depannya tampil megah dengan karakter “Ding” dan 99 titik lampu berbentuk berlian, ditambah sentuhan tiga emblem emas murni 24K yang menegaskan eksklusivitas. Dengan dimensi raksasa – panjang 5.400 mm, lebar 2.049 mm, tinggi 1.921 mm, dan wheelbase 3.250 mm – SUV ini benar-benar memancarkan aura prestisius di setiap lajunya.

Tak hanya eksterior, kemewahan juga merasuk ke dalam kabin. Kursi pijat dengan puluhan titik, fitur zero-gravity, sandaran kepala berteknologi audio, hingga meja eksekutif di baris kedua, menjadikan U8L lebih dari sekadar SUV – ia adalah ruang istirahat berjalan dengan tiga mode kenyamanan yang bisa membawa penumpang tenggelam dalam pengalaman berkendara berbeda dari biasanya.

Di balik kemewahan itu, performanya buas. Perpaduan mesin 2.0T range extender dengan empat motor listrik menghasilkan tenaga hingga 1.180 hp dan torsi brutal 1.280 Nm. Jarak tempuh? Fantastis, mencapai 1.160 km sekali pengisian, meski bobotnya menyentuh 3,5 ton lebih.

Yang menarik, BYD sudah beberapa kali memperkenalkan lini Yangwang ke Indonesia, termasuk U8 dan U9 dengan teknologi suspensi canggih DiSus-X. Melihat tren ini, bukan tak mungkin U8L Dingshi Edition juga akan diboyong ke Tanah Air untuk menyapa pecinta SUV premium.

SUV ini bukan hanya kendaraan, tapi simbol kemewahan, teknologi, dan status yang siap mengguncang pasar global – termasuk Indonesia.

Continue Reading

Electric Vehicle

Yangwang U9 Track Edition Resmi Jadi Mobil Listrik Tercepat Dunia, Catat 472,41 km/jam!

Published

on

By

Dunia otomotif kembali dikejutkan oleh lompatan besar dari BYD. Setelah sebelumnya sempat viral dengan kemampuan “joget” di GIIAS 2025, kini Yangwang U9 Track Edition menorehkan sejarah baru dengan mencatat kecepatan tertinggi 472,41 km/jam di lintasan ATP Automotive Testing Papenburg, Jerman.

Rekor ini membuatnya resmi menyandang gelar mobil listrik tercepat di dunia, menggeser posisi Rimac Nevera yang sebelumnya mencatat 431,45 km/jam.

Dikendalikan oleh pembalap profesional Marc Basseng, U9 Track Edition menunjukkan betapa jauh evolusi teknologi BYD dalam mencetak kecepatan ekstrem.

“Tahun lalu saya pikir sudah mencapai batas dengan U9 standar. Tapi kali ini, teknologi baru membuktikan kalau batas itu bisa ditembus lagi. Rasanya luar biasa,” ungkap Basseng dengan penuh emosi.

Dibangun dengan platform ultra-high voltage 1200V, sistem suspensi cerdas DiSus-X, hingga ban semi-slick khusus hasil kolaborasi dengan Giti Tire, mobil ini bukan hanya sekadar cepat, tapi juga stabil dan presisi di lintasan.

Yangwang U9 Track Edition bukan sekadar supercar listrik—ia adalah simbol bagaimana masa depan otomotif bisa menggabungkan kecepatan, kecerdasan, dan keberania

Continue Reading

Trending