Electric Vehicle
TVS Orbiter, Skuter Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 158 Km dan Harga Rp 26 Jutaan – Siap Jadi Primadona Baru?

TVS kembali membuat gebrakan di pasar roda dua dengan meluncurkan TVS Orbiter, skuter listrik futuristik yang menggabungkan desain modern, teknologi canggih, dan harga yang ramah di kantong.
Sebagai motor listrik ketiga setelah iQube dan X, Orbiter tampil dengan gaya berani dan progresif. Lampu depan LED besar dipadu DRL horizontal menciptakan kesan agresif, sementara bodi mengotak dengan garis tegas menegaskan karakternya yang kokoh. Velg alloy, windshield tinggi, dan detail rapi memperkuat aura modern sekaligus premium.

Ditenagai baterai 3,1 kWh berstandar IP67, Orbiter mampu melaju hingga 158 km sekali cas berdasarkan uji IDC. Performa pun tak kalah menarik, dengan kecepatan puncak 68 km/jam serta akselerasi 0–40 km/jam hanya 6,8 detik. Dua mode berkendara—Eco dan City—memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan.
Kenyamanan juga jadi prioritas. Suspensi teleskopik di depan, peredam ganda di belakang, serta bobot ringan 112 kg membuat skuter ini lincah dan mudah dikendarai siapa saja, termasuk pengendara wanita. Tak ketinggalan fitur modern seperti bagasi 34 liter, cruise control, mode mundur, hill hold assist, hingga USB charging menambah nilai praktis.
Hadir dalam enam pilihan warna ikonik, Orbiter bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol gaya hidup baru. Dengan banderol sekitar Rp 26 jutaan, motor ini menawarkan kombinasi sempurna antara harga terjangkau, desain futuristik, dan jarak tempuh impresif.
TVS Orbiter digadang-gadang bakal menjadi salah satu skuter listrik favorit di India, dan bukan tidak mungkin segera merambah ke pasar internasional, termasuk Indonesia. Sebuah pilihan yang membuat banyak pecinta roda dua berdebar menantikan kehadirannya.
Electric Vehicle
Changan Siap Guncang GJAW 2025, Luncurkan Dua Mobil Listrik Rakitan Lokal!

Babak baru dunia mobil listrik di Indonesia resmi dimulai. Changan Automobile, pabrikan otomotif asal Tiongkok yang kini bernaung di bawah Indomobil Group, bersiap tampil penuh percaya diri di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan membawa dua model sekaligus — Changan Lumin dan Deepal S07.

Tak hanya sekadar debut, langkah ini menjadi simbol keseriusan Changan untuk menancapkan kaki di pasar otomotif nasional. Keduanya akan langsung dijual ke publik, sekaligus menandai dimulainya produksi lokal (CKD) di fasilitas National Assembler, Purwakarta, Jawa Barat.
“Produksinya sudah mulai trial, dan unit pertama siap tampil di GJAW,” ujar Setiawan Surya, CEO Changan Indonesia, dalam sesi wawancara eksklusif di Chongqing, China. Ia menegaskan bahwa meski unit masih terbatas, konsumen bisa langsung melakukan pembelian saat pameran berlangsung.

Dari sisi produk, Changan Lumin tampil sebagai city car listrik mungil yang memikat hati lewat desain wajah “tersenyum” dan interior berwarna pastel yang menenangkan — mencerminkan semangat muda dan gaya hidup urban modern.
Sementara itu, Deepal S07 hadir untuk mereka yang mendambakan SUV listrik premium bergaya techno-sporty. Desain pintu frameless dan kabin lega menghadirkan aura futuristik yang seolah menghapus batas antara kenyamanan dan performa.
Kehadiran dua model ini menjadi langkah nyata Changan untuk berkontribusi dalam transisi menuju mobilitas ramah lingkungan di Indonesia, sekaligus menambah warna baru di persaingan segmen kendaraan listrik nasional.
Momentum GJAW 2025 pun akan menjadi panggung pembuktian: bahwa masa depan otomotif bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang keberanian untuk berinovasi dan beradaptasi dengan pasar lokal.
Electric Vehicle
BYD Siap Guncang Jepang Lewat Kei Car Listrik Pertama — Kecil, Cerdas, dan Penuh Jiwa Inovasi!

BYD, raksasa otomotif asal Tiongkok, kembali membuat gebrakan besar di negeri Sakura. Setelah sukses menembus pasar global lewat sederet mobil listrik premiumnya, kini mereka siap meluncurkan mobil listrik kei car pertama khusus untuk Jepang, sebuah langkah berani yang menandai babak baru perjalanan BYD di dunia kendaraan kompak.

