Connect with us

Moto GP

MV Agusta Siap Kembali ke MotoGP 2027, Mengusung Warisan Legendaris Menuju Masa Depan

Published

on

Setelah nyaris lima dekade absen dari ajang balap tertinggi dunia, MV Agusta—nama besar yang pernah mendominasi era keemasan Grand Prix dengan 15 gelar dunia kelas 500cc—bersiap menyalakan kembali bara semangat mereka di MotoGP 2027.

Kembalinya MV Agusta bukan sekadar romantisme sejarah, melainkan bukti tekad kuat untuk membangkitkan warisan balap Italia dalam wujud yang lebih modern dan kompetitif. Di bawah komando Hubert Trunkenpolz dan Luca Martin, brand ini ingin menciptakan tim dengan struktur solid dan visi tajam, seperti filosofi tim Formula 1—mengandalkan kekuatan manajerial dan teknologi lewat kolaborasi strategis, bukan sekadar adu mesin.

Meski tak langsung membangun mesin sendiri, MV Agusta disebut tengah mencari mitra teknis untuk merancang prototipe MotoGP dengan DNA Italia yang kental—dinamis, indah, dan mematikan di lintasan. Salah satu sinyal keseriusan mereka hadir dalam sketsa garapan desainer Enrico Balsamo yang memperlihatkan siluet motor agresif berbalut aerodinamika canggih lengkap dengan winglet dan diffuser khas motor masa depan.

Dalam waktu dekat, delegasi MV Agusta akan menemui CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, guna membicarakan potensi slot grid untuk musim 2027. Jika kesepakatan tercapai, maka ini akan menjadi kembalinya salah satu legenda sejati balap roda dua ke tempat asal kejayaannya.

Lebih dari sekadar comeback, ini adalah perjalanan emosional untuk membuktikan bahwa mimpi dan sejarah bisa menjadi bahan bakar paling murni dalam dunia balap. MV Agusta tidak ingin hanya kembali—mereka ingin menang, sekali lagi.

Moto GP

Alfi Husni Dominasi ARRC 2025! Tak Sekadar Tampil, Ia Datang untuk Menang!

Published

on

By

Musim 2025 Asia Road Racing Championship (ARRC) jadi saksi lahirnya dominasi baru dari Indonesia. Adalah Alfi Husni, rider tangguh dari Ziear Racing Team, yang tak kenal kompromi setiap kali helm dipasang dan mesin dinyalakan. Sejak race pertama, Alfi bukan sekadar peserta — ia adalah ancaman nyata di setiap tikungan dan trek lurus.

💥 Tiga seri berlalu, dan konsistensinya tak tergoyahkan. Panggung podium kini terasa akrab, seolah jadi rumah keduanya. 138 poin berhasil dikumpulkan, mengukuhkan Alfi sebagai pemuncak klasemen UB150 sementara.

Lebih dari sekadar kecepatan, apa yang ditunjukkan Alfi adalah hasil dari latihan keras, strategi matang, dan chemistry luar biasa bersama tim Ziear. Di paddock, semangat tak pernah padam. Di lintasan, fokusnya tak pernah goyah.

🎯 Bersama Ziear Racing Team yang dikenal solid dan penuh perhitungan, Alfi menjelma menjadi harapan sekaligus kebanggaan motorsport Indonesia. Mereka tak datang untuk meramaikan persaingan — mereka hadir untuk mengibarkan Merah Putih setinggi mungkin di pentas Asia.

ARRC 2025 memang belum berakhir. Tapi satu hal sudah jelas: Alfi Husni dan Ziear Racing bukan sekadar ikut lomba — mereka sedang menulis sejarah.

Continue Reading

Moto GP

Yamaha Siapkan Kejutan Besar di MotoGP Belanda, Rayakan 70 Tahun Penuh Sejarah

Published

on

By

Assen – Sebuah momen bersejarah tengah dipersiapkan oleh Yamaha di sirkuit legendaris Assen, Belanda. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-70 Yamaha Motor, tim Monster Energy Yamaha MotoGP menjanjikan sebuah kejutan spesial di seri MotoGP Belanda akhir pekan ini.

Lewat sebuah unggahan video penuh nostalgia di akun resmi @yamahamotogp, Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha Motor Racing menyampaikan kabar emosional yang membangkitkan semangat para penggemar setia.
“Assen akan jadi panggung istimewa. Kita akan merayakan tujuh dekade Yamaha Motor dengan cara yang tak biasa. Akan ada kejutan yang akan kalian lihat sendiri,” ungkap Paolo.

Spekulasi pun bermunculan. Apakah Yamaha akan meluncurkan livery retro sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang mereka di dunia balap? Atau bahkan lebih ekstrem—memanfaatkan konsesi regulasi musim ini dengan mencoba mesin baru berkonfigurasi V4?

Jika mengacu pada perayaan 60 tahun lalu, tampaknya warna putih dan merah—ikon legendaris Yamaha—akan kembali hadir membungkus motor balap mereka. Warna yang bukan hanya sekadar desain, tetapi simbol dari ribuan kilometer kemenangan dan dedikasi tanpa henti di lintasan.

Namun ada harapan lain yang membuat para fans deg-degan: kemungkinan Yamaha akan memanfaatkan status “peringkat D” mereka untuk turun dengan spesifikasi mesin baru, yang sebelumnya dibekukan untuk tim pabrikan. Jika benar, bisa jadi Belanda jadi awal era baru bagi Yamaha—baik dari sisi teknologi maupun ambisi.

Momen ulang tahun ke-70 ini bukan sekadar perayaan, melainkan panggilan untuk kembali menyalakan api semangat yang dulu membuat nama Yamaha ditakuti di MotoGP. Dan di Assen, semua mata akan tertuju ke paddock biru itu… menanti kejutan besar yang mungkin bisa mengubah arah musim ini.

Continue Reading

Moto GP

Marc Marquez Ukir Sejarah, Jadi Rider Pertama Raih 100 Pole Position di Dunia Grand Prix!

Published

on

By

Sirkuit Mugello jadi saksi bisu lahirnya sejarah baru di dunia balap motor. Marc Marquez, sang juara dunia delapan kali, berhasil mencetak pole position ke-100 sepanjang kariernya di ajang Grand Prix, menjadikannya pembalap pertama dalam sejarah yang meraih angka tersebut.

Prestasi monumental ini dicetak di MotoGP Italia 2025, saat Marquez melesat sendirian tanpa bantuan slipstream—murni hasil dari nyali, fokus, dan kemampuan maksimal yang ia kerahkan di setiap tikungan dan trek lurus Mugello. Catatan waktunya? Fantastis: 1 menit 44,169 detik, sekaligus memecahkan rekor sirkuit.

“Ini adalah pole position paling emosional. Bukan hanya angka 100-nya, tapi karena saya melakukannya sendiri, tanpa slipstream, di sirkuit di mana biasanya saya bukan yang tercepat,” ujar Marquez penuh rasa syukur dan bangga.

Dari 14 pole di kelas 125cc, 14 pole di Moto2, hingga 72 di kelas utama MotoGP, torehan Marquez bukan sekadar statistik. Ia adalah bukti dedikasi, luka, kegigihan, dan semangat seorang pembalap yang selalu menantang batas dirinya.

Jika dibandingkan, Francesco Bagnaia baru mengoleksi 31 pole position, sementara legenda seperti Valentino Rossi berhenti di angka 65. Kini, nama Marc Marquez berdiri sendirian di puncak—tak hanya sebagai pembalap, tapi ikon balap sejati.

Continue Reading

Trending