HYBRID
Yamaha Gear Ultima Resmi Meluncur, Pakai Mesin Fazzio & Tampil Lebih Modern!

Yamaha Indonesia kembali menggairahkan pasar skutik dengan merilis Yamaha Gear Ultima, skuter matik terbaru yang mengusung mesin 125cc Blue Core Hybrid. Model ini merupakan evolusi dari Gear 125, hadir dengan desain baru yang lebih modern tanpa mengorbankan kepraktisan khas pendahulunya.
Secara dimensi, Gear Ultima memiliki panjang 1.850 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.075 mm, dan jarak sumbu roda 1.280 mm, sedikit lebih panjang dibandingkan Fazzio, yang menjadi basisnya.
Fitur & Teknologi
Skutik ini telah dilengkapi lampu depan LED dengan DRL, namun untuk sein dan lampu belakang masih menggunakan bohlam. Selain itu, Gear Ultima menghadirkan kepraktisan lebih dengan dua gantungan barang di dek serta kompartemen terbuka dengan power outlet untuk mengisi daya gadget saat berkendara.

Performa & Spesifikasi Mesin
Ditenagai mesin 125cc Blue Core Hybrid, Gear Ultima mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk pada 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm. Tangki bahan bakarnya memiliki kapasitas 5,1 liter, sementara bagian kaki-kaki didukung suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang.
Dari segi keamanan, skutik ini menggunakan rem cakram di depan dan rem tromol di belakang, serta ban 110/70 ring 12 inci untuk kenyamanan berkendara. Kapasitas bagasi yang luas 18,6 liter membuatnya semakin fungsional untuk membawa barang bawaan. Menariknya, behel belakang yang panjang dapat difungsikan sebagai bracket untuk memasang boks atau mengikat tas tambahan.
Pilihan Warna & Harga
Yamaha Gear Ultima hadir dalam empat varian warna menarik, yakni Active Blue, Adventure Brown, Trending Red, dan Dynamic Black dengan harga Rp 19.990.000. Sedangkan untuk varian Hybrid S, tersedia dalam warna Tough Grey dan Prime Silver, dibanderol Rp 21.500.000.
Dengan kombinasi desain modern, mesin bertenaga, dan fitur lengkap, Yamaha Gear Ultima siap menjadi pilihan ideal bagi pengendara urban yang mengutamakan kepraktisan dan efisiensi!
Electric Vehicle
Ducati V21L Sentuh Era Baru, Uji Coba Baterai Solid-State di MotoE

Ducati kembali mencuri perhatian dunia otomotif dengan memperkenalkan V21L versi terbaru di ajang Munich Motor Show 2025. Kali ini, bukan sekadar tampilan futuristis, melainkan langkah besar menuju revolusi: motor balap listrik andalan mereka resmi diuji dengan baterai solid-state.

Kolaborasi dengan QuantumStep dan PowerCo membuat Ducati selangkah lebih dekat pada masa depan. Teknologi ini berbeda jauh dari baterai konvensional—tanpa anoda grafit, tanpa elektrolit cair—diganti dengan elektrolit padat dan logam lithium murni. Hasilnya? Energi lebih besar, bobot lebih ringan, dan pengisian super cepat. Bayangkan, dari 10% ke 80% hanya butuh 12 menit!
Dalam pengujian di lintasan, baterai solid-state ini mampu bertahan full power sepanjang balapan MotoE berdurasi 15–20 menit, bahkan masih menyisakan energi di akhir lomba. Hal ini menjawab mimpi besar dunia balap listrik: kecepatan, efisiensi, dan daya tahan dalam satu paket.

Lebih dari sekadar teknologi, Ducati menghadirkan harapan baru. Jika benar diadopsi, MotoE akan memasuki era emas dengan standar baterai yang lebih ringkas, tangguh, dan ramah lingkungan. Tak hanya untuk kompetisi, inovasi ini berpotensi turun ke motor produksi massal, mempercepat transisi menuju kendaraan listrik yang siap dipakai harian.
Bagi Ducati, ini bukan hanya soal menjaga reputasi sebagai raja performa. Ini adalah pernyataan berani bahwa mereka siap menyalakan api revolusi hijau di dunia balap dan jalan raya.
Electric Vehicle
Yangwang U8L Dingshi Edition: SUV Mewah BYD yang Penuhi Hasrat Elite Jalanan