Lewat teaser resmi yang dirilis di situs BYD Jepang, tampak siluet mungil dengan gaya boxy khas kei car—ringkas, efisien, namun tetap berkarakter. Di balik bentuknya yang sederhana, tersimpan semangat inovasi yang kuat: memadukan efisiensi ruang, kecanggihan teknologi, dan kenyamanan urban lifestyle Jepang.
Mobil mungil ini hadir dengan overhang pendek dan wheelbase panjang, memastikan ruang kabin tetap lapang meski dimensinya kecil. Menariknya lagi, pintu geser belakang menambah sisi praktis untuk penggunaan di kota padat, sementara desain atap melayang dan lampu cincin futuristis menciptakan tampilan yang modern sekaligus manis.
Masuk ke interior, BYD membawa pendekatan ergonomis khas mobil masa depan: setir tiga palang dengan pemanas, panel digital interaktif, hingga layar tengah mengambang yang mempertegas nuansa minimalis sekaligus high-tech. Semua dirancang agar pengalaman berkendara tetap nyaman, bahkan di tengah lalu lintas padat Tokyo.
Untuk urusan performa, BYD kei car dibekali baterai Blade 20 kWh—ikon andalan mereka—yang mampu menempuh jarak hingga 180 km (standar WLTC). Angka yang ideal untuk mobilitas harian, sekaligus simbol efisiensi khas BYD.
Lebih dari sekadar kendaraan, ini adalah wujud semangat BYD menghadirkan mobilitas bersih yang merakyat—lahir dari Jepang, untuk masa depan yang lebih hijau.
Electric Vehicle
Chery Omoda 4: SUV Futuristik yang Bikin Berkendara Serasa Masuk Dunia Game!

Chery kembali mengguncang dunia otomotif dengan peluncuran Omoda 4, SUV futuristik yang mengaburkan batas antara dunia nyata dan dunia digital. Diperkenalkan dalam ajang Chery International User Summit 2025 di Wuhu, China, mobil ini tampil dengan desain tajam bertema “Cyber Mecha”, menghadirkan aura modern sekaligus agresif di setiap lekuk bodinya.

Masuk ke dalam kabin, suasananya langsung berubah—bukan sekadar mobil, tapi seperti ruang kendali di gim masa depan. Layar sentral 2.5K dengan tenaga dari Snapdragon chipset menghadirkan visual yang jernih dan responsif, seolah membawa pengemudi masuk ke dalam simulasi e-sports premium. Setiap tombol di dashboard, dengan bentuk intan dan pelindung merah khas kokpit pesawat tempur, menambah kesan eksklusif dan adrenalin.
Desain ini bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang emosi. “Kami ingin pengemudi merasa terkoneksi—antara dunia digital dan fisik,” ungkap Richard Koo, Omoda Design Director. Visi ini diwujudkan lewat filosofi “Co-Create, Co-Define”, di mana Omoda mengajak komunitas untuk berkolaborasi langsung dalam penyempurnaan produk melalui program Co-Creation Ambassadors.
Dengan garansi 7 tahun/160.000 km dan garansi baterai 8 tahun untuk versi elektrifikasinya, Omoda 4 hadir bukan hanya sebagai SUV, tapi simbol dari masa depan otomotif yang penuh gaya dan cerdas. Meski baru akan meluncur di Eropa pada kuartal pertama 2026, Omoda 4 sudah sukses mencuri perhatian global—menghadirkan rasa wow bagi siapa pun yang melihatnya.
Omoda 4 bukan sekadar kendaraan. Ia adalah perwujudan mimpi—SUV yang membuat setiap perjalanan terasa seperti bermain di dunia digital tanpa batas.
-
Motor2 years ago
Polytron Memperkenalkan 11 Fitur Baru pada Motor Listrik Fox-R
-
Mobil1 year ago
PORSCHE RWB GARAPAN AKIRA NAKAI: MODIFIKASI YANG MENJADI INVESTASI SENI MEWAH
-
Motor10 months ago
Suzuki DR-Z4 Series 2025: Andalan Baru di Segmen Motor Trail & Supermoto!
-
Motor1 year ago
“Yamaha Luncurkan Motor Turing Ganteng di Indonesia! Ini Dia Harganya yang Bikin Melongo!”
-
Event2 years ago
Kia EV9 GT-Line Unjuk Gigi di GIIAS Bandung, Harganya Dekati Rp 2 Miliar OTR
-
Event1 year ago
Prestasi Gemilang: Ebon Raih Gelar Terbaik FFA 2 Tak 402 M Dragbike IDW Racertees Ekitoyama 2024
-
Mobil2 years ago
Suzuki Burgman Street 125 EX memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dengan satu liter dapat menempuh jarak hingga 56 kilometer!
-
Mobil11 months ago
Jetour T2 Siap Tantang Chery J6 di Pasar SUV Off-road!