Connect with us

Moto GP

“PERGESERAN DI PUNCAK KLASEMEN: BASTIANINI SALIP MARQUEZ DAN KRITIK DUCATI”

Published

on

Enea Bastianini menunjukkan talenta dan potensinya yang luar biasa. Pembalap tim Ducati Lenovo tersebut merebut poin sempurna dalam dua race MotoGP Silverstone Inggris (3-4 Juni).

Bastianini mengalahkan Pecco dan Jorge Martin yang menjadi finisher ke-3 dan ke-2. Yang membuat prestasinya makin spesial, posisinya saat ini berada di peringkat ke-2 dalam klasemen sementara, menggeser Marc Marquez (Gresini Racing) dengan selisih 13 poin.

Maksudnya untuk kontrak tahun depan (2025), Bastianini akhirnya menerima pinangan tim Tech3 KTM dan siap berduet dengan Maverick Vinales. “Saya rasa saya masih belum memahami keputusan Ducati yang melepas Jorge dan saya pergi, tapi itu adalah keputusan yang saya hormati,” ujar Bastianini yang dikutip Berita Balap dari Motosan.

“Saya pikir KTM akan menjadi motor yang bagus untuk saya, tapi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tanpa mencobanya,” tambah Bastianini yang saat ini masih berusia 26 tahun.

Perpindahan ini menunjukkan bahwa Bastianini yakin dengan potensinya dan siap menghadapi tantangan baru bersama Tech3 KTM. Keputusan Ducati untuk melepasnya dan Jorge Martin mungkin menjadi bahan perbincangan, namun Bastianini tetap fokus pada masa depannya dan percaya bahwa KTM akan menjadi pilihan yang tepat untuk karirnya.

Moto GP

MV Agusta Siap Kembali ke MotoGP 2027, Mengusung Warisan Legendaris Menuju Masa Depan

Published

on

By

Setelah nyaris lima dekade absen dari ajang balap tertinggi dunia, MV Agusta—nama besar yang pernah mendominasi era keemasan Grand Prix dengan 15 gelar dunia kelas 500cc—bersiap menyalakan kembali bara semangat mereka di MotoGP 2027.

Kembalinya MV Agusta bukan sekadar romantisme sejarah, melainkan bukti tekad kuat untuk membangkitkan warisan balap Italia dalam wujud yang lebih modern dan kompetitif. Di bawah komando Hubert Trunkenpolz dan Luca Martin, brand ini ingin menciptakan tim dengan struktur solid dan visi tajam, seperti filosofi tim Formula 1—mengandalkan kekuatan manajerial dan teknologi lewat kolaborasi strategis, bukan sekadar adu mesin.

Meski tak langsung membangun mesin sendiri, MV Agusta disebut tengah mencari mitra teknis untuk merancang prototipe MotoGP dengan DNA Italia yang kental—dinamis, indah, dan mematikan di lintasan. Salah satu sinyal keseriusan mereka hadir dalam sketsa garapan desainer Enrico Balsamo yang memperlihatkan siluet motor agresif berbalut aerodinamika canggih lengkap dengan winglet dan diffuser khas motor masa depan.

Dalam waktu dekat, delegasi MV Agusta akan menemui CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, guna membicarakan potensi slot grid untuk musim 2027. Jika kesepakatan tercapai, maka ini akan menjadi kembalinya salah satu legenda sejati balap roda dua ke tempat asal kejayaannya.

Lebih dari sekadar comeback, ini adalah perjalanan emosional untuk membuktikan bahwa mimpi dan sejarah bisa menjadi bahan bakar paling murni dalam dunia balap. MV Agusta tidak ingin hanya kembali—mereka ingin menang, sekali lagi.

Continue Reading

Moto GP

Alfi Husni Dominasi ARRC 2025! Tak Sekadar Tampil, Ia Datang untuk Menang!

Published

on

By

Musim 2025 Asia Road Racing Championship (ARRC) jadi saksi lahirnya dominasi baru dari Indonesia. Adalah Alfi Husni, rider tangguh dari Ziear Racing Team, yang tak kenal kompromi setiap kali helm dipasang dan mesin dinyalakan. Sejak race pertama, Alfi bukan sekadar peserta — ia adalah ancaman nyata di setiap tikungan dan trek lurus.

💥 Tiga seri berlalu, dan konsistensinya tak tergoyahkan. Panggung podium kini terasa akrab, seolah jadi rumah keduanya. 138 poin berhasil dikumpulkan, mengukuhkan Alfi sebagai pemuncak klasemen UB150 sementara.

Lebih dari sekadar kecepatan, apa yang ditunjukkan Alfi adalah hasil dari latihan keras, strategi matang, dan chemistry luar biasa bersama tim Ziear. Di paddock, semangat tak pernah padam. Di lintasan, fokusnya tak pernah goyah.

🎯 Bersama Ziear Racing Team yang dikenal solid dan penuh perhitungan, Alfi menjelma menjadi harapan sekaligus kebanggaan motorsport Indonesia. Mereka tak datang untuk meramaikan persaingan — mereka hadir untuk mengibarkan Merah Putih setinggi mungkin di pentas Asia.

ARRC 2025 memang belum berakhir. Tapi satu hal sudah jelas: Alfi Husni dan Ziear Racing bukan sekadar ikut lomba — mereka sedang menulis sejarah.

Continue Reading

Moto GP

Yamaha Siapkan Kejutan Besar di MotoGP Belanda, Rayakan 70 Tahun Penuh Sejarah

Published

on

By

Assen – Sebuah momen bersejarah tengah dipersiapkan oleh Yamaha di sirkuit legendaris Assen, Belanda. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-70 Yamaha Motor, tim Monster Energy Yamaha MotoGP menjanjikan sebuah kejutan spesial di seri MotoGP Belanda akhir pekan ini.

Lewat sebuah unggahan video penuh nostalgia di akun resmi @yamahamotogp, Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha Motor Racing menyampaikan kabar emosional yang membangkitkan semangat para penggemar setia.
“Assen akan jadi panggung istimewa. Kita akan merayakan tujuh dekade Yamaha Motor dengan cara yang tak biasa. Akan ada kejutan yang akan kalian lihat sendiri,” ungkap Paolo.

Spekulasi pun bermunculan. Apakah Yamaha akan meluncurkan livery retro sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang mereka di dunia balap? Atau bahkan lebih ekstrem—memanfaatkan konsesi regulasi musim ini dengan mencoba mesin baru berkonfigurasi V4?

Jika mengacu pada perayaan 60 tahun lalu, tampaknya warna putih dan merah—ikon legendaris Yamaha—akan kembali hadir membungkus motor balap mereka. Warna yang bukan hanya sekadar desain, tetapi simbol dari ribuan kilometer kemenangan dan dedikasi tanpa henti di lintasan.

Namun ada harapan lain yang membuat para fans deg-degan: kemungkinan Yamaha akan memanfaatkan status “peringkat D” mereka untuk turun dengan spesifikasi mesin baru, yang sebelumnya dibekukan untuk tim pabrikan. Jika benar, bisa jadi Belanda jadi awal era baru bagi Yamaha—baik dari sisi teknologi maupun ambisi.

Momen ulang tahun ke-70 ini bukan sekadar perayaan, melainkan panggilan untuk kembali menyalakan api semangat yang dulu membuat nama Yamaha ditakuti di MotoGP. Dan di Assen, semua mata akan tertuju ke paddock biru itu… menanti kejutan besar yang mungkin bisa mengubah arah musim ini.

Continue Reading

Trending