Connect with us

Motor Balap

Yamaha Racing Indonesia Umumkan Line-Up Pembalap 2025, Siap Gempur Dunia & Asia!

Published

on

Musim balap 2025 jadi awal baru bagi Yamaha Racing Indonesia (YRI) untuk kembali unjuk gigi di berbagai kejuaraan internasional, mulai dari level dunia hingga Asia. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi mengumumkan skuad pembalap YRI pada Selasa, 11 Maret 2025, lengkap dengan ajang-ajang bergengsi yang bakal mereka ikuti sepanjang musim.

Tahun ini, YRI menurunkan 6 pembalap terbaik yang siap bertarung di tiga kejuaraan internasional, yaitu FIM World Supersport, FIM R3 BLU CRU World Cup, dan Asia Road Racing Championship (ARRC).

🔥 Line-up Lengkap Yamaha Racing Indonesia 2025:

  • FIM World Supersport: Aldi Satya Mahendra
  • FIM R3 BLU CRU World Cup: Arai Agaska Dibani Laksana
  • ARRC SS600: Wahyu Nugroho & Muhammad Faerozi T
  • ARRC AP250: Candra Hermawan & Fadil Al Gassani

Dominasi YRI di musim ini sudah dimulai sejak seri pembuka World Supersport di Phillip Island, Australia, 21-23 Februari lalu. Aldi Satya Mahendra, yang juga merupakan juara dunia World Supersport 300 tahun 2024, langsung mengantongi poin pertamanya bersama Yamaha BLU CRU Evan Bros Team. Aldi akan melanjutkan perjuangan di 11 seri berikutnya hingga pertengahan Oktober 2025.

🏍️ Regenerasi Pembalap Muda Yamaha Racing Indonesia

Yamaha tetap konsisten mengembangkan talenta muda lewat program pembinaan berjenjang. Salah satunya adalah Arai Agaska, yang naik kelas dari ARRC AP250 2024 ke kejuaraan dunia R3 BLU CRU World Cup 2025, ajang yang selama ini jadi wadah pembalap YRI melangkah ke level global.

Sementara di Asia, Wahyu Nugroho dan Muhammad Faerozi T bakal menjadi andalan Yamaha Racing Indonesia di kelas Supersport 600 (SS600) ARRC 2025. Sedangkan Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani mengisi slot di AP250, dua nama yang jadi wujud nyata regenerasi YRI.

Candra sempat mencuri perhatian sebagai wild card di ARRC Mandalika dan Sepang musim lalu, sedangkan Fadil adalah talenta belia yang sukses menjuarai bLU cRU R15 Junior Pro pada Yamaha Sunday Race 2024.

🗣️ Komentar Resmi YIMM

“Musim 2025 adalah babak baru Yamaha Racing Indonesia untuk bertarung di level internasional. Kami hadirkan pembalap-pembalap muda berbakat, mulai dari juara dunia hingga rider yang sudah matang di level Asia dan nasional. Program pembinaan berjenjang terus kami jalankan agar rider Indonesia bisa mengharumkan nama bangsa di pentas dunia,” ujar Johannes B.M.S, Assistant General Manager CS Division PT YIMM.

Para pembalap pun telah menyatakan kesiapan mereka menghadapi persaingan ketat di musim 2025. Target tinggi telah dipasang demi membawa nama Indonesia bersinar di berbagai kejuaraan besar dunia dan Asia.

Event

Syauqi Menggila di LFN Semarang: Double Winner + Juara Umum 4T & 2T Novice!

Published

on

By

Sirkuit Mijen, Semarang, menjadi panggung spesial bagi M. Syirat Syauqi di LFN HP969 Road Race Championship 2025 Round 2 (28/9). Rider muda asal Aceh itu tampil konsisten dan penuh determinasi hingga keluar sebagai double winner sekaligus mengunci gelar juara umum Novice kategori 4-Tak dan 2-Tak.

Bersama tim GG Galak-Galak, Syauqi tampil garang di kelas Bebek Goreng Novice. Mengandalkan Yamaha FizR racikan Mamank Surya, ia benar-benar tak terbendung dan selalu menyentuh garis finis di posisi terdepan.

Tak berhenti di situ, di kategori 4-Tak Novice bersama GDT Racing, Syauqi kembali membuktikan kualitasnya dengan konsistensi luar biasa. Meski harus puas sebagai runner-up di dua kelas berbeda, raihan poin membuatnya tetap keluar sebagai juara umum ganda.

“Alhamdulillah, rasanya luar biasa bisa kembali meraih dua gelar juara umum seperti di seri pertama Surabaya. Semua ini berkat kerja keras tim, doa keluarga, dan dukungan orang-orang terdekat. Saya hanya bisa bersyukur,” ungkap Syauqi dengan penuh rasa haru.

