Connect with us

Event

Antisipasi Valentino Rossi Menyambut Performa Tim Pertamina Enduro VR46

Published

on

Valentino Rossi Penuh Antusias Menyongsong MotoGP 2024 Bersama Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Valentino Rossi, sebagai pemilik Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, dengan penuh semangat menyambut musim balap MotoGP 2024. Menurut Rossi, pencapaian timnya tahun lalu dan kerja sama erat dengan Pertamina Enduro menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan balap tahun ini.

Dalam peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Riccione, Italia, pada Rabu, 23 Januari 2024, Rossi menyatakan, “Saya sangat bangga dengan kerja sama bersama Pertamina Enduro. Dukungan yang terus datang dari para penggemar di Indonesia sangat memotivasi saya dan seluruh tim.”

Rossi juga mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme penggemar motor di Indonesia. “Seperti di Italia pada tahun 1990-an, di Indonesia, begitu banyak orang yang bersemangat menggunakan sepeda motor. Itu luar biasa. Bahkan ada yang menggunakan helm dengan nomor 46,” ujarnya.

Sambil bercerita tentang proyek VR46 yang telah berjalan selama sepuluh tahun, Rossi mengungkapkan awalnya mereka tidak memandang MotoGP sebagai tujuan utama. Namun, dengan terusnya dukungan dari orang-orang di sekitarnya, terutama dari Uccio (Direktur Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team Alessio Salucci), proyek ini menghasilkan kemenangan pertama MotoGP di Argentina tahun lalu. “Kemenangan ini menjadi wujud dari seluruh mimpi kami,” tambah Rossi.

Tak sabar menantikan musim balap 2024, Rossi menyatakan, “Banyak hal menarik yang menanti kami di tahun 2024: tim dengan nama baru, pembalap baru seperti Bez dan Fabio, serta soliditas tim yang tak tertandingi.” Meskipun Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio adalah pasangan pembalap baru, Rossi yakin keduanya adalah yang terbaik.

Tim Pertamina Enduro VR46 akan tetap mengandalkan motor Ducati Desmosedici GP, dengan livery khas warna kuning Valentino Rossi, putih, dan merah khas Pertamina Enduro, yang didesain oleh Aldo Drudi, desainer yang telah lama bekerja sama dengan Rossi.

Sponsor utama VR46, PT Pertamina Lubricants, produsen Pertamina Enduro, telah menyetujui kontrak selama tiga tahun. Kerja sama ini dimulai setelah pendekatan dari VR46, yang mencari mitra baru setelah kontrak dengan Mooney, sponsor sebelumnya, berakhir pada akhir 2023. Pertamina dipilih sebagai mitra karena memiliki basis penggemar Valentino Rossi yang terbesar di Indonesia. “Kerja sama ini menjadi momen bersejarah bagi kami, dan kami berharap menjadi pemain yang berpengaruh di dunia balap motor global,” kata Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, di Riccione.

Event

Kawasaki Buka Masa Depan dan Rayakan Warisan Legenda di Japan Mobility Show 2025

Published

on

By

Tokyo – Kawasaki kembali menunjukkan taringnya di dunia roda dua lewat penampilan spektakuler di Japan Mobility Show 2025. Di tengah sorotan lampu pameran, tiga ikon — Z900RS SE, W Series, dan motor hidrogen prototype — menjadi simbol dari dua sisi Kawasaki: warisan legendaris dan masa depan penuh inovasi.

Booth Kawasaki kali ini seolah mengajak pengunjung melintasi waktu. Di satu sisi, ada nostalgia kuat dari W Series, yang memulai perjalanannya sejak model 650-W1 (Dub One) pertama kali meluncur pada tahun 1965. Enam dekade kemudian, mesin klasik ini tetap berdiri tegak sebagai ikon gaya retro dengan karakter mesin besar yang masih memesona hingga kini.
Tahun 2026 nanti akan menjadi momen bersejarah — ulang tahun ke-60 W Series, perayaan atas dedikasi dan semangat yang melahirkan banyak legenda roda dua Kawasaki.

Namun di sisi lain, Kawasaki juga memandang jauh ke depan. Di bawah gemerlap lampu pameran, hadir motor bermesin hidrogen — simbol komitmen pabrikan hijau ini dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa dan karakter sport khas Kawasaki. Mesin ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan emisi rendah bisa berjalan berdampingan.

Tak kalah menarik, Z900RS SE terbaru tampil gagah dengan warna Fireball yang ikonik. Sentuhan suspensi Öhlins, rem Brembo, serta fitur elektronik modern seperti IMU-based KCMF, Quick Shifter, dan cruise control menjadikannya bukan sekadar motor retro — tapi paket sempurna antara gaya klasik dan teknologi masa kini.
Bagi penggemar gaya balap vintage, Z900RS CAFE menawarkan pesona Superbike klasik dengan fairing depan khas dan detail autentik seperti logo Kawasaki Heritage serta knalpot bergaya megafon yang menggugah memori masa lalu.

Lebih dari sekadar pameran, kehadiran Kawasaki di JMS 2025 adalah perayaan DNA “Let the Good Times Roll” — semangat yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan dunia roda dua.

Continue Reading

Event

Morbidelli Days China 2025: Kebangkitan DNA Italia di Tanah Inovasi Tiongkok

Published

on

By

Suara mesin kembali bergema dari timur. Di bawah langit Chengdu yang modern dan penuh semangat, Morbidelli Days China 2025 menjadi saksi kebangkitan merek legendaris Italia dalam wujud baru yang lebih maju dan global.