BYD kembali menggebrak dunia otomotif lewat merek premiumnya, Yangwang, dengan meluncurkan U8L Dingshi Edition pada 12 September 2025 mendatang. Sejak masa pre-order dibuka 31 Juli lalu, SUV super mewah ini langsung menyedot perhatian dengan harga pre-sale mencapai 1,3 juta yuan atau sekitar Rp 2,7 miliar.
Nama “Dingshi” bukan sekadar label, melainkan simbol kejayaan era Tiongkok kuno yang identik dengan status tinggi dan kemakmuran. Aura itu melekat kuat di setiap lekuk tubuh U8L, mencerminkan kendaraan yang memang ditakdirkan untuk kalangan elite.

Bagian depannya tampil megah dengan karakter “Ding” dan 99 titik lampu berbentuk berlian, ditambah sentuhan tiga emblem emas murni 24K yang menegaskan eksklusivitas. Dengan dimensi raksasa – panjang 5.400 mm, lebar 2.049 mm, tinggi 1.921 mm, dan wheelbase 3.250 mm – SUV ini benar-benar memancarkan aura prestisius di setiap lajunya.
Tak hanya eksterior, kemewahan juga merasuk ke dalam kabin. Kursi pijat dengan puluhan titik, fitur zero-gravity, sandaran kepala berteknologi audio, hingga meja eksekutif di baris kedua, menjadikan U8L lebih dari sekadar SUV – ia adalah ruang istirahat berjalan dengan tiga mode kenyamanan yang bisa membawa penumpang tenggelam dalam pengalaman berkendara berbeda dari biasanya.
Di balik kemewahan itu, performanya buas. Perpaduan mesin 2.0T range extender dengan empat motor listrik menghasilkan tenaga hingga 1.180 hp dan torsi brutal 1.280 Nm. Jarak tempuh? Fantastis, mencapai 1.160 km sekali pengisian, meski bobotnya menyentuh 3,5 ton lebih.
Yang menarik, BYD sudah beberapa kali memperkenalkan lini Yangwang ke Indonesia, termasuk U8 dan U9 dengan teknologi suspensi canggih DiSus-X. Melihat tren ini, bukan tak mungkin U8L Dingshi Edition juga akan diboyong ke Tanah Air untuk menyapa pecinta SUV premium.

SUV ini bukan hanya kendaraan, tapi simbol kemewahan, teknologi, dan status yang siap mengguncang pasar global – termasuk Indonesia.
Electric Vehicle
Yangwang U9 Track Edition Resmi Jadi Mobil Listrik Tercepat Dunia, Catat 472,41 km/jam!

Dunia otomotif kembali dikejutkan oleh lompatan besar dari BYD. Setelah sebelumnya sempat viral dengan kemampuan “joget” di GIIAS 2025, kini Yangwang U9 Track Edition menorehkan sejarah baru dengan mencatat kecepatan tertinggi 472,41 km/jam di lintasan ATP Automotive Testing Papenburg, Jerman.
Rekor ini membuatnya resmi menyandang gelar mobil listrik tercepat di dunia, menggeser posisi Rimac Nevera yang sebelumnya mencatat 431,45 km/jam.

Dikendalikan oleh pembalap profesional Marc Basseng, U9 Track Edition menunjukkan betapa jauh evolusi teknologi BYD dalam mencetak kecepatan ekstrem.
“Tahun lalu saya pikir sudah mencapai batas dengan U9 standar. Tapi kali ini, teknologi baru membuktikan kalau batas itu bisa ditembus lagi. Rasanya luar biasa,” ungkap Basseng dengan penuh emosi.
Dibangun dengan platform ultra-high voltage 1200V, sistem suspensi cerdas DiSus-X, hingga ban semi-slick khusus hasil kolaborasi dengan Giti Tire, mobil ini bukan hanya sekadar cepat, tapi juga stabil dan presisi di lintasan.

Yangwang U9 Track Edition bukan sekadar supercar listrik—ia adalah simbol bagaimana masa depan otomotif bisa menggabungkan kecepatan, kecerdasan, dan keberania
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil1 year ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Motor9 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Motor12 months ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”
-
Event1 year ago
Prestasi Gemilang: Ebon Raih Gelar Terbaik FFA 2 Tak 402 M Dragbike IDW Racertees Ekitoyama 2024
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Mobil9 months ago
Honda City Hatchback RS Baru: Semakin Garang, Fitur Makin Canggih!