Motor Balap
Resmi Naik Kelas! Gian Sandrego Siap Panaskan Superprix Mijen Bareng Excotic Racing!
Panggung Superprix Seri 1 di Sirkuit Mijen, Semarang, akhir pekan ini (30–31 Mei) akan jadi saksi langkah besar seorang talenta muda dari timur Indonesia. Gian Sandrego, pembalap kebanggaan Kota Palu, Sulawesi Tengah, resmi mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam ajang bergengsi tersebut. Bukan sekadar hadir, Gian akan tampil dengan status barunya sebagai pembalap kelas Expert, usai musim lalu menutup kompetisi LFN 2024 sebagai Juara Umum 4T Novice.

Bernaung di bawah bendera Excotic Racing Palu, tim yang juga berasal dari tanah kelahirannya, Gian akan menggeber dua kelas panas sekaligus: Bebek 2 Tak Std 125cc Expert dan Bebek 2 Tak Std 116cc Expert. Konsistensi performanya musim ini sudah terbukti, terutama saat tampil memukau di SCR Seri 1 Sidrap, di mana ia berhasil mengamankan beberapa podium bersama Mr. Lombenk.
Tak sendirian, Gian akan didukung oleh mekanik kawakan Adukah H2o dan Mas Seii yang siap menyulap tunggangannya menjadi mesin kompetitif. Kombinasi talenta muda, semangat daerah, dan racikan teknisi berpengalaman ini diprediksi akan memanaskan persaingan kelas 2 Tak Expert yang selalu sarat drama dan gengsi.
“Naik kelas adalah tanggung jawab besar, tapi saya siap menjawab tantangan di Superprix,” ungkap Gian dalam keterangannya. Ia juga mengajak seluruh warga Sulawesi Tengah dan pecinta balap Tanah Air untuk memberikan dukungan.
Catat tanggalnya! 30–31 Mei, ajang Superprix Mijen akan digelar dengan format night race, menjanjikan atmosfer balap yang intens dan penuh kejutan. Aksi Gian Sandrego adalah salah satu cerita yang tak boleh dilewatkan.
Motor Balap
Aldi Satya Mahendra Resmi Gabung AS Racing Team: Babak Baru Menuju Puncak WorldSSP 2026
Satu langkah besar kembali ditorehkan pembalap muda Indonesia, Aldi Satya Mahendra. Setelah mencatat debut gemilang di musim 2025, Aldi kini resmi bergabung dengan AS Racing Team asal Italia untuk musim World Supersport (WorldSSP) 2026. Tim ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Yamaha Racing Indonesia (YRI), Yamaha Motor Europe, dan AS Racing, yang diumumkan langsung di Italia pada 10 November 2025.

Langkah ini menandai era baru dalam perjalanan karier internasional Aldi. Setelah musim pertamanya yang penuh lika-liku — termasuk cedera yang memaksanya absen di empat seri terakhir — pembalap berusia muda ini tetap mampu menutup tahun dengan 73 poin dan finis peringkat ke-17 dunia. Catatan terbaiknya, finis P5 di Republik Ceko, menjadi bukti potensinya yang mulai diperhitungkan di level global.
Di bawah bendera AS Racing, Aldi akan bertandem dengan Albert Arenas, juara dunia Moto3 2020 yang kini berkompetisi di Moto2. Duet ini disebut-sebut akan menjadi kombinasi ideal antara pengalaman dan semangat muda yang eksplosif.
“Kami percaya Aldi memiliki masa depan cerah. Dengan dukungan penuh dari Yamaha dan pengalaman AS Racing, kami menargetkan podium pertama di musim keduanya di WorldSSP,” ujar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Aldi akan kembali mengendarai Yamaha R9, motor dengan performa kompetitif yang kini disiapkan dengan pengembangan lebih matang di sektor elektronik dan aerodinamika. Dengan kerja keras dan tekad besar, musim 2026 bisa menjadi titik balik karier Aldi di kancah dunia — sebuah mimpi besar anak bangsa yang terus melaju, membawa merah putih di lintasan Eropa.
Apakah kamu juga bangga melihat kiprah rider muda Indonesia menembus level dunia? 🏁🔥
Dukung terus perjalanan Aldi Satya Mahendra menuju podium WorldSSP 2026!
Moto GP
Kiandra Ramadhipa Tulis Sejarah! Start dari Posisi 24, Finis Juara di European Talent Cup Catalunya 2025!
Barcelona — Dari posisi ke-24 menuju podium tertinggi, Kiandra Ramadhipa membuktikan arti sebenarnya dari semangat pantang menyerah. Pebalap muda Indonesia ini menorehkan kemenangan paling menakjubkan di European Talent Cup Catalunya 2025 setelah menyalip 23 pembalap di lintasan penuh drama, Minggu (2/11/2025).
Meski dijatuhi penalti karena melaju terlalu pelan saat sesi kualifikasi, Ramadhipa menjawab semua keraguan dengan performa luar biasa di atas Honda Asia-Dream Racing Junior Team. Sejak lampu start menyala, remaja 16 tahun itu langsung tancap gas dan menunjukkan agresivitas yang tak banyak dimiliki pembalap seusianya.

