Connect with us

Uncategorized

BBQ Ride 2025: Dari Asap Knalpot ke Panggung Dunia, Bandung Siap Jadi Magnet Kustom Kulture Global!

Published

on

Bandung kembali menghidupkan semangat jalanan, garasi, dan komunitas lewat gelaran akbar BBQ Ride 2025 yang akan berlangsung di Tritan Point, Bandung Timur, pada 17–18 Mei 2025. Event tahunan yang kini memasuki edisi ke-12 ini mengusung tema emosional dan penuh makna: “Local Heroes” — bentuk penghormatan kepada pelaku skena kustom kulture lokal yang selama ini berjuang membesarkan nama Indonesia di mata dunia.

Local Heroes bukan sekadar slogan. Ini tentang mereka yang sejak awal menyalakan bara semangat di garasi, menyolder rangka dengan idealisme, dan memahat identitas motor bukan demi pasar, tapi demi jiwa,” ungkap Chandra Perdana Murti, inisiator BBQ Ride.

Untuk pertama kalinya, Tritan Point dipilih sebagai lokasi utama — venue megah yang kerap jadi saksi konser musik besar, kini akan disulap menjadi ruang hidup para builder, bengkel custom, seniman independen, dan tentunya pecinta kuda besi dari segala penjuru.

Tak hanya menampilkan deretan motor dan mobil custom karya anak bangsa, BBQ Ride 2025 juga akan menghadirkan koleksi kendaraan historis seperti Peugeot milik RRI dan ambulans klasik Chevrolet milik TNI — simbol bahwa sejarah dan modifikasi bisa berdampingan di satu panggung.

Atmosfer internasional pun begitu terasa. Dari Jepang hadir Heiwa Motorcycle, Wedge, dan Mooneyes. Dari Thailand dan Taiwan, nama-nama besar siap berbagi panggung dengan pelaku lokal. Tak lupa musisi lintas genre seperti Koil, Teenage Death Star, hingga Club Dangdut Racun akan menambah warna pesta dua hari penuh ini.

Festival ini bukan cuma tentang motor. Ini tentang budaya. Tentang cerita. Tentang koneksi antar penggemar jalanan, keluarga, dan mimpi. Ada atraksi Wheels of Terror, live painting, zona F&B, hingga Tent of Good Times — ruang interaksi komunitas yang menghadirkan kehangatan khas BBQ Ride.

BBQ Ride 2025 terbuka untuk umum, menyambut siapa saja yang percaya bahwa mesin, seni, dan musik bisa menyatu dalam satu ledakan semangat bernama kustom kulture.

TIPS & TRIK

Tekiro Hadirkan Inovasi Alat Ukur dan Tools Modern di GIIAS 2025: Lebih Presisi, Lebih Profesional!

Published

on

By

Semangat inovasi kembali ditunjukkan Tekiro Tools di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang digelar di ICE BSD City. Bertempat di Hall 11C – Booth C11, PT Altama Surya Anugerah selaku distributor resmi menghadirkan deretan produk baru yang menyentuh langsung denyut nadi dunia otomotif: alat ukur presisi dan tools andalan untuk profesional bengkel Tanah Air.

Tak sekadar pamer, Tekiro membawa pesan penting bagi para mekanik dan penggemar otomotif: upgrade alatmu, upgrade akurasimu!

Di antara produk baru yang diluncurkan, hadir Vernier Caliper (Sigmat) ukuran 6, 8, dan 10 inci—alat presisi wajib yang kini hadir dengan bodi stainless steel lebih tangguh dan akurasi lebih tinggi. Dengan harga mulai Rp 300 ribuan, alat ini bukan hanya tentang pengukuran, tapi tentang kepastian saat kamu menyentuh detail blok mesin atau mengecek keausan silinder.

Yang tak kalah menarik, Chasis Suspension Noise Machine juga jadi bintang booth. Alat ini membantu teknisi mendeteksi sumber suara aneh pada suspensi mobil dengan cepat dan akurat. Harga Rp 70 jutaan mungkin terdengar besar, tapi ini investasi untuk akurasi diagnosis dan kepuasan pelanggan.

Masih di lini inovasi, Tekiro juga memperkenalkan:

  • Bit Socket Handle Set 11 pcs: Praktis, magnet kuat, bahan Chrome Vanadium, harga hanya Rp 55 ribuan.
  • Toolbox Cabinet 5 Drawer: Solusi penyimpanan ringkas dan rapi dengan material PVC tebal, harga Rp 1 jutaan.
  • Cordless Hammer Drill 10mm Brushless 12V: Bor baterai serbaguna dengan teknologi brushless dan fitur impact—siap untuk tembok, besi, atau kebutuhan rumah tangga.