Dengan hasil gemilang ini, peluang Syauqi untuk menyabet gelar Raja Novice LFN HP969 Road Race Championship 2025 semakin terbuka lebar. Konsistensinya di tiap seri menunjukkan bahwa ia bukan sekadar rider muda berbakat, tapi juga pejuang sejati yang pantang menyerah di lintasan balap.

Continue Reading

Motor Balap

LFN HP969 Road Race Semarang: Duet Fahmi Basam & Robby Sakera Bungkam Lawan di Kelas 5TP!

Published

on

By

Sirkuit Mijen, Semarang (27/9) kembali menjadi saksi superioritas LFN HP969 Racing Team. Di kelas Bebek 4T TU 130cc (ex.MP2) Expert, duet andalan tim, Fahmi Basam dan Robby Sakera, tampil luar biasa dengan menguasai podium 1–2, membuktikan keperkasaan Jupie racikan V-Reinz di bawah komando Bang Subur.

Jalannya balapan berlangsung panas sejak lampu start padam. Basam dan Sakera saling bergantian memimpin jalannya race, menciptakan duel tim yang menggetarkan penonton. Bahkan nama Wilman Hammer sempat ikut mengusik posisi, namun strategi dan konsistensi duo HP969 tak terbendung hingga garis finis.

Sementara itu, podium ketiga diamankan Hafid Pratama (JPNW Racing) yang tampil solid sepanjang balapan. Hasil ini semakin menegaskan bahwa LFN HP969 bukan hanya tim besar, tapi simbol kekuatan, kerja keras, dan chemistry antar rider yang tak tergoyahkan.

Dominasi ini menjadi bukti nyata bahwa di bawah naungan H. Putra, skuad HP969 selalu punya cara untuk memberi kejutan—membawa nama besar tim semakin harum di kancah balap nasional.

Continue Reading

Moto GP

MotoGP Jepang 2025: Marc Márquez Kunci Gelar Juara Dunia, Kisah Comeback Jadi Legenda!

Published

on

By

Motegi kembali jadi saksi sejarah. Marc Márquez akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2025—gelar pertamanya sejak 2019—sebuah momen penuh emosi yang menandai comeback terbesar dalam dunia balap modern.

Di tengah sorakan ribuan penggemar, Márquez menyelesaikan balapan di posisi kedua, cukup untuk memastikan titel juara. Meski rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, tampil sempurna dengan merebut kemenangan di Motegi, sorotan utama tetap tertuju pada Márquez yang mengunci mahkota dunia.

Perjalanan menuju titel ini tidak mudah. Selama 2020–2022, Márquez bergulat dengan cedera parah pada lengan kanan, menjalani empat operasi besar, dan dua kali mengalami diplopia yang hampir mengakhiri kariernya. Ditambah performa Honda yang menurun, banyak yang sempat meragukan apakah “The Ant of Cervera” bisa kembali ke puncak.

Namun, keputusan besar diambil pada 2023 saat ia meninggalkan Honda dan bergabung dengan Gresini Ducati. Setahun adaptasi di 2024 membuat Márquez kembali kompetitif, hingga akhirnya ia promosi ke tim pabrikan Ducati pada 2025. Hasilnya? Dominasi mutlak dengan 11 kemenangan grand prix, 14 kemenangan sprint, dan gelar dunia yang dikunci dengan selisih 201 poin.

Kini Márquez mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP, sejajar dengan Valentino Rossi dan hanya terpaut satu titel dari legenda Giacomo Agostini. Ia juga menjadi pebalap pertama dalam sejarah modern yang mampu kembali merebut gelar setelah enam tahun menunggu.

Balapan di Motegi sendiri berlangsung dramatis. Márquez start dari posisi ketiga, sempat berduel ketat dengan Pedro Acosta, sebelum mengamankan posisi kedua. Bagnaia unggul sejak awal dengan jarak lebih dari tiga detik dan tetap bertahan meski sempat muncul asap dari motornya di lap terakhir. Joan Mir menutup podium dengan hasil terbaiknya musim ini bersama Honda.

Di belakang, Marco Bezzecchi (Aprilia) finis keempat, disusul Franco Morbidelli (VR46) di posisi kelima. Alex Márquez membawa Gresini ke posisi keenam, sementara nama-nama besar seperti Fabio Quartararo, Johann Zarco, Raul Fernandez, dan Fermin Aldeguer masuk 10 besar.

Sayangnya, Jack Miller harus berhenti akibat rantai putus, Luca Marini gagal finis karena masalah teknis, dan Pedro Acosta yang sempat kuat malah terlempar ke posisi 17.

Dengan hasil ini, Marc Márquez resmi menjadi juara dunia keempat Ducati setelah Casey Stoner, Pecco Bagnaia, dan Jorge Martin. Lebih dari sekadar angka dan trofi, gelar ini adalah bukti bahwa semangat juang tak pernah padam. Márquez telah menulis babak baru dalam legenda MotoGP.

Continue Reading

Trending