Moto GP
Marquez Dominasi Tes MotoGP di Buriram, Catat Waktu Tercepat!

Marc Marquez kembali menunjukkan tajinya dalam tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand. Pembalap Ducati ini mencatatkan waktu tercepat di hari terakhir tes, baik dalam one-lap time maupun simulasi balapan yang berlangsung pada Kamis (13/2/2025).
Setelah menjadi yang tercepat pada sesi Rabu, Marquez kembali mempertajam catatan waktunya sebesar 0,3 detik, menorehkan 1 menit 28,855 detik, hanya terpaut 0,15 detik dari rekor lap tercepat yang dicetak Francesco Bagnaia pada kualifikasi Grand Prix Thailand tahun lalu.

Duel Sengit di Ducati, Alex Marquez Ikuti Jejak Sang Kakak
Alex Marquez dari Gresini Racing juga tampil mengesankan dengan menempati posisi kedua. Ia hanya terpaut 0,179 detik dari sang kakak, membuktikan bahwa Ducati masih menjadi kekuatan dominan di grid musim ini.
Sementara itu, Marco Bezzecchi membawa Aprilia ke posisi ketiga, menyalip Pedro Acosta dari KTM di menit-menit akhir. Acosta, yang sempat unggul di awal sesi, akhirnya harus puas di posisi keempat, hanya terpaut lebih dari 0,1 detik dari Bezzecchi.
Bagnaia dan Mir Saling Tempel, Quartararo Bangkit
Juara dunia Francesco Bagnaia mencatat waktu terbaiknya di posisi kelima, tertinggal setengah detik dari Marquez. Joan Mir dari Honda mengejutkan dengan menempati P6, menunjukkan peningkatan performa RC213V.

Di belakangnya, Franco Morbidelli (VR46) dan Fabio Quartararo (Yamaha) melengkapi posisi tujuh dan delapan, dengan Quartararo mampu mengatasi masalah yang dialaminya sehari sebelumnya. Maverick Vinales (Tech3), Jack Miller (Pramac), dan rookie Trackhouse Ai Ogura berada di urutan kesembilan hingga ke-11, dengan selisih waktu yang sangat tipis.
Rookie tercepat dalam sesi ini adalah Ai Ogura, mengungguli Fermin Aldeguer (Gresini) dan Somkiat Chantra (LCR) yang masing-masing berada di urutan ke-18 dan ke-20.
Dengan hasil ini, Marquez semakin mengukuhkan dirinya sebagai kandidat kuat dalam perebutan gelar MotoGP 2025, sementara persaingan antar pabrikan semakin menarik untuk disaksikan. Akankah Ducati tetap dominan sepanjang musim?
Moto GP
Yamaha Siapkan Kejutan Besar di MotoGP Belanda, Rayakan 70 Tahun Penuh Sejarah

Assen – Sebuah momen bersejarah tengah dipersiapkan oleh Yamaha di sirkuit legendaris Assen, Belanda. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-70 Yamaha Motor, tim Monster Energy Yamaha MotoGP menjanjikan sebuah kejutan spesial di seri MotoGP Belanda akhir pekan ini.
Lewat sebuah unggahan video penuh nostalgia di akun resmi @yamahamotogp, Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha Motor Racing menyampaikan kabar emosional yang membangkitkan semangat para penggemar setia.
“Assen akan jadi panggung istimewa. Kita akan merayakan tujuh dekade Yamaha Motor dengan cara yang tak biasa. Akan ada kejutan yang akan kalian lihat sendiri,” ungkap Paolo.
Spekulasi pun bermunculan. Apakah Yamaha akan meluncurkan livery retro sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang mereka di dunia balap? Atau bahkan lebih ekstrem—memanfaatkan konsesi regulasi musim ini dengan mencoba mesin baru berkonfigurasi V4?
Jika mengacu pada perayaan 60 tahun lalu, tampaknya warna putih dan merah—ikon legendaris Yamaha—akan kembali hadir membungkus motor balap mereka. Warna yang bukan hanya sekadar desain, tetapi simbol dari ribuan kilometer kemenangan dan dedikasi tanpa henti di lintasan.

