Connect with us

Motor

Aprilia X GP Siap Menggebrak! Superbike Berdarah MotoGP yang Bikin Dunia Tersentak!

Published

on

Aprilia kembali membuat dunia superbike terdiam. Lewat langkah berani dan penuh ambisi, nama Aprilia X GP resmi terdaftar sebagai merek dagang oleh Piaggio, menyulut spekulasi besar bahwa motor ini akan menjadi perwujudan paling murni dari DNA MotoGP dalam wujud motor jalan raya — atau bahkan khusus lintasan.

Nama X GP bukan sekadar huruf dan simbol. Ia adalah warisan dan pernyataan. Mengingat sejarah Aprilia dalam menghadirkan motor spesial seperti RSV4 X, Tuono V4 X, hingga RSV4 XTrenta, maka X GP ini kemungkinan besar akan menjadi masterpiece — puncak dari evolusi performa dan aerodinamika yang lahir dari data balap RS-GP di MotoGP.

Sentuhan teknologi balap murni dari Aleix Espargaró dan Maverick Viñales diprediksi bakal merasuk ke dalam jantung dan tulang motor ini. Sayap aero, sasis karbon, mesin gahar, hingga detail yang hanya bisa ditemui pada kuda besi MotoGP — semuanya akan berpadu dalam sebuah mahakarya eksklusif untuk para pecinta performa sejati.

Yang membuat hati semakin bergetar adalah eksklusivitasnya. X GP tak akan hadir dalam jumlah banyak. Ini bukan motor untuk semua orang — ini adalah trofi bergengsi, simbol hasrat, dan bukti bahwa Aprilia tak pernah kehilangan nyali untuk bermimpi lebih besar.

Meski Aprilia belum buka suara soal spesifikasi resmi atau basis mesin — RSV4 atau Tuono V4 — satu hal sudah jelas: X GP bukan sekadar motor, melainkan legenda yang sedang dilahirkan.

Dan jika waktu peluncurannya benar-benar dekat seperti sinyal pendaftaran merek dagangnya di Uni Eropa dan Inggris, maka bersiaplah… karena dunia superbike akan berubah selamanya.

Electric Vehicle

TVS Orbiter, Skuter Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 158 Km dan Harga Rp 26 Jutaan – Siap Jadi Primadona Baru?

Published

on

By

TVS kembali membuat gebrakan di pasar roda dua dengan meluncurkan TVS Orbiter, skuter listrik futuristik yang menggabungkan desain modern, teknologi canggih, dan harga yang ramah di kantong.

Sebagai motor listrik ketiga setelah iQube dan X, Orbiter tampil dengan gaya berani dan progresif. Lampu depan LED besar dipadu DRL horizontal menciptakan kesan agresif, sementara bodi mengotak dengan garis tegas menegaskan karakternya yang kokoh. Velg alloy, windshield tinggi, dan detail rapi memperkuat aura modern sekaligus premium.

Ditenagai baterai 3,1 kWh berstandar IP67, Orbiter mampu melaju hingga 158 km sekali cas berdasarkan uji IDC. Performa pun tak kalah menarik, dengan kecepatan puncak 68 km/jam serta akselerasi 0–40 km/jam hanya 6,8 detik. Dua mode berkendara—Eco dan City—memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan.

Kenyamanan juga jadi prioritas. Suspensi teleskopik di depan, peredam ganda di belakang, serta bobot ringan 112 kg membuat skuter ini lincah dan mudah dikendarai siapa saja, termasuk pengendara wanita. Tak ketinggalan fitur modern seperti bagasi 34 liter, cruise control, mode mundur, hill hold assist, hingga USB charging menambah nilai praktis.

Hadir dalam enam pilihan warna ikonik, Orbiter bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol gaya hidup baru. Dengan banderol sekitar Rp 26 jutaan, motor ini menawarkan kombinasi sempurna antara harga terjangkau, desain futuristik, dan jarak tempuh impresif.

TVS Orbiter digadang-gadang bakal menjadi salah satu skuter listrik favorit di India, dan bukan tidak mungkin segera merambah ke pasar internasional, termasuk Indonesia. Sebuah pilihan yang membuat banyak pecinta roda dua berdebar menantikan kehadirannya.

Continue Reading

Motor

🔥 Honda Guncang Dunia Otomotif, Bocorkan Mesin V3 Supercharger dengan Redline 17.000 RPM! 🔥

Published

on

By

Honda kembali bikin pecinta motor sport berdebar. Lewat sebuah video teaser misterius, pabrikan Jepang ini memperlihatkan sekilas mesin V3 berteknologi supercharger elektrik—sebuah inovasi yang pertama kali dipamerkan di EICMA 2024, Italia.

Dalam tayangan singkat itu, layar dyno yang menampilkan redline tembus 17.000 rpm jadi pusat perhatian. Angka ini biasanya cuma bisa ditemui di motor balap, membuat publik yakin Honda tengah menyiapkan gebrakan besar.

Mesin berkonfigurasi V3 75 derajat berpendingin cairan ini dirancang untuk motor berkapasitas besar. Dengan teknologi supercharger elektrik, tenaga bisa langsung “meledak” bahkan di putaran bawah, bobot lebih terpusat, desain lebih ringkas, tanpa butuh intercooler. Hasilnya: respon instan, efisiensi maksimal, dan sensasi berkendara yang buas.

Dari cuplikan video, prototipe ini diperkirakan mengarah ke model naked sport. Jika rumor benar, versi fungsionalnya bisa saja meluncur ke publik sebelum akhir tahun ini.

Jika masuk jalur produksi, inilah motor pertama Honda dengan supercharger elektrik, sebuah lompatan teknologi yang mengingatkan publik pada momen bersejarah saat Kawasaki H2 muncul hampir satu dekade lalu.

Era baru mesin Honda sudah di depan mata—apakah ini bakal jadi senjata pamungkas di dunia motor sport?

Continue Reading

Motor

Ducati GP19 Dovizioso Dilelang: Sejarah MotoGP Bernilai Miliaran!

Published

on

By

Sebuah potongan sejarah MotoGP kini resmi masuk ruang lelang. Ducati Desmosedici GP19 milik Andrea Dovizioso di musim 2019—motor yang menjadi saksi perjuangan sengitnya melawan Marc Márquez—dihargai fantastis, mencapai Rp11 hingga Rp15 miliar.

Bukan sekadar motor balap biasa, GP19 inilah yang mengantar Dovi meraih 2 kemenangan, 7 podium, dan status runner-up dunia 2019, menjadikannya bagian dari tonggak penting perjalanan Ducati. Musim tersebut dikenang sebagai era kebangkitan teknologi aerodinamika sayap yang akhirnya membuka jalan menuju gelar juara dunia bersama Pecco Bagnaia di 2022.

Di balik fairing merah ikoniknya, GP19 menyimpan mesin V4 1.000 cc bertenaga lebih dari 250 hp, sanggup melesat hingga 350 km/jam, didukung girboks seamless, suspensi Öhlins spek MotoGP, dan sistem pengereman karbon Brembo. Motor ini masih mempertahankan komponen orisinalnya, lengkap dengan elektronik pabrikan, starter bawaan, hingga sertifikat keaslian yang ditandatangani Paolo Ciabatti.

Bagi para kolektor dan pecinta MotoGP, memiliki GP19 bukan hanya membeli sebuah motor, melainkan menggenggam potongan sejarah Ducati—sebuah simbol perjuangan, dedikasi, dan evolusi teknologi balap yang menggetarkan hati setiap penggemarnya.

Continue Reading

Trending