Putaran demi putaran, Ramadhipa tampil seperti pejuang yang sedang menulis takdirnya sendiri. Di tengah lintasan yang kacau akibat banyaknya insiden, ia menembus kerumunan dan masuk ke posisi delapan besar hanya dalam waktu singkat.
Empat lap terakhir menjadi saksi keberanian seorang Ramadhipa. Dengan presisi racing line dan ketenangan luar biasa, ia melesat ke posisi terdepan. Duel menegangkan dengan sang juara bertahan, Carlos Cano, mencapai puncaknya di lap terakhir.
Melalui manuver slipstream sempurna di trek lurus utama, Ramadhipa berhasil menyalip di detik terakhir — menghasilkan photo finish yang membuat seluruh paddock terdiam sebelum akhirnya bergemuruh.

Kemenangan ini bukan sekadar angka di klasemen. Ini adalah bukti bahwa talenta muda Indonesia mampu mengguncang Eropa — dengan hati, keberanian, dan semangat yang tak bisa ditaklukkan.
Moto GP
Yamaha XSR900 GP 2026: Nostalgia Grand Prix yang Hidup Kembali untuk Hormati “The King” Kenny Roberts
Ada kalanya sebuah motor bukan hanya sekadar mesin dan roda, tapi juga kenangan yang berdenyut di setiap desis knalpotnya.
Yamaha membuktikan hal itu lewat kehadiran XSR900 GP 2026, edisi khusus yang didedikasikan untuk legenda balap dunia, Kenny Roberts — sang “Raja” yang mengubah wajah Grand Prix modern.
Dari 1978 hingga 1980, Roberts menorehkan sejarah dengan tiga gelar juara dunia berturut-turut bersama Yamaha. Sosoknya tak hanya menjadi ikon Amerika di lintasan 500cc, tapi juga simbol revolusi gaya balap modern yang menginspirasi generasi selanjutnya.
Kini, empat dekade berselang, semangat itu kembali dihidupkan lewat desain XSR900 GP 2026 yang sarat nostalgia.
Dibalut livery Legend Yellow dengan pola speedblock hitam khas Yamaha, motor ini seperti menghidupkan kembali era keemasan YZR500 — motor yang dulu membawa Roberts menuju kejayaan.
Bagi penggemar gaya retro, Yamaha juga menawarkan varian Legend Red, menghadirkan sentuhan klasik yang dipadukan dengan agresivitas desain modern.

Di balik tampilan retronya yang memikat, XSR900 GP tetap mengandalkan mesin CP3 890cc 3-silinder DOHC 4-tak, bertenaga 120 PS dan torsi puncak 93 Nm. Performanya tidak hanya menjanjikan tenaga, tetapi juga emosi di setiap tarikan gas — perpaduan sempurna antara heritage dan inovasi.
Tak ada perubahan besar dari sisi mekanikal dibanding XSR900 standar, namun dari sisi jiwa dan karakter, versi GP ini terasa lebih hidup.
Desain fairing bergaya Grand Prix klasik, kombinasi warna yang menggugah nostalgia, serta detail yang presisi menjadikan motor ini lebih dari sekadar tribute — ia adalah surat cinta untuk masa lalu.
Dengan banderol sekitar ¥1.430.000 (Rp150 jutaan), Yamaha XSR900 GP 2026 menjadi representasi sempurna dari semangat The King Kenny Roberts: berani, cepat, dan abadi
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil1 year agoPORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Motor10 months agoSuzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Motor1 year ago“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Event2 years ago
Prestasi Gemilang: Ebon Raih Gelar Terbaik FFA 2 Tak 402 M Dragbike IDW Racertees Ekitoyama 2024
-
Motor3 months agoHonda Wave 125 Terbaru Resmi Meluncur di Thailand: Bebek Legendaris, Iritnya Bikin Dompet Senyum Lebar .
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