Tekiro kembali membuktikan bahwa merek lokal bisa menjadi andalan para mekanik dan modifikator sejati. Tak sekadar alat, tapi partner kerja yang mendukung ketelitian dan semangat kompetisi.

Continue Reading

Uncategorized

Formasi Baru No Limit Racing Siap Tempur di SCP Medan, Ajang Road Race Sumatera Makin Bergelora!

Published

on

By

Medan — Aroma persaingan semakin panas jelang putaran kedua Sumatera Cup Prix (SCP) 2025. Kabar mengejutkan datang dari tim No Limit Racing, skuad asal Medan yang kali ini turun dengan formasi baru yang langsung mengundang perhatian publik balap nasional.

Tidak tanggung-tanggung, empat rider papan atas resmi memperkuat tim: Alfi Husni, Riky Ibrahim, M. Yuditya, dan Rendy Oding. Kombinasi ini bukan hanya mempertebal kekuatan No Limit, tapi juga menandai keseriusan mereka untuk tampil all-out di kandang sendiri.

“Keputusan untuk ikut SCP Medan ini cukup dadakan. Tapi karena ini tanah kelahiran tim, kami anggap ini momen spesial. Kami siap tampil penuh semangat dan tanpa beban,” ujar Setyoko “Pencenk”, sang komandan tim, dengan penuh rasa bangga.

Menariknya, meski formasi rider berubah dari yang tampil di LFN HP969 Seri 1, No Limit tetap mengandalkan sentuhan teknikal dari para tuner top: MBKW2, PRK, dan The Strokes55. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa mereka tak main-main, meski persiapan hanya dalam hitungan minggu.

Bagi No Limit, seri Medan bukan sekadar balapan—ini soal harga diri dan momen pulang kampung yang emosional. Aksi para rider akan menjadi pembuktian bahwa semangat balap dari Sumatera Utara tak pernah padam.

Tinggal menghitung hari menuju race day. Satu hal pasti: No Limit Racing siap bikin panas lintasan Medan dan membakar semangat para penonton!

Continue Reading

Motor

Mo’Cycle Ungkap Revolusi Riding Gear: Airbag Canggih Tersembunyi di Balik Gaya Kasual!

Published

on

By

Di tengah meningkatnya kesadaran akan keselamatan berkendara, Mo’Cycle mengguncang dunia otomotif roda dua lewat inovasi riding gear yang tak biasa. Lewat paten terbaru, mereka memperkenalkan perlengkapan berkendara berteknologi airbag penuh, yang menjanjikan proteksi layaknya pembalap MotoGP — tapi tetap tampil santai layaknya jeans dan jaket harian.

Bukan gimmick semata, gear ini menyimpan sistem perlindungan tersembunyi yang mampu mengembang seketika saat mendeteksi potensi kecelakaan. Dari lutut hingga kepala, bahkan telapak kaki, seluruh tubuh biker bisa terlindungi tanpa perlu mengenakan racing suit tebal.

Ide brilian ini lahir dari pengalaman personal sang penemu dua dekade lalu, ketika menyadari bahwa abrasi bukan satu-satunya ancaman dalam kecelakaan, tapi justru benturan keras yang sering kali berujung fatal.

Kini, berbekal teknologi jaringan udara dan sensor pintar, Mo’Cycle membawa kita ke level baru: celana riding yang stylish saat nongkrong, tapi berubah menjadi armor pelindung ketika risiko menghampiri.

Lebih dari itu, jaket dan sepatu botnya pun menyimpan sistem airbag yang bisa diaktifkan secara manual atau otomatis. Sensor antar-komponen bahkan bisa berkomunikasi secara nirkabel untuk aktivasi serentak saat dibutuhkan — sebuah lompatan besar di dunia safety gear.

Yang paling futuristik, bagian bahu jaket dilengkapi inflatable canopies, semacam “sayap pelindung” yang mampu memperlambat tubuh saat jatuh, mengurangi gaya tumbukan secara signifikan. Semua ini dibalut dalam desain modis, ringan, dan nyaman.

Melalui koneksi ke smartphone, pengguna juga bisa memantau kondisi gear: mulai dari status baterai, histori kecepatan, bahkan menganalisis data dari lintasan sirkuit. Tak hanya pelindung, gear ini siap menjadi partner cerdas dalam perjalanan.

Meski masih berupa paten dan belum dirilis ke pasar, kehadiran Mo’Cycle ini seperti membuka lembaran baru dalam dunia gear berkendara modern — di mana keselamatan, gaya, dan teknologi berpadu dalam satu kesatuan.

Continue Reading

Trending