Namun ada harapan lain yang membuat para fans deg-degan: kemungkinan Yamaha akan memanfaatkan status “peringkat D” mereka untuk turun dengan spesifikasi mesin baru, yang sebelumnya dibekukan untuk tim pabrikan. Jika benar, bisa jadi Belanda jadi awal era baru bagi Yamaha—baik dari sisi teknologi maupun ambisi.
Momen ulang tahun ke-70 ini bukan sekadar perayaan, melainkan panggilan untuk kembali menyalakan api semangat yang dulu membuat nama Yamaha ditakuti di MotoGP. Dan di Assen, semua mata akan tertuju ke paddock biru itu… menanti kejutan besar yang mungkin bisa mengubah arah musim ini.
Moto GP
Marc Marquez Ukir Sejarah, Jadi Rider Pertama Raih 100 Pole Position di Dunia Grand Prix!

Sirkuit Mugello jadi saksi bisu lahirnya sejarah baru di dunia balap motor. Marc Marquez, sang juara dunia delapan kali, berhasil mencetak pole position ke-100 sepanjang kariernya di ajang Grand Prix, menjadikannya pembalap pertama dalam sejarah yang meraih angka tersebut.
Prestasi monumental ini dicetak di MotoGP Italia 2025, saat Marquez melesat sendirian tanpa bantuan slipstream—murni hasil dari nyali, fokus, dan kemampuan maksimal yang ia kerahkan di setiap tikungan dan trek lurus Mugello. Catatan waktunya? Fantastis: 1 menit 44,169 detik, sekaligus memecahkan rekor sirkuit.
“Ini adalah pole position paling emosional. Bukan hanya angka 100-nya, tapi karena saya melakukannya sendiri, tanpa slipstream, di sirkuit di mana biasanya saya bukan yang tercepat,” ujar Marquez penuh rasa syukur dan bangga.

Dari 14 pole di kelas 125cc, 14 pole di Moto2, hingga 72 di kelas utama MotoGP, torehan Marquez bukan sekadar statistik. Ia adalah bukti dedikasi, luka, kegigihan, dan semangat seorang pembalap yang selalu menantang batas dirinya.
Jika dibandingkan, Francesco Bagnaia baru mengoleksi 31 pole position, sementara legenda seperti Valentino Rossi berhenti di angka 65. Kini, nama Marc Marquez berdiri sendirian di puncak—tak hanya sebagai pembalap, tapi ikon balap sejati.
Moto GP
Ducati Persembahkan Livery “Renaisans” Penuh Makna di MotoGP Italia 2025

Momen penuh kebanggaan siap tercipta di Sirkuit Mugello! Ducati Lenovo Team akan menghadirkan livery spesial bertema Renaisans dalam gelaran MotoGP Italia akhir pekan ini, menghadirkan kombinasi emosional antara sejarah seni Italia dan kejayaan motorsport modern.

Dibalut semangat Florence—kota kelahiran Renaisans dan hanya sepelemparan helm dari Mugello—livery ini bukan sekadar cat di atas fairing. Ducati menyebutnya sebagai “pertemuan antara kejeniusaan masa lalu dan kecanggihan masa kini,” sebuah penghormatan simbolik terhadap warisan budaya Italia yang agung.
“Pada 22 Juni, di tanah kelahiran mimpi dan revolusi, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez bukan hanya akan membalap, tapi menjadi simbol hidup kejayaan Italia di atas lintasan,” tulis Ducati dalam teaser yang menyentuh kalbu para tifosi.
Meski wujud detailnya masih menjadi teka-teki, cuplikan visual menunjukkan aksen artistik yang halus dengan kilau khas Renaissance—membuat banyak penggemar percaya bahwa ini akan menjadi salah satu livery paling ikonik dalam sejarah MotoGP.
Bagi Marc Marquez, Mugello adalah panggung penting untuk mempertahankan keunggulan 32 poinnya di klasemen, sementara Bagnaia datang dengan misi mempertahankan dominasinya setelah menang tiga tahun berturut-turut di balapan utama.
Livery tahun ini akan menggantikan tema biru tim nasional Italia yang digunakan tahun lalu. Dengan pendekatan yang lebih personal dan sarat makna, Ducati menyampaikan pesan bahwa balapan bisa menjadi seni, dan motor bisa menjadi kanvas sejarah.
Sambutlah para kesatria modern Ducati—Pecco & Marc—yang siap menorehkan babak baru dalam saga merah di Mugello
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil11 months ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Motor6 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Event2 years ago
Tim TGRI berhasil meraih gelar juara nasional dalam kategori Group M (AWD) pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2023!
-
Uncategorized2 years ago
Davino Britani, Pemenang FIM MiniGP Indonesia Series 2023, Siap Berkompetisi di Panggung Internasional!
-
Motor9 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”