Lebih dari 500 peserta dari 40 negara — mulai dari jurnalis, teknisi, distributor, hingga mitra industri — berkumpul untuk menyaksikan babak baru sejarah Morbidelli. Acara ini bukan sekadar perayaan, tapi sebuah momen simbolis lahirnya sinergi desain Italia dengan kecanggihan industri Tiongkok.

Ziyang adalah lompatan kami menuju era baru manufaktur cerdas, tempat di mana desain Italia, inovasi Tiongkok, dan visi global berpadu untuk mendefinisikan ulang masa depan mobilitas,” ujar George Wang, Presiden Keeway Group, yang menaungi Morbidelli.

Dalam satu dekade terakhir, Keeway Group berevolusi pesat dari sekadar eksportir menjadi pemain global penuh, dengan jaringan kantor di Italia, Spanyol, Indonesia, AS, hingga Tiongkok, mempekerjakan lebih dari 2.000 tenaga ahli di seluruh dunia. Visi mereka jelas: memproduksi lebih dari satu juta sepeda motor per tahun pada 2028.

Kompleks industri baru di Ziyang kini menjadi pusat produksi inti motor-motor Morbidelli berkapasitas menengah dan besar. Di atas lahan 70.000 meter persegi, berdiri fasilitas modern dengan lini perakitan AGV otomatis, inspeksi kualitas berbasis AI, dan sistem Digital Twin yang memantau setiap proses secara real time.

Kapasitas awal mencapai 230.000 unit per tahun, dengan potensi ekspansi hingga setengah juta unit pada tahap kedua. Ambisi besar ini menegaskan tekad Morbidelli untuk kembali menjadi nama yang disegani dalam dunia roda dua.

Setelah menyaksikan proses produksi, para peserta diajak ke Chengdu Tianfu International Circuit — sirkuit berlisensi FIA Grade A dan FIM Standard A — untuk merasakan langsung sensasi performa motor Morbidelli terbaru.

Dari trek F2 sepanjang 3,2 km hingga sirkuit gokart teknikal 1,1 km, hingga trek off-road dengan batu, kerikil, dan gundukan ekstrem, setiap model seperti T1002V, T502X, hingga T250X PRO menunjukkan jati diri Morbidelli: sporty, presisi, dan penuh karakter.

Suspensi yang bisa disesuaikan, sistem ABS dual-channel, serta traksi yang stabil di berbagai permukaan membuktikan satu hal — Morbidelli bukan sekadar nama legendaris, tapi ikon yang bangkit dengan kekuatan baru.

Acara ditutup dengan gala dinner elegan di Hotel Lin Kong Jin Jiang, tempat para tamu dari lima benua bersulang untuk masa depan mobilitas dunia. Malam itu, bukan hanya mesin yang bergetar — tapi juga semangat Italia yang kembali hidup dalam denyut inovasi Tiongkok.

Continue Reading

Event

Insiden Marquez Jadi Alarm Keras, Pebalap Desak Perbaikan Sirkuit Mandalika

Published

on

By

Sirkuit Mandalika kembali jadi sorotan dunia usai insiden mengerikan yang menimpa Marc Marquez dalam balapan MotoGP Indonesia 2025, Minggu (5/10/2025). Tabrakan antara Marquez dan Marco Bezzecchi tak hanya membuat penonton terhenyak, tetapi juga memicu diskusi serius soal standar keselamatan lintasan.

Salah satu yang paling vokal, Alex Marquez, menegaskan kondisi gravel di Mandalika harus segera dibenahi. Ia mengingatkan bahwa detail kecil di trek bisa berakibat besar bagi nyawa pebalap.
“Begitu terjatuh dengan kecepatan tinggi, insting pertama kami adalah menahan tubuh. Tapi ketika gravel tidak berfungsi sebagaimana mestinya, risiko cedera justru semakin parah. Tahun lalu saya juga mengalami hal yang sama di sini,” ujar Alex, dikutip dari Motosan.es.

Alex juga menyinggung padatnya kalender MotoGP musim ini—dengan 22 seri dan 44 kali start—yang membuat potensi cedera makin tinggi. “Kami semua ingin aksi yang seru, tapi jangan lupakan satu hal: kami juga butuh perlindungan,” tegas pebalap Gresini Ducati itu.

Senada, Luca Marini menilai kecelakaan Marquez-Bezzecchi seharusnya insiden biasa, namun kondisi gravel yang tidak tertata membuat keduanya terhempas keras dan terguling jauh.
“Saya rasa cedera Marc bukan murni karena tabrakan, tapi akibat benturan langsung dengan gravel. Ini menyedihkan, karena bagi seorang pebalap, keselamatan adalah segalanya,” kata Marini penuh emosi.

Para pebalap berharap pihak penyelenggara MotoGP segera mengambil langkah nyata, bukan hanya di Mandalika tapi juga di sirkuit lain. “Tahun depan harus ada perbaikan. Sayangnya, untuk Marc sudah terlambat. Kami hanya bisa berharap ia tidak sampai harus operasi,” lanjut Marini.

Serangkaian komentar pedas ini menjadi peringatan keras bagi MotoGP dan Mandalika. Dengan jadwal balapan yang makin padat dan persaingan yang semakin brutal, aspek keselamatan tak bisa lagi ditawar. Mandalika harus berbenah, demi mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.

Continue Reading

